Cara Mengajarkan Angka pada Anak dengan Mudah

Cara Mengajarkan Angka pada Anak dengan Mudah

Sistem bilangan bisa menyenangkan jika diperkenalkan dengan cara yang benar. Anak-anak menemukan berbagai konsep matematika sejak bayi, seperti perbandingan jumlah dan pengenalan pola. Anda dapat mulai mengajarkan konsep bilangan kepada anak-anak dari usia 1 tahun ke atas. Pengasuh dapat memotivasi mereka dengan memperkenalkan angka dengan cara yang menyenangkan dan sederhana seperti menghubungkan angka dengan aktivitas sehari-hari. Misalnya, berikan beberapa cokelat kepada balita dan minta dia menghitungnya setelah Anda. Dia akhirnya akan belajar cara menghitung. Namun, anak-anak akan mengetahui arti angka yang sebenarnya ketika mereka mencapai usia sekitar 5 tahun.

Berikut Beberapa Tips Mengajarkan Angka pada Anak

1. Perkenalkan sajak angka untuk dihitung

‘Satu, dua, kencangkan sepatuku’, ‘Sepuluh monyet kecil melompat di tempat tidur’, ‘Satu kecil, dua kecil, tiga India kecil’, adalah beberapa sajak atau lagu angka yang dapat Anda mulai untuk mengajarkan angka pada anak Anda cara yang menarik. Angkat jari Anda sehingga anak dapat memahami bahwa angka tertentu berhubungan dengan banyak jari, bernyanyi bersama dengannya, dan biarkan dia bernyanyi bersama Anda. Ini akan membuat sajak lebih menyenangkan.

2. Memasukkan angka ke dalam aktivitas sehari-hari

Gunakan angka dalam kehidupan sehari-hari, seperti mendorong anak Anda untuk menghitung jumlah burung yang terbang di langit. Anda dapat memberinya beberapa kacang polong atau beberapa potong wortel dan memintanya untuk menghitungnya. Ini membangun hubungan yang kuat dengan angka.

3. Tulis angkanya

Tuliskan nomor di selembar kertas dan minta anak Anda menggambar sesuatu dengan jumlah yang sama seperti apel, bunga, atau es krim. Misalnya, tulis 2 dan minta dia menggambar dua bunga, atau Anda bisa melakukan sebaliknya dengan menggambar dua es krim dan memintanya menghitung dan memberi tahu Anda jumlahnya. Beri anak Anda papan penghapus yang mudah untuk menulis nomor dan menghapusnya.

4. Temukan angka di papan, teka-teki, dan dadu

Anda dapat menunjuk angka pada dadu dan meminta anak Anda untuk menyebutkannya. Permainan seperti ludo dan ular tangga dapat membantu pengenalan angka. Anda bahkan dapat membeli sempoa warna-warni dan bermain dengan anak Anda. Ini adalah pilihan yang bagus untuk menghitung.

anak belajar angka

5. Mainkan permainan angka

Ada permainan bagus yang disebut ‘Rumah Paman’, di mana Anda menulis 1 sampai 10 di atas kertas dan meminta anak Anda untuk melompat dari angka ke angka dan kembali ke rumah paman. Ada banyak teka-teki dan permainan yang bisa Anda beli untuk mengenalkan angka.

6. Gunakan kartu flash

Buat kartu flash sederhana dengan kertas, pensil, dan krayon. Buat titik-titik berwarna dengan krayon. Berikan kepada anak Anda secara acak dan minta dia untuk mengatur kartu dalam urutan yang benar.

7. Latih keterampilan lokomotor bersama dengan berhitung

Anda dapat menulis 1 sampai 10 dengan kapur di tanah dan meminta anak Anda untuk melompat, melompat atau melompat ke nomor tertentu.

8. Paparan alam

Last but not least, bawa anak Anda ke taman, kebun binatang atau di luar rumah dan tanyakan padanya berapa banyak hewan atau ikan yang bisa dia lihat. Ketika anak-anak terpapar alam, mereka belajar dengan cepat.

Anak-anak belajar dengan cepat dan dapat dengan mudah memahami konsep. Memperkenalkan angka kepada anak prasekolah dengan cara yang menarik akan membuat mereka memahami angka dengan cepat. Anak-anak cenderung menghafal kata-kata dan angka. Namun, mereka perlahan akan mulai memahami apa arti angka-angka itu ketika kita menghubungkannya dengan konteks yang sudah dikenal. Anak-anak itu unik dan belajar dengan kecepatan mereka sendiri. Beri mereka waktu untuk belajar dan dorong mereka!

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts