Anakku, Mimpi yang Menjadi Kenyataan!

keluarga dengan bayi mereka yang baru lahir

Pertama-tama, terima kasih kepada sini karena telah memberi kita kesempatan untuk berbagi pengalaman mengasuh anak kita.

Anak saya baru berusia dua minggu; lahir pada tanggal 5 Juli 2020 pada siang hari. Beratnya 2,6 kg saat lahir dan dimasukkan ke dalam inkubator awalnya selama dua hari untuk observasi. Jarak ini mempengaruhi menyusuinya secara langsung. Tapi entah kenapa, kita berhasil mengirimkan susu ibunya, yang disusui oleh perawat di rumah sakit, yang begitu perhatian.

Selama minggu pertama, dia tidur sepanjang hari dengan menyusui menengah, dan dokter menyarankan untuk memberinya makan setiap dua jam. Dia menangis setiap setengah jam di malam hari untuk mendapatkan makanannya secara otomatis. Bahkan, kita tidak membutuhkan alarm untuk memeriksa waktu. Dia tepat waktu.

Kemudian, di minggu kedua, dia menyesuaikan diri dengan kebiasaan kita, mulai menyeimbangkan siang dan malam secara seimbang. Bahkan, di siang hari, dia sangat senang menghabiskan waktu bersama kita. Dia menikmati melihat-lihat dan menonton lingkungan dan orang-orang.

Tetapi bagian yang mengkhawatirkan adalah dia mulai tidur di siang dan malam hari dengan sangat sedikit istirahat untuk makan. Kita harus membangunkannya untuk makanannya. Selanjutnya, kita juga mencoba meningkatkan frekuensi makannya dan juga interaksi aktif dengan keseimbangan tidur.

Akhirnya, yang paling penting adalah pandemi, yang benar-benar membuat takut semua orang. Jadi kita merawat bayi kita dengan sangat baik, dan tidak ada yang diizinkan untuk menyentuhnya atau mendekatinya. Kita meminta kerabat dan orang dekat kita untuk mengunjungi dalam waktu dekat karena semua orang sangat ingin melihat bayi itu.

Keamanan diutamakan. Jika beberapa orang kebetulan berkunjung, kita memberi mereka sanitasi yang layak di pintu masuk dan juga memperlakukan mereka sebagai tamu asing dan memastikan mereka menjaga jarak dari bayi.

Jadi lebih baik menelepon orang-orang terdekat Anda sampai situasinya baik-baik saja. Kita juga telah membatalkan semua ritual, acara, dan pesta kita karena pandemi. Tapi, saya berdoa kepada Tuhan semoga lancar, ada obatnya, dan pandemi segera berakhir.

Senang berbagi momen kita.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts