7 Alasan Mengapa Saya Memilih Makanan Bayi Buatan Sendiri untuk Balita Saya

ibu menyusui bayi

Setelah bayi lahir, kita memberikan perhatian pada setiap detail kecil; mulai dari jenis pakaian hingga kualitas popok. Dan, perjuangan terbesar yang kita hadapi adalah memilih makanan bayi yang tepat. Kita selalu mencari makanan yang terbaik selama masa pertumbuhan bayi, mulai dari usia 6 bulan.

Untuk bayi dari 0 hingga 6 bulan, yang mereka butuhkan hanyalah ASI. Setelah 6 bulan kita perlu mulai memperkenalkan mereka pada makanan padat. Kemudian muncul pertanyaan tentang diet apa yang harus kita ikuti untuk bayi. Sekarang, ada dua pilihan, Anda bisa membeli makanan bayi siap pakai yang tersedia di pasar, atau Anda bisa membuat makanan bayi buatan sendiri dari awal. Opsi pertama terdengar sangat nyaman karena yang perlu Anda lakukan hanyalah membelinya dari supermarket atau hanya memesan secara online. Tapi, untuk membuat makanan bayi buatan sendiri, Anda perlu meluangkan waktu dan sedikit usaha. Semua orang tahu fakta-fakta ini. Tapi pilihan mana yang baik untuk bayi Anda?

Sebagai seorang ibu, satu hal yang paling mengganggu saya adalah apa yang harus memberi makan anak-anak saya dan diet terbaik yang bisa saya berikan kepada mereka. Ketika anak-anak saya mencapai usia 6 bulan, saya memiliki begitu banyak pertanyaan di benak saya tentang apa yang harus mereka beri makan. Saya berbicara dengan dokter anak kita dan banyak meneliti tentang makanan apa yang harus dipilih untuk anak-anak saya.

Dari pengalaman saya, saya lebih suka makanan bayi buatan sendiri karena-

1. Mereka Tidak Memiliki Pengawet atau Aditif

Makanan bayi buatan sendiri tidak memerlukan bahan pengawet atau aditif.

2. Saya Memilih Apa yang Akan Diberi Makan

Saya bisa memilih setiap makanan yang dimakan si kecil. Saya bisa terus mengubah rencana makannya agar dia tidak bosan.

3. Ekonomis

Menyiapkan makanan bayi di rumah pasti hemat. Tidak ada biaya pengemasan, biaya transportasi atau pajak.

4. Selalu Segar

Makanan bayi buatan sendiri harus disiapkan segar setiap saat. Jadi, saya bisa memberi makan makanan segar setiap kali makan.

5. Makanannya Bergizi

Makanan kemasan perlu menjalani sterilisasi yang melibatkan pemaparan makanan pada suhu tinggi untuk membunuh kuman. Karena itu, nutrisinya juga terkuras. Makanan buatan sendiri, di sisi lain, tidak memerlukan sterilisasi dan, oleh karena itu, bergizi.

6. Makanannya Lebih Enak

Makanan segar selalu terasa lebih enak daripada makanan yang disimpan.

7. Kemampuan beradaptasi

Bayi yang makan makanan buatan sendiri dapat dengan mudah berpindah dari makanan bayi ke makanan meja.

Jadi, cobalah untuk memberi makan si kecil makanan bayi buatan sendiri daripada makanan kemasan. Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa memberi makan si kecil makanan kemasan itu salah. Kadang-kadang, terutama saat Anda bepergian, sibuk atau sakit, makanan bayi yang dibeli di toko ini adalah penyelamat. Jika Anda memberi makan si kecil makanan bayi yang dibeli di toko, baca labelnya dengan cermat untuk menyingkirkan adanya pengawet atau aditif berbahaya.

Cobalah untuk meminimalkan penggunaan makanan bayi kemasan sebanyak mungkin dan pilihlah pilihan makanan bayi buatan sendiri yang lebih sehat.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts