6 Ide Untuk Menghentikan Pemborosan Makanan Oleh Anak-Anak

6 Ide Untuk Menghentikan Pemborosan Makanan Oleh Anak-Anak

Anak-anak cenderung menerima begitu saja, seperti makanan di atas meja, dan itu menyebabkan banyak pemborosan. Kita merasa tidak enak tentang makanan yang terbuang di rumah kita sendiri, tetapi tidak selalu tahu apa yang harus dilakukan. Cobalah beberapa ide segar untuk mengurangi pemborosan makanan!

Anak-anak umumnya tidak terlalu khawatir tentang membuang-buang makanan. Mereka makan apa yang mereka inginkan dan berapa banyak yang mereka inginkan, meninggalkan sisanya tanpa memikirkannya. Sebagai orang tua, terserah Anda untuk mengekang kebiasaan membuang-buang makanan. Anak-anak membutuhkan Anda untuk mengajari mereka mengapa mereka tidak boleh membuangnya, dan mengapa mereka tidak perlu mengisi piring mereka terlalu banyak. Ajari mereka ketika mereka masih muda dan proses berpikir ini akan tetap bersama mereka sepanjang hidup.

Bagaimana Menghentikan Anak dari Membuang Makanan?

1. Pertahankan Porsinya Kecil Dan Dapat Dikelola

Ajari anak Anda untuk meletakkan porsi yang lebih kecil di piring mereka, tanpa menumpuknya sekaligus. Buat mereka mengerti bahwa tidak apa-apa untuk menerima bantuan kedua, ketiga, atau keempat. Mereka mungkin takut bahwa makanan akan habis dan mengisi piring mereka pada satu waktu. Mereka perlu diajari bahwa ada lebih banyak jika mereka menginginkannya. Begitu mereka belajar, pemborosan makanan di sekolah dan di rumah akan berkurang.

2. Simpan Sisanya

Jika anak Anda membuang makanan, Anda tidak perlu membuangnya. Anak-anak memiliki selera makan yang lebih kecil, tetapi dengan semua aktivitas yang mereka lakukan, mereka juga lebih cepat lapar. Anda dapat menyimpan sisa makanan mereka dalam wadah ramah anak untuk mereka selesaikan nanti. Secara alami, Anda tidak akan memberi mereka makanan yang berumur tiga hari! Ini hanya untuk makan berikutnya. Anda juga dapat menggunakan sisa makanan untuk membuat hidangan lain. Misalnya, sisa pasta dapat digunakan untuk membuat salad pasta.

3. Rencana ke Depan

Cobalah dan rencanakan ke depan saat Anda berbelanja bahan makanan. Libatkan anak-anak dalam perencanaan makan dan Anda akan menghemat waktu, uang, dan mengurangi sisa makanan. Lewati makanan yang tidak mereka sukai dan ganti dengan alternatif yang sehat. Misalnya, jika mereka menganggap kembang kol membosankan, Anda bisa mendapatkan brokoli, buncis, dan kacang polong.

4. Membuat Makanan Lebih Menarik Untuk Anak

Anak-anak tidak keberatan makan sayuran dan buah-buahan jika saja mereka terlihat menarik! Pastikan Anda menggunakan piring dan peralatan makan berwarna-warni dan menyajikan makanan dengan tema ramah anak seperti Disney. Bahkan ketika Anda sedang mengemas kotak makan siang mereka, cobalah dan sekreatif mungkin. Kita menjanjikan makan siang kosong saat anak-anak pulang!

5. Perkenalkan Mereka Pada Proses Menanam Makanan

Ajari anak Anda tentang makanan. Tunjukkan pada mereka bagaimana itu tumbuh. Tanam beberapa herba bersama mereka sehingga mereka menyadari upaya yang dilakukan untuk menanam makanan. Rencanakan makanan yang bisa Anda masak bersama, dan anak-anak Anda dapat membantu Anda seperti mencampur, mencambuk, dan mengukur. Mereka akan belajar lebih menghargai makanan.

6. Tunjukkan pada Mereka Realitas Pemborosan Makanan

Ajari anak Anda untuk tidak menyia-nyiakan makanan. Jelaskan kepada mereka apa yang terjadi ketika mereka membuang makanan, dan bantu mereka menghargai betapa beruntungnya mereka tidak kelaparan. Sampaikan intinya dengan fakta limbah makanan untuk anak-anak dan beri tahu mereka bahwa secara moral salah membuang makanan enak yang membuat orang yang kurang beruntung akan bersyukur dan berterima kasih.

Mari kita bertujuan untuk membesarkan anak-anak yang sadar sosial dan peduli yang mempertimbangkan orang lain dan lingkungan sebelum mengambil tindakan apa pun. Jadilah keluarga yang peka secara sosial!

Related Posts