Apa Itu Bullying dan Bagaimana Mengatasinya

Apa Itu Bullying dan Bagaimana Mengatasinya

Penindasan melukai orang seumur hidup. Ini melibatkan satu atau lebih orang berulang kali dan dengan sadar melakukan sesuatu untuk membuat orang yang ditargetkan merasa takut, terluka, atau stres. Ini dapat terjadi di mana saja – di sekolah dan perguruan tinggi, dalam keluarga, di tempat kerja, online, dan terkadang melalui panggilan telepon juga. Bentuknya bisa apa saja, baik fisik, verbal, atau sosial.

Anak-anak yang menghadapi bullying seringkali merasa sendirian, tidak aman, stres, takut, marah, malu, dan ditolak. Bullying bersifat traumatis, terutama bila dilakukan oleh hubungan yang berperan penting dalam membentuk perilaku anak seperti teman dan teman sebaya.

Para korban merasa terputus dari sekolah atau pekerjaan. Mereka memiliki kepercayaan diri yang rendah dan harga diri yang rendah. Mereka merasa tidak diinginkan. Mereka mungkin menderita depresi dan kecemasan dan mungkin menjadi anti-sosial dan curiga terhadap orang lain. Mereka menutup diri dari dunia luar. Mereka mungkin menjadi sangat emosional dan menghindari konflik. Terkadang mereka mengambil langkah drastis seperti penyalahgunaan zat dan bunuh diri.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan seorang anak untuk menghindari perundungan atau membiarkan si penindas memengaruhi mereka.

1. Berjalan pergi : Hindari saja pengganggu Anda. Tampil percaya diri, lakukan kontak mata, dan menjauhlah seolah-olah Anda tidak peduli.

2. Alihkan perhatian Anda : Berkonsentrasilah pada hal lain seperti alat musik favorit Anda, kostum favorit Anda, atau hobi favorit Anda.

3. Jangan bereaksi : Tatap matanya, tertawa, bercanda tentang diri sendiri, dan pergi begitu saja tanpa melakukan percakapan yang tidak perlu. Bersikap tegas dan jelas, dan minta para pengganggu untuk berhenti.

4. Jangan menyerang secara fisik : Jika seseorang menyerang Anda secara fisik, jangan mencoba untuk melawan, karena Anda bisa terluka.

5. Dapatkan bantuan : Anda dapat berbicara dengan guru Anda, orang tua Anda, psikolog sekolah, atau bahkan orang dewasa yang dapat dipercaya mengenai hal ini. Dengan cara ini, Anda tidak hanya akan mendapatkan bantuan tetapi juga merasa tidak terlalu kesepian dan takut. Bersama-sama Anda dapat menemukan cara untuk menghentikan intimidasi dan mengatasi perasaan negatif yang Anda alami.

Orang tua dapat membantu dengan menciptakan iklim di rumah yang mendorong diskusi sehingga anak lebih mudah membuka diri. Orang tua harus memberi tahu anak-anak mereka bahwa mereka akan mencintai mereka apa pun yang terjadi, dan mendukung mereka selama masa-masa sulit mereka.

6. Ketahuilah bahwa itu bukan salah Anda : Jangan pernah menyalahkan diri sendiri dan jangan menyakiti diri sendiri. Anda memiliki hak untuk hidup di lingkungan yang aman dan bebas kekerasan.

7. Don’t give up : Jangan menghindar dari sekolah atau bekerja, jika takut di bully. Jangan pernah menyerah pada tujuan Anda.

8. Sadar diri : Cobalah untuk memikirkan semua hal yang Anda kuasai. Pikirkan orang tua Anda dan pikirkan semua kenangan indah bersama keluarga Anda. Bekerja pada harga diri Anda dan bekerja pada membangun ketahanan.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts