Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Balita Anda dalam Sehari?

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Balita Anda dalam Sehari?

Ditinjau secara medis oleh

Dr Arti Sharma (Dokter Anak)

Lihat lebih banyak Dokter Anak Panel Pakar Kita

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Balita Anda dalam Sehari?

Di sini, tujuan kita adalah memberi Anda informasi yang paling relevan, akurat, dan terkini. Setiap artikel yang kita terbitkan, menegaskan pedoman yang ketat & melibatkan beberapa tingkat ulasan, baik dari tim Editorial & Pakar kita. Kita menyambut saran Anda dalam membuat platform ini lebih bermanfaat bagi semua pengguna kita. Hubungi kita di

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Balita Anda dalam Sehari?

Orang tua sangat memperhatikan makanan dan kebutuhan nutrisi bayi mereka. Namun, air juga sama pentingnya untuk balita Anda yang sedang tumbuh. Hal ini diperlukan untuk berfungsinya otak dan otot. Sering kali orang tua meremehkan pentingnya air dengan berpikir bahwa balita mereka dapat mengkompensasi asupan airnya dengan minum cairan lain, dan dengan demikian mereka mungkin melewatkan pemberian air kepada balita mereka. Meskipun cairan lain merupakan asupan cairan tubuh, mereka tidak dapat diganti dengan air setiap saat. Jadi, berapa banyak air yang harus diminum si kecil setiap hari? Baca terus untuk mengetahuinya.

Berapa Banyak Air yang Harus Dikonsumsi Balita Anda dalam Sehari?

Air sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita Anda. Oleh karena itu, orang tua harus membiasakan anak-anaknya untuk minum air putih sejak usia dini. Seorang anak berusia antara 1 dan 3 tahun membutuhkan sekitar 5-6 gelas air dalam sehari. Air ini bisa berasal dari susu, jus buah atau dari makanan yang mereka makan. Kebutuhan air balita juga tergantung pada iklim. Jika Anda tinggal di iklim yang panas dan lembab, maka balita Anda mungkin membutuhkan lebih banyak air untuk mencegah dehidrasi dan kelelahan. Juga, jika balita Anda sangat aktif secara fisik, ia mungkin membutuhkan lebih banyak air untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi. Hal yang sama berlaku untuk balita yang sakit; mereka juga harus diberi air yang cukup, terutama jika mereka pilek, flu, atau diare. Tubuh kita kehilangan cairan karena membuat lendir dan mengalir keluar. Apalagi cairan membantu melonggarkan lendir di hidung dan kepala. Tapi jangan berlebihan memberi air.

Cara Mengetahui Apakah Balita Anda Cukup Minum Air

Seorang balita minum air melalui botol

Air adalah kebutuhan penting tubuh manusia, dan balita Anda membutuhkan air dalam jumlah yang cukup agar tubuh dan otaknya berfungsi dengan baik. Jika Anda merasa balita Anda kekurangan air, Anda harus memperhatikan tanda-tanda berikut:

1. Pergerakan Urine dan Usus

Balita yang minum cukup air dapat buang air kecil lima hingga enam kali sehari. Namun, jika anak Anda tidak minum cukup air, ia mungkin tidak sering buang air kecil, dan Anda juga akan melihat warna urinnya berubah dari kuning pucat menjadi kuning tua. Balita Anda juga bisa mengalami kesulitan buang air besar, dan ia bisa menjadi sembelit. Air seni yang lebih gelap dan buang air besar yang lebih keras menunjukkan bahwa anak Anda tidak memiliki cukup air.

2. Suasana hati

Air merupakan kebutuhan dasar agar semua bagian tubuh kita dapat berfungsi dengan baik. Di kelangkaan air, balita Anda mungkin tampak lelah dan kekurangan energi. Anda mungkin juga melihat perubahan dalam pola tidurnya, dan ia mungkin tampak lebih mengantuk dan lamban. Kekurangan air juga bisa membuat bayi Anda mudah tersinggung dan rewel.

3. Penampilan Fisik

Asupan air yang tidak memadai dapat terlihat dari penampilan fisik balita Anda juga. Balita yang sehat memiliki kulit yang berkilau dan mata yang cerah. Di sisi lain, balita yang tidak minum cukup air mungkin memiliki kulit kering dan bersisik. Matanya mungkin tampak cekung dan kurang bersinar sehat. Mulutnya mungkin tampak kering dan kering, dan ia mungkin meneteskan sedikit atau tidak sama sekali air mata saat menangis.

Jika Anda memperhatikan si kecil Anda belum minum cukup air, Anda perlu meningkatkan permainan Anda dan mendorongnya untuk minum lebih banyak. Bagian selanjutnya akan membantu Anda dengan beberapa cara menarik untuk memberi makan anak Anda air.

Cara Mendorong Balita Anda untuk Minum Air

Balita perlu diperkenalkan dengan air, seperti yang Anda lakukan untuk makanan lain. Sebagai orang tua, Anda juga harus mendorong mereka untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari. Berikut adalah beberapa tips untuk mendorong si kecil minum cukup air sepanjang hari:

1. Pimpin Dengan Contoh

Si kecil Anda suka mengikuti Anda dan hampir sepanjang waktu; dia akan melakukan hal-hal yang Anda lakukan. Oleh karena itu, jika Anda ingin balita Anda membiasakan diri dengan kebiasaan minum air putih yang sehat, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah memberi contoh. Sering-seringlah minum air di depan balita Anda, dan dia pasti akan mengikuti Anda.

2. Dapatkan Piala yang Menyenangkan

Beli cangkir / cangkir sippy dengan ikon karakter kartun favorit balita Anda dan gunakan setiap kali Anda memberinya air. Memberinya cangkirnya sendiri dan membiarkannya memiliki akses mudah ke cangkir itu mungkin akan berhasil.

3. Tambahkan Beberapa Rasa

Hal-hal yang membosankan tidak menarik bagi balita. Buat hal-hal menarik, dan Anda akan mendapatkan perhatian anak Anda. Masukkan irisan lemon atau irisan jeruk untuk menambah rasa pada air. Anda akan terkejut melihat bagaimana si kecil akan menghabiskan seluruh cangkirnya dalam waktu singkat.

4. Jadikan Air Dapat Diakses

Merupakan ide yang baik untuk mendapatkan satu/dua cangkir ekstra dan menyimpan air untuk balita Anda di tempat-tempat yang dapat ia akses dengan mudah. Dia kemudian bisa minum air sendirian setiap kali dia haus. Pastikan Anda mengisi ulang cangkir sesuai kebutuhan.

5. Game Minum Air

Libatkan balita Anda dalam beberapa permainan menyenangkan dan mengasyikkan yang melibatkan menyeruput air. Jika ada anak-anak lain di rumah, Anda juga bisa mengadakan kompetisi. Ini adalah cara yang bagus untuk membuat balita Anda minum. Namun, pastikan dia minum air dalam jumlah yang tepat. Terlalu banyak air bisa membuatnya muntah.

6. Bersenang-senang Dengan Es Batu

Anda dapat mengatur beberapa cetakan es yang menarik dan membekukan air di dalamnya. Lemparkan dua hingga tiga kubus ke dalam cangkir sippy anak Anda. Bentuknya yang lucu dan menarik akan memikat si kecil untuk minum dari cangkirnya. Anda mungkin melewatkan ide ini jika bayi Anda sakit atau sama sekali tidak terbiasa minum cairan dingin.

Seperti disebutkan sebelumnya, cairan lain dapat diganti untuk menjaga asupan cairan. Jika anak Anda tidak minum air bahkan setelah mencoba tips yang diberikan di atas, Anda mungkin ingin mencari alternatif. Baca terus untuk mengetahui mereka.

Jenis Minuman Apa yang Dapat Diberikan kepada Balita Selain Air Putih?

Jika bayi Anda tidak minum cukup air setiap hari, Anda dapat memilih untuk memberinya makanan/cairan lain yang tetap menghidrasi tubuh dan pikirannya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Jus Buah

Jus buah segar yang dibuat di rumah adalah pilihan tepat untuk memenuhi asupan air harian balita Anda. Disarankan untuk memberikan jus kepada si kecil dalam bentuk aslinya dan menahan diri untuk tidak menambahkan gula apa pun. Anda dapat memberikan buah delima, jeruk, jeruk nipis atau berbagai jus buah lainnya untuk balita Anda. Anda dapat memilih untuk menambahkan sedikit air untuk mengencerkan jus jika bayi Anda cenderung sakit perut setelah meminumnya.

2.
Bersihkan Sup

Sup bening adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan air balita Anda. Beri mereka sup hangat jika diperlukan untuk menjaga mereka tetap terhidrasi dan memberikan nutrisi juga.

3. Susu dan Dadih

Susu dan dadih adalah alternatif yang sehat untuk air. Sebagian besar balita suka minum susu, dan dengan demikian meredakan kekhawatiran Anda tentang memberi makan cairan kepada balita Anda. Namun, jangan terlalu banyak memberi susu atau produk susu kepada balita Anda. Dadih atau buttermilk bisa menjadi pilihan yang baik untuk anak-anak yang tidak toleran laktosa tetapi pastikan tidak dingin.

4. Sayuran dan Buah Juicy

Mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan segar yang memiliki kandungan air tinggi bisa menjadi ide bagus untuk memenuhi kebutuhan air harian balita Anda. Mereka juga menyediakan nutrisi yang cukup, termasuk serat yang dapat membantu sistem pencernaan bayi Anda. Mentimun, semangka, ceri, jeruk nipis, jeruk, apel, dll adalah beberapa pilihan yang bisa Anda coba.

Sekarang setelah Anda mengetahui alternatif yang dapat Anda gunakan untuk menjaga agar balita Anda tetap terhidrasi, berikut adalah beberapa hal yang harus dan tidak boleh Anda ingat saat memberi makan si kecil cairan.

Anjuran dan Larangan

Anjuran dan larangan ini juga akan membuat bayi Anda terhidrasi dan sehat.

  • Selalu beri makan air atau cairan lain secara berkala. Jangan memberinya banyak air sekaligus.
  • Cangkir sipper adalah cara yang bagus untuk melakukan transisi dari botol ke cangkir. Perkenalkan saat anak Anda sudah bisa memegang sesuatu dengan lebih baik.
  • Bawalah cangkir air ke mana pun Anda pergi untuk memberi makan si kecil air setiap kali dia haus.
  • Anda dapat menambahkan rasa ke air biasa jika anak Anda menolak air biasa.
  • Jangan berikan jus atau minuman berbahan dasar gula kepada balita Anda. Hindari juga jus kemasan karena diproses dan mengandung banyak gula dan pengawet, yang dapat menyebabkan obesitas dan kondisi kesehatan lainnya.
  • Jangan berikan minuman atau minuman berkafein kepada si kecil karena kafein diketahui dapat menyebabkan kecemasan dan insomnia. Juga, sangat mudah untuk kecanduan stimulan ini, dan anak-anak juga dapat mengalami gejala penarikan jika tiba-tiba dikurangi dari diet.

Sebagai orang tua, adalah tugas Anda untuk memperhatikan berapa banyak air yang diminum anak Anda. Air sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Gunakan tips yang diberikan dalam artikel di atas untuk menjaga bayi Anda terhidrasi dan sehat. Karena itu, jika Anda memiliki kekhawatiran tentang hal yang sama, Anda harus berkonsultasi dengan dokter anak dan mencari nasihat medis.

Referensi:

  • saluran kesehatan

Baca juga:

Muntah pada Balita Obat Rumahan untuk Sakit Perut pada Balita Obat Rumahan untuk Sembelit pada Balita Makanan Kaya Zat Besi untuk Balita

Related Posts