10 Perbedaan antara Abiotik dan Biotik

Suatu ekosistem terdiri dari komponen Abiotik dan Biotik. Komponen abiotik adalah komponen tidak hidup dari suatu ekosistem seperti udara, air, sinar matahari, angin, air, tanah, suhu dll. Komponen biotik adalah makhluk hidup yang terdapat dalam suatu ekosistem seperti tumbuhan, hewan, alga, bakteri, jamur dll. kami memahami apa itu ekosistem sehingga kami dapat dengan mudah memahami perbedaan antara Abiotik dan biotik!

Apa itu Ekosistem?

Ekosistem mengacu pada wilayah geografis tempat makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan organisme lain berinteraksi satu sama lain dan dengan makhluk tak hidup dari lingkungan fisiknya seperti tanah, air, dan sinar matahari untuk membentuk gelembung kehidupan. Jadi, pada dasarnya ini adalah komunitas makhluk hidup dan tak hidup yang bekerja bersama dan bisa seluas gurun atau danau atau sekecil pohon atau kolam.

Dalam suatu ekosistem, faktor biotik dan abiotik saling mempengaruhi. Faktor abiotik menentukan jenis faktor biotik yang akan ditemukan dalam suatu ekosistem. Misalnya, kaktus dan unta biasanya ditemukan di gurun yang beriklim panas dan curah hujan lebih sedikit; apel ditanam di daerah dingin yang suhunya tetap rendah dan salju sering turun.

Faktor biotik juga mempengaruhi faktor Abiotik, misalnya, mikroorganisme dan kehidupan tumbuhan di kolam mempengaruhi berbagai faktor yang terkait dengan air seperti tingkat sinar matahari, tingkat keasaman, kekeruhan dll. Sekarang, mari kita lihat bagaimana faktor Abiotik berbeda dari faktor biotik!

Faktor abiotik:

Faktor abiotik mengacu pada komponen tidak hidup dari suatu ekosistem seperti udara, air, tanah, sinar matahari. Komponen tersebut biasanya diperoleh dari litosfer (darat), atmosfer (udara) dan hidrosfer (air). Faktor abiotik dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori dasar: iklim, edafis, dan sosial.

  • Faktor iklim: Faktor -faktor ini terkait dengan iklim seperti sinar matahari, kelembaban, angin, suhu, dll.
  • Faktor Edafis: Faktor -faktor ini terkait dengan tanah dan geografi tanah. Misalnya karakteristik tanah (warna, tekstur, struktur, kepadatan) dan topografi tanah seperti pegunungan, elevasi, lembah dll.
  • Faktor sosial: Faktor -faktor ini mengacu pada bagaimana tanah dan sumber daya air digunakan oleh masyarakat di suatu daerah. Misalnya pertambangan, pertanian, pembangunan bendungan, penebangan hutan untuk pertanian dll.

Faktor biotik:

Faktor biotik mengacu pada komponen kehidupan ekosistem seperti tumbuhan, burung, hewan, mikroba, jamur dan organisme lain. Komponen-komponen ini diperoleh dari biosfer. Faktor biotik dapat dikategorikan menjadi tiga jenis: Autotrof, Heterotrof, dan Detritivora.

  • Autotrof: Istilah Auxotroph berarti “pengumpan sendiri”. Jadi, autotrof mengacu pada organisme yang dapat menghasilkan makanannya sendiri menggunakan cahaya, air, karbon dioksida, dan bahan kimia lainnya. Mereka adalah produsen dalam rantai makanan, misalnya tumbuhan di darat dan alga di air.
  • Heterotrof: Mereka adalah organisme yang tidak dapat memproduksi makanannya sendiri seperti autotrof (tumbuhan). Tidak seperti tumbuhan dan alga, organisme ini tidak dapat menghasilkan senyawa organik dari sumber anorganik. Lebih dari 95% dari semua organisme hidup adalah heterotrof seperti manusia, hewan, jamur, bakteri karena semuanya bergantung pada autotrof dan heterotrof lainnya untuk makanan dan energi.
  • Detritivora: Organisme ini juga dikenal sebagai pengurai. Mereka secara langsung memakan tumbuhan dan organisme yang mati atau membusuk, atau memecah bahan organik mati untuk makanan atau energi.

Perbedaan

Berdasarkan informasi di atas, beberapa perbedaan utama antara abiotik dan biotik adalah sebagai berikut:

Abiotik: Biotik:
Ini mengacu pada komponen tak-hidup dari suatu ekosistem, misalnya udara, tanah, air, sinar matahari. Ini mengacu pada komponen kehidupan suatu ekosistem, misalnya tumbuhan, hewan, burung, dan organisme lain.
Komponen abiotik tidak bergantung pada komponen biotik untuk kelangsungan hidupnya. Komponen biotik bergantung pada komponen Abiotik untuk kelangsungan hidupnya.
Tidak dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan Mereka mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
Dikategorikan menjadi tiga kategori dasar: iklim, pendidikan dan sosial. Diklasifikasikan menjadi produsen (tumbuhan), konsumen (hewan) dan pengurai (mikroorganisme)
Ini menentukan jenis faktor biotik apa yang dapat ditemukan dalam suatu ekosistem. Ini membantu menentukan jenis faktor abiotik.
Pengukuran faktor abiotik bersifat objektif. Pengukuran faktor biotik bersifat subjektif.
Faktor abiotik mempengaruhi individu suatu spesies, komunitas, populasi, dan biosfer. Faktor biotik mempengaruhi individu suatu spesies, populasi, komunitas, biosfer dan bioma.
Sumber daya abiotik termasuk air, tanah, minyak, batu bara, dll. Sumber daya biotik meliputi burung, hewan, hutan, dan sumber daya laut seperti ikan.

 

Related Posts