Tuliskan kegiatan perekonomian pada sektor agraris dan non-agraris

Sektor Agraris:

  1. Pertanian:
    • Tanam-menanam dan budidaya tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan.
    • Peternakan dan pemeliharaan ternak untuk memproduksi daging, susu, dan produk-produk peternakan lainnya.
    • Perikanan dan budidaya perairan untuk produksi ikan dan hasil laut.
  2. Kehutanan:
    • Penebangan kayu dan produksi hasil hutan seperti kertas, serat kayu, dan produk kayu lainnya.
    • Pengelolaan konservasi hutan dan rehabilitasi lahan.
  3. Perkebunan:
    • Budidaya tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, karet, teh, kopi, dan kakao.
    • Pengolahan hasil perkebunan menjadi produk akhir seperti minyak kelapa sawit, karet, teh, kopi, dan cokelat.
  4. Agroindustri:
    • Pengolahan hasil pertanian menjadi produk olahan seperti tepung, gula, minyak nabati, dan produk makanan lainnya.
    • Pengolahan hasil hutan menjadi produk seperti kertas, kayu lapis, dan pulp.
  5. Pemrosesan Pangan:
    • Kegiatan pengolahan dan pemrosesan hasil pertanian menjadi makanan siap saji, pengalengan, dan produk pangan olahan lainnya.

Sektor Non-Agraris:

  1. Industri Manufaktur:
    • Produksi barang-barang konsumen dan industri seperti mobil, elektronik, tekstil, dan peralatan rumah tangga.
    • Manufaktur produk kimia, farmasi, dan produk-produk manufaktur lainnya.
  2. Teknologi dan Informasi:
    • Pengembangan dan produksi perangkat keras dan perangkat lunak.
    • Layanan teknologi informasi, konsultasi TI, dan pengembangan perangkat lunak.
  3. Jasa Keuangan:
    • Perbankan dan lembaga keuangan untuk penyediaan layanan perbankan, pinjaman, dan investasi.
    • Asuransi dan layanan keuangan lainnya.
  4. Pariwisata dan Perdagangan:
    • Industri pariwisata, termasuk hotel, restoran, dan layanan wisata.
    • Kegiatan perdagangan dan distribusi barang dan jasa.
  5. Manajemen dan Konsultansi:
    • Layanan manajemen dan konsultansi bisnis.
    • Jasa profesional seperti hukum, akuntansi, dan manajemen sumber daya manusia.
  6. Transportasi dan Logistik:
    • Transportasi darat, udara, laut, dan rel untuk mengangkut barang dan penumpang.
    • Layanan logistik dan pengelolaan rantai pasok.
  7. Pendidikan dan Kesehatan:
    • Layanan pendidikan dari tingkat dasar hingga tinggi.
    • Layanan kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, dan industri farmasi.
  8. Konstruksi dan Properti:
    • Konstruksi infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan gedung.
    • Pengembangan properti dan real estat.

Kegiatan ekonomi pada kedua sektor ini saling terkait dan berkontribusi pada pembentukan struktur ekonomi suatu negara. Pendekatan ekonomi yang berkelanjutan memerlukan pengembangan baik di sektor agraris maupun non-agraris untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang seimbang.

 

Post terkait

Related Posts