Bagaimana Pembelajaran Sosial Terjadi Selama Tahun-tahun Awal Kehidupan

Bagaimana Pembelajaran Sosial Terjadi Selama Tahun-tahun Awal Kehidupan

Suatu hari, saya sedang bermain game dengan anak saya, yang saat ini berada di sekolah bermain. Selama permainan, ia menggunakan frasa tertentu seperti ‘tumne Cheating Ki. Mai tumhare sath kabhi nahi khelna (Kamu curang. Aku tidak akan bermain denganmu lagi). Sangat mengejutkan bagi saya untuk mendengar dia mengatakan ini untuk pertama kalinya, karena kita tidak pernah mengajarinya frasa seperti itu.

Menjadi Psikolog Pendidikan Anak, saya ingat istilah ‘Observational Learning’. Pembelajaran observasional pertama kali dipelajari secara ilmiah oleh Albert Bandra, di mana ia menyimpulkan bahwa sebagian besar pembelajaran sosial berlangsung dengan cara Pembelajaran Observasi. Sering kali, kita terkejut melihat bahwa anak-anak kita menunjukkan perilaku tertentu yang mungkin positif atau negatif, dan tidak menyadari dari mana perilaku itu diambil. Kebanyakan perilaku sosial, misalnya, agresi, sopan santun sosial dll adalah hasil dari Pembelajaran Observasi.

Disimpulkan Bandit, dalam studinya, Observational Learning memiliki empat komponen penting:

  1. Perhatian: Pada awalnya, anak memperhatikan perilaku
  2. Retensi: Anak mempertahankan setiap tindakan perilaku
  3. Inisiasi: Anak mengulangi apa yang telah dipertahankan
  4. Motivasi: Anak meniru perilaku tersebut, ketika mendapatkan motivasi yang sesuai baik intrinsik maupun ekstrinsik.

Jadi, apa implikasi dari teori ini?

  1. Jangan mengajarkan perilaku sosial secara verbal. Sebaliknya, modelkan mereka di depan anak Anda. Misalnya, jangan katakan secara verbal kepada anak Anda untuk mengatakan ‘terima kasih’ atau menyapa orang yang lebih tua, tetapi tunjukkan dan contohkan itu melalui perilaku Anda sendiri.
  1. Berhati-hatilah dengan apa yang Anda katakan atau lakukan saat anak Anda hadir. Jangan mencontoh perilaku negatif. Ingat, anak Anda mempelajari perilaku Anda bahkan ketika Anda tidak menyadarinya. Manfaatkan dengan sengaja untuk membuat anak Anda mempelajari perilaku yang sesuai. Tunjukkan pada anak Anda perilaku yang diinginkan dan dia akan belajar dengan cepat.
  1. Ingat, jika instruksi verbal bertentangan dengan yang dimodelkan, itu akan menyebabkan masalah perilaku.

Dengan demikian, Pembelajaran Observasi memainkan peran besar dalam membentuk perilaku anak Anda. Yang harus Anda lakukan, sebagai orang tua, adalah memastikan Anda menggunakannya dengan cara yang benar untuk mengajari anak Anda perilaku yang pantas.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts