6 Frasa Umum yang Harus Anda Berhenti Ucapkan Kepada Anak Anda!

6 Frasa Umum yang Harus Anda Berhenti Ucapkan Kepada Anak Anda!

Anak-anak terpengaruh oleh apa yang Anda katakan – lebih dari apa yang ingin mereka tunjukkan. Kata-kata Anda membentuk perkembangan kepribadian mereka; yang salah dapat merusak harga diri mereka serta memberikan contoh yang salah!

Berikut adalah 6 frasa umum yang digunakan banyak orang tua untuk mendisiplinkan anak mereka, atau secara umum berkomunikasi dengan mereka. Sementara beberapa dari mereka tampaknya cukup berbahaya, para ahli perkembangan anak menyarankan Anda untuk berhenti mengatakannya segera!

1. Berhenti Menangis

Dengan memberi tahu anak-anak untuk berhenti menangis, Anda membuat mereka merasa bahwa mereka tidak boleh mengekspresikan diri. Alih-alih menyuruh mereka berhenti, cari tahu mengapa mereka menangis. Bahkan jika alasannya tampak sepele bagi Anda, jangan katakan begitu. Biarkan mereka tahu bahwa menangis kadang-kadang sangat normal. Hibur mereka dan beri tahu mereka bahwa Anda selalu ada untuk memberikan cinta, dukungan, dan perhatian.

2. Kenapa Kamu Tidak Bisa Lebih Like__ ?

Membandingkan anak Anda dengan siapa pun adalah salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan pada mereka. Misalnya, jika anak Anda tidak berprestasi di sekolah, membandingkan nilai dengan teman sebaya atau saudaranya hanya akan membuatnya merasa tidak mampu. Setiap anak memiliki kelebihan dan minat yang berbeda-beda. Mengapa fokus pada area yang lemah ketika Anda dapat mengerjakan kekuatannya?

Perbandingan juga menyebabkan ketidakpedulian, kebencian dan harga diri yang rendah. Apakah Anda benar-benar ingin anak Anda mengalami semua itu?

3. Karena Saya Berkata Begitu

Meskipun frasa ini sangat menggoda untuk digunakan ketika anak Anda sedang mengalami kesulitan, hindarilah dengan cara apa pun.

Bahkan ketika anak-anak tidak mengerti alasan di balik mengapa Anda ingin mereka melakukan sesuatu, cobalah yang terbaik untuk menjelaskannya kepada mereka. Meskipun itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, ketahuilah bahwa jika Anda menggunakan frasa ini terlalu sering, itu tidak akan lama sebelum anak Anda mengatakan hal yang sama kepada Anda! Lagi pula, anak-anak meniru apa yang kita katakan dan lakukan, bukan? Cobalah untuk masuk akal semampu Anda – tidak peduli seberapa sulitnya.

4. Tidak __ Sampai Anda __

“Tidak ada TV sampai kamu menyelesaikan pekerjaan rumahmu!” Tidak ada makanan penutup sampai kamu menghabiskan sayuranmu!” Siapa yang tidak menggunakan kalimat seperti ini sebagai langkah putus asa untuk membuat anak-anak mereka melakukan sesuatu? Meskipun teknik ini berhasil, Anda membuat anak-anak Anda terbiasa dengan suap. Cobalah untuk menyoroti manfaat melakukan pekerjaan rumah atau makan sayuran sebagai gantinya.

5. Tidak Ada Alasan Untuk Takut

Tentu, anak-anak memiliki ketakutan yang tidak berdasar, seperti monster di bawah tempat tidur mereka, atau anjing tetangga yang ramah dan terlalu antusias. Tetapi memberi tahu anak Anda bahwa mereka tidak punya alasan untuk takut setelah mereka mengekspresikan diri hanya akan menyakiti mereka. Jangan membatalkan ketakutan mereka, dan jangan bermain-main dengan mereka dengan menerima bahwa mereka berhak untuk takut. Cobalah pendekatan yang lebih lembut seperti menjelaskan kepada mereka bahwa monster tidak ada, atau anjing tidak berbahaya jika tidak diprovokasi.

6. Kamu Cewek/Laki-Laki yang Baik

Pernyataan ini dibuat oleh banyak orang tua untuk meningkatkan harga diri anak mereka. Sayangnya, seringkali memiliki efek sebaliknya. Begitu Anda mengatakan hal ini kepada anak Anda setelah dia melakukan beberapa tugas atau aktivitas dengan baik, mereka akan merasa bahwa mereka baik hanya jika mereka terus melakukannya dengan baik. Ini akan membuat mereka tidak mencoba sesuatu yang baru karena takut gagal. Untuk mengajari mereka nilai-nilai yang ingin Anda berikan, fokuslah pada bagaimana mereka mencapai sesuatu daripada apa yang mereka capai.

Pendekatan komunikasi yang tepat dengan anak-anak Anda dapat membuat perbedaan besar dalam pertumbuhan mereka. Selalu ingat ini – bersikap lembut namun tegas, penuh kasih sayang tetapi tidak tidak logis. Anak-anak kita lebih pintar dari yang kita berikan pada mereka!

Related Posts