Bagaimana matahari memanaskan atmosfer?

Bagaimana matahari memanaskan atmosfer?

Sebagian besar radiasi elektromagnetik yang datang ke bumi dari matahari tidak terlihat. Hanya sebagian kecil yang muncul sebagai cahaya tampak. Sebagian besar radiasi matahari diserap oleh atmosfer dan sebagian besar yang mencapai permukaan bumi diradiasikan kembali ke atmosfer untuk menjadi energi panas.

Apakah matahari menghangatkan udara secara langsung?

Karena matahari tidak bersentuhan langsung dengan atmosfer kita, matahari tidak memanaskan udara atmosfer kita secara langsung. Jika dipanaskan secara langsung, kita akan lama menjadi karbon. Sebaliknya, matahari memanaskan atmosfer kita secara tidak langsung melalui radiasi. Radiasi tidak memerlukan kontak dan dapat mentransfer panas melalui ruang kosong.

Apa yang mengubah cara matahari memanaskan udara?

Di atas awan, salju, dan es, radiasi dari matahari dipantulkan kembali ke luar angkasa dengan sedikit efek. Bumi menghangatkan udara di atasnya dengan tiga cara. Konveksi ketika udara yang dihangatkan oleh kontak menjadi kurang padat daripada udara di sekitarnya dan, karena apung, naik.

Apakah hasil dari pemanasan permukaan bumi yang tidak seragam?

Penjelasan: Biasanya ketika kita berbicara tentang pemanasan permukaan bumi yang tidak merata, kita sedang membicarakan konveksi. Pemanasan yang tidak merata mengakibatkan sebagian atmosfer menjadi lebih hangat daripada bagian lain dan perubahan volume dan tekanan yang mengakibatkan aliran udara ke atas dan dapat menyebabkan badai petir dan cuaca buruk lainnya.

Bagaimana pemanasan bumi yang tidak merata mempengaruhi iklim?

Orbit bumi mengelilingi matahari dan rotasinya pada sumbu miring menyebabkan beberapa bagian bumi menerima lebih banyak radiasi matahari daripada yang lain. Pemanasan yang tidak merata ini menghasilkan pola peredaran global. Misalnya, kelimpahan energi yang mencapai khatulistiwa menghasilkan udara lembab panas yang naik tinggi ke atmosfer.

Bagaimana pemanasan bumi yang tidak merata mempengaruhi cuaca?

Pemanasan yang tidak merata menyebabkan perbedaan suhu, yang pada gilirannya menyebabkan arus udara (angin) berkembang, yang kemudian memindahkan panas dari tempat yang lebih panas (suhu lebih tinggi) ke tempat yang lebih sedikit panas (suhu lebih rendah). Dengan demikian, atmosfer menjadi “mesin panas” raksasa, yang terus-menerus digerakkan oleh matahari.

Related Posts