Bagaimana Cara Menulis Laporan Praktikum?

Sekolah perawat mungkin memerlukan penyelesaian praktikum.

Dalam berbagai profesi medis seperti keperawatan, kedokteran atau psikologi mahasiswa menulis laporan praktikum untuk mengkomunikasikan seluruh pengalaman praktikum. Laporan praktikum akan menguraikan tujuan dan sasaran siswa, menjelaskan alasan di balik praktikum, menggambarkan lingkungan praktikum, mencatat semua kegiatan dan hasil, dan menawarkan penilaian diri dari pengalaman. Penulisan laporan ini berfungsi untuk membantu mahasiswa memahami kelebihan dan kekurangannya setelah selesai praktikum. Pemformatan untuk laporan akan memerlukan halaman judul, garis besar dan beberapa komponen lainnya, biasanya diketik menggunakan spasi ganda. Menggabungkan pengalaman profesional dan pengetahuan akademis, laporan tersebut perlu secara akurat mengartikulasikan apa yang telah dipelajari siswa dan mengidentifikasi fokus masa depan baik untuk praktik atau penelitian.

Membuat halaman judul merupakan langkah awal dalam penulisan laporan praktikum. Siswa perlu menulis judul yang secara singkat menangkap pengalaman praktikum. Nama mereka harus dicantumkan di bawah judul bersama dengan tanggal semester untuk pengajuan laporan praktikum. Selain itu, halaman judul akan mencakup program perguruan tinggi yang dihadiri siswa.

Setelah halaman judul, halaman berikutnya harus mencantumkan deskripsi pengalaman praktikum. Bersifat singkat, deskripsi akan memberikan rangkuman dari pengalaman praktikum. Meskipun tidak ada aturan formal yang menentukan panjang deskripsi, keringkasan itu penting.

Halaman berikutnya adalah pendahuluan. Bagian ini harus menjelaskan di mana siswa mengambil bagian dari pengalaman praktikum dan menyebutkan otoritas pengawas. Selain itu, bagian dari laporan praktikum ini harus mencerminkan tujuan dari pengalaman dan tugas yang dibutuhkan mahasiswa selama praktikum. Daftar isi harus segera mengikuti pendahuluan dan dengan jelas mengidentifikasi bagian-bagian berikut.

Memperluas pendahuluan, beberapa halaman berikutnya harus menjelaskan semua kegiatan yang dilakukan siswa selama pengalaman praktikum serta pengamatan apa pun yang diperhatikan siswa selama penyelesaian kegiatan tersebut. Selanjutnya siswa juga akan menjelaskan hasil dari kegiatan tersebut, baik yang berhasil maupun yang tidak berhasil. Penulis laporan semacam itu biasanya akan memberi label pada bagian ini “Aktivitas dan Hasil.”

Menutup laporan praktikum, bagian terakhir biasanya berupa penilaian diri. Menjelaskan nilai yang telah diambil siswa dari praktikum adalah tujuan dari bagian ini, selain merefleksikan tujuan yang digariskan sebelum memulai dan membandingkannya dengan hasil akhir. Mengidentifikasi area untuk perbaikan, studi lebih lanjut atau penelitian adalah bagian dari bagian ini. Setelah menyelesaikan bagian ini, mahasiswa akan menyusun lampiran untuk laporan praktikum dan melampirkan dokumen yang relevan terkait dengan pengalaman tersebut.

Related Posts