Berikut adalah perbedaan dalam volume otak antara kera, Pithecanthropus Erectus, dan Homo Sapiens:
- Kera:
Otak kera memiliki volume yang lebih kecil dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus dan Homo Sapiens.
Volume otak kera berkisar antara 100-500 cm³, tergantung pada spesiesnya.
Otak kera cenderung memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan dengan manusia modern.
Contoh kera yang terkenal adalah simpanse, gorila, dan orangutan.
- Pithecanthropus Erectus (manusia purba):
Pithecanthropus Erectus atau manusia purba memiliki volume otak yang lebih besar dibandingkan dengan kera, namun masih lebih kecil daripada Homo Sapiens.
Volume otak Pithecanthropus Erectus berkisar antara 600-1000 cm³.
Manusia purba ini ditemukan dalam fosil-fosil yang diperkirakan berusia sekitar 1,8 juta tahun yang lalu.
Mereka memiliki beberapa ciri yang menunjukkan kemajuan dalam perkembangan otak dan alat-alat yang digunakan.
- Homo Sapiens (manusia modern):
Homo Sapiens, atau manusia modern, memiliki volume otak yang paling besar dibandingkan dengan kera dan manusia purba.
Volume otak Homo Sapiens rata-rata sekitar 1300-1400 cm³.
Otak manusia modern memiliki struktur yang lebih kompleks dan berkembang dengan baik untuk pemikiran abstrak, bahasa, dan keterampilan sosial.
Homo Sapiens muncul sekitar 200.000 tahun yang lalu dan merupakan satu-satunya spesies manusia yang masih hidup saat ini.
Dalam ringkasan, volume otak kera lebih kecil, Pithecanthropus Erectus memiliki volume otak yang lebih besar tetapi masih lebih kecil daripada manusia modern (Homo Sapiens). Homo Sapiens memiliki volume otak terbesar di antara ketiganya dan memiliki struktur otak yang lebih kompleks.