Apa Itu Pembelajaran Terhubung dan Bagaimana Manfaatnya Bagi Anak Anda

kolaborasi

Bekerjasama dengan Nestlé – Mulai Sehat Tetap Sehat.

Betapa menariknya melihat anak Anda mempelajari kata-kata, tindakan, dan gerak tubuh baru saat ia tumbuh dari janin kecil menjadi anak yang sehat. Semua perkembangan yang terjadi dalam makhluk ini sama menariknya dengan yang layak dipelihara. Karena teknologi mutakhir ikut bermain, standar pembelajaran perlahan berubah, dan masa depan anak mulai bergantung pada faktor-faktor, seperti kreativitas, kemampuan beradaptasi, dan pemikiran kritis, daripada pada pengetahuan akademis standar. Oleh karena itu, belajar membutuhkan perspektif baru untuk membuat anak lebih siap menghadapi masa depan.

Anak kecil itu seperti tanah liat. Mereka mengambil bentuk apa pun yang mereka bentuk melalui rangsangan eksternal dan pengalaman hidup. Di sinilah peran orang tua masuk. Jika lebih banyak orang tua mengadopsi ‘pembelajaran terhubung’, akan ada lebih banyak generasi anak yang siap menghadapi masa depan. Tapi apa sebenarnya itu?

Apa itu Pembelajaran Terhubung? Pilar Pembelajaran Terhubung

Connected Learning adalah sebuah konsep nature and Nurture yang menegaskan kembali fakta bahwa kemampuan BELAJAR seorang anak dapat dipupuk sejak lahir itu sendiri jika anak diberikan nutrisi dan stimulus yang tepat.

Pembelajaran Terhubung adalah interaksi dari stimulus yang tepat, nutrisi yang tepat, dan genetika. Ketiga variabel ini meningkatkan kemampuan anak untuk belajar dan berkembang di dunia yang kompetitif. Karena genetika diwariskan dan, sebagian besar tidak dapat dimodifikasi, itu adalah stimulus dan nutrisi yang dapat dimodifikasi untuk pembelajaran yang terhubung. Nutrisi bertanggung jawab untuk membangun blok otak dan tubuh anak. Nutrisi yang tepat mengarah pada peningkatan perkembangan mental, fisik, dan sosial dan emosional. Stimulus yang tepat, di sisi lain, diperlukan untuk meningkatkan proses belajar pada anak, mulai dari lahir.

Bagaimana Diet Bergizi Mempengaruhi Pembelajaran Terhubung Anak

Nutrisi berbanding lurus dengan perkembangan mental, sosio-emosional dan fisik anak. Ini memiliki potensi untuk mempengaruhi kinerja dan perilaku akademik anak. Oleh karena itu, diet kaya nutrisi dikatakan baik dalam konteks pertumbuhan anak. Zat-zat gizi seperti fosfolipid (umumnya terdapat dalam ASI), lipid, asam folat, DHA, ARA, zat besi, kolin dll, penting ada dalam asupan harian anak.

Singkatnya, anak-anak dengan asupan nutrisi yang lebih baik dikatakan unggul secara akademis, memecahkan masalah yang kompleks, dan menunjukkan hasil perilaku yang positif, termasuk empati dan pengendalian diri. Dan karena nutrisi adalah salah satu faktor yang dapat dimodifikasi untuk pembelajaran terhubung, orang tua dan pengasuh dapat menanganinya dengan memberi anak-anak pilihan yang lebih sehat.

Stimulus: Kegiatan Pembelajaran Terhubung untuk Anak

Anak-anak belajar keterampilan sosial dan akademik lebih mudah ketika mereka berada di lingkungan yang terhubung dan didukung. Ini karena mereka menjadi percaya diri ketika mereka terlibat secara sosial. Kegiatan-kegiatan berikut ini tentunya menyenangkan dan tidak mahal serta dirancang untuk meningkatkan keterampilan motorik, komunikasi, dan sosio-emosional anak Anda.

1. Menghitung di Dapur

Jadikan memasak menyenangkan dengan memasukkan beberapa matematika. Saat Anda menyiapkan makanan, Anda dapat meminta anak Anda untuk menghitung jumlah bahan atau peralatan yang Anda gunakan saat memasak. Anda juga bisa berkreasi dengan meminta anak Anda untuk mengenali barang-barang yang ada di dapur dan menamainya atau memintanya untuk memeriksa apakah semua piring memiliki jumlah porsi yang sama atau tidak.

2. Pojok Kreativitas

Anda dapat membuat anak Anda meningkatkan imajinasi dan kreativitasnya dengan memberinya buku mewarnai, pensil warna, spidol, krayon, papan penghapus, lembaran kosong, dll. Untuk meningkatkan kemampuan imajinasinya, Anda dapat memberi anak Anda pojok kreativitas khusus, seperti pojok kreativitas tersendiri. kursi dan meja di kamarnya. Ketika dia melihat objek warna-warni baru, dia pasti ingin menggunakannya.

3. Dorong Bermain Peran

Bermain peran telah terbukti secara signifikan untuk memanfaatkan sisi kreatif seorang anak. Anda dapat memulai restoran darurat di ruang bermain anak Anda dan memintanya untuk memilih peran sebagai koki, pelanggan, atau pembantu. Anda juga dapat memulai department store di ruang bermain menggunakan barang-barang dasar di rumah seperti sisir, kotak tisu, dan obor. Anda dapat memintanya untuk memilih peran dan bertindak sesuai dengan itu.

4. Permainan Pengasuhan

Anak-anak dapat belajar merawat dan memelihara dengan memusatkan perhatian pada perasaan mereka dan mempraktikkan perilaku peduli. Anda dapat mengatur tempat tidur bayi yang penuh dengan boneka mainan, air, makanan mainan, dll., sehingga anak Anda mempraktikkan perilaku yang tepat dalam merawat mainannya saat ia melihat Anda merawatnya. Ini akan meningkatkan keterampilan sosial dan emosionalnya.

5. Kesenangan Sebelum Tidur

Sesi storytime adalah kegiatan yang efektif untuk meningkatkan kemampuan pengenalan anak Anda. Saat membaca buku cerita atau buku ABC, Anda dapat meminta anak Anda untuk mengenali gambar, huruf, dan artinya secara berkala. Kegiatan ini akan membantunya meningkatkan kosakatanya saat Anda menyebutkan dan mendefinisikan setiap huruf dan gambar dalam buku.

6. Siapkan Dunia Imajiner

Duduklah bersama anak Anda di ruang bermainnya dan minta dia berpura-pura bahwa dia adalah negeri ajaib, kebun binatang, bus sekolah, bawah air, atau pantai. Anda dapat mendorong partisipasi dengan mengajukan pertanyaan dasar kepada anak Anda seperti apa yang dia lihat di dunia imajinernya: “Bisakah Anda melihat zebra di kebun binatang?” “Bisakah kamu melihat ikan di dalam air?” “Apa yang dilakukannya? Apakah itu makan atau bermain?” “Apakah kamu? Apakah kamu ikan atau gurita?” Dengan cara ini Anda dapat mendorong keterampilan komunikasinya dan melihat kemampuan imajinasinya.

Pembelajaran yang terhubung dapat disebut paradigma baru karena menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan dan minat anak menggunakan jaringan yang didukung. Ini menggabungkan nilai-nilai kepemilikan sosial, empati, kreativitas, dan partisipasi untuk kesiapan masa depan anak Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang pembelajaran terhubung atau nutrisi anak Anda, pastikan Anda menghubungi dokter anak atau psikolog anak Anda.

Baca juga:

Kegiatan Belajar Menyenangkan untuk Anak

Related Posts