Balita dan Lockdown: Cara Menangani Keduanya Saat Tinggal di Dalam Rumah

Balita dan Lockdown: Cara Menangani Keduanya Saat Tinggal di Dalam Rumah

Mengalahkan kebosanan adalah aturan pertama dari penguncian balita karena balita berada pada usia di mana mereka cenderung gelisah dan cemas karena tidak aktif. Karena mereka merasa lebih terisolasi, mereka akhirnya menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar, bermain game di ponsel, atau menonton kartun di televisi. Terlalu banyak waktu layar dapat menyebabkan sejumlah masalah mulai dari kesehatan, perilaku, sikap, dan pembelajaran. Jadi, sebagai orang tua, adalah tugas kita untuk membuat anak-anak kita terlibat dalam berbagai jenis kegiatan untuk membuat mereka tetap sibuk, meningkatkan fokus mereka dan membiarkan kreativitas mereka mengalir.

Berikut ini adalah beberapa aktivitas menyenangkan yang sugestif selama penguncian yang membutuhkan upaya minimalis dan membutuhkan beberapa barang yang biasanya mudah tersedia di setiap rumah:

1. Kegiatan Seni: Pencetakan Daun

Hal-hal yang diperlukan: Daun, kertas biasa, cat warna, kuas, air, dan koran.

Prosedur: Letakkan koran di permukaan (meja atau lantai), agar permukaannya tidak kotor. Sekarang celupkan kuas Anda ke salah satu warna favorit Anda dan mulailah melukis di sisi daun yang terbalik di mana garisnya terlihat dan terasa. Balikkan daun dengan lembut ke atas kertas biasa. Tekan daun dengan hati-hati. Sekarang kupas daunnya dari kertas. Ulangi proses dengan warna yang berbeda.

2. Aktivitas Seni: Sobek dan Tempel

Hal-hal yang diperlukan: Kertas bekas, kertas biasa, pensil, dan lem.

Prosedur: Gambarlah sebuah rumah atau pohon atau apapun di atas kertas. Biarkan anak Anda merobek kertas bekas menjadi potongan-potongan kecil. Sekarang minta anak Anda untuk mengambil potongan-potongan itu satu per satu dan merekatkannya dan menempelkannya pada gambar.

3. Kancingkan Polanya

Hal-hal yang diperlukan: Kertas biasa, pensil, 20 hingga 30 kancing atau chana dal.

Prosedur: Gambarlah pola apa saja seperti lingkaran, persegi, zig-zag, dll. di atas kertas. Sekarang, biarkan anak mengatur kancing atau chana dal pada pola itu. Kegiatan ini akan meningkatkan tingkat konsentrasi anak.

4. Merakit Barang Rumah Tangga

Di sini anak Anda akan membantu Anda mengumpulkan semua botol kosong dari semua ruangan dan menyimpannya di dapur. Jadikan ini sebagai rutinitasnya.

5. Serbet Lipat

Ini juga merupakan bagian dari perakitan barang-barang rumah tangga. Ajari anak Anda untuk membantu Anda melipat serbet. Ini akan membantu anak dalam mengoordinasikan tangan dan matanya serta membantu perkembangan keterampilan motoriknya.

6. Atur atau Buat Meja untuk Sarapan, Makan Siang, dan Makan Malam

Biarkan anak Anda membantu Anda membuat meja dan meletakkan piring, sendok, serbet untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Ini akan membuatnya lebih disiplin.

7. Menyiram Tanaman

Selama penguncian ini, anak-anak sama sekali tidak diperbolehkan keluar rumah, yang memang menyebabkan tidak ada kontak dengan sinar matahari dan akhirnya kekurangan vitamin D. Oleh karena itu, untuk mengekangnya, biasakan anak Anda menyirami tanaman di balkon dua kali sehari: pagi dan sore saat sinar matahari jatuh di area tersebut. Oleh karena itu, ini akan melayani tujuan berada di bawah sinar matahari setidaknya selama 2 menit setiap hari.

8. Ambil Kegiatan Karet Gelang

Hal-hal yang diperlukan: Mangkuk dan air, sedotan, dan beberapa karet gelang warna-warni.

Prosedur: Ambil mangkuk dan isi 1/4 dengan air. Letakkan karet gelang di dalamnya. Sekarang minta anak Anda untuk mengambil karet gelang berwarna tertentu dengan bantuan sedotan. Ini akan membantu dalam meningkatkan keterampilan ‘mengikuti instruksi’ pada anak Anda.

9. Roleplay

Biarkan anak Anda berperan sebagai koki di mana ia akan menyiapkan sandwich seperti roti dan mentega/selai dll. Ambil sepotong roti dan biarkan anak Anda mengoleskan mentega atau selai dengan pisau tumpul.

Anak juga bisa membuat limun dengan memeras lemon dengan alat pemeras sendiri dalam segelas air. Dia bisa menuangkan air sendiri. Tentu saja di bawah pengawasan ibu atau ayah. Seorang anak akan tetap sibuk di sini, dan belajar sesuatu yang baru.

10. Waktu bermain

Luangkan waktu untuk aktivitas fisik bersama anak Anda seperti sepak bola, lompat-lompat, petak umpet, lari, olahraga kecil, dll. Jika Anda memiliki cukup ruang di balkon.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts