Bermain Asosiatif di Usia 22 Bulan Anda

Bermain Asosiatif di Usia 22 Bulan Anda

Suka melihat anak Anda membuat balok, atau bermain bola dengan orang lain? Bermain mengembangkan imajinasi anak Anda dan merupakan aspek penting untuk mengembangkan kemampuan motorik, daya observasi, kecerdasan, dan keterampilan sosialnya. Permainan asosiatif pada balita adalah salah satu tahap yang membuatnya ramah dan juga mudah didekati!

Balita Anda yang berusia 22 bulan mencapai tonggak perkembangan satu demi satu. Baik itu di rumah atau di taman, pena mainannya atau di crèche, Anda telah menemukan anak Anda bermain sendirian dan terkadang, dengan teman sebayanya juga. Bersuka cita! Dia mendapatkan rasa sosial sejak kecil. Pada umumnya, sebagian besar anak melewati tahapan bermain tertentu untuk tumbuh dan berkembang. Anda mungkin ingin melatih anak Anda lebih baik dengan mengetahui lebih banyak tentang berbagai tahap perkembangan ini.

Tahapan Penting Bermain Selama Perkembangan Anak

Panggung Soliter dan Bersenang-senang Sendiri

Tahap ini tetap ada sejak lahir hingga usia dua tahun ketika anak-anak menikmati waktu ‘saya’ sambil menjelajahi dunia di sekitar mereka. Mereka lebih suka dibiarkan sendiri sambil mengamati hal-hal dan orang-orang dari jauh. Jadi, saat melihat, menyentuh, merasakan, dan mendengarkan, anak berusia 22 bulan yang bermain secara mandiri tidak terlalu tertarik dengan orang lain di sekitarnya. Mereka belajar lebih banyak tentang dunia selangkah demi selangkah dan belum siap untuk terlibat dalam permainan dengan balita lain.

Panggung Paralel dan Kesadaran

Saat panggung disiapkan untuk permainan asosiatif dalam perkembangan anak, orang tua akan menemukan anak-anak mereka mendapatkan lebih banyak kesadaran tentang dunia di sekitar mereka. Selama fase ini, biasanya melihat dua anak atau lebih terlibat dalam permainan di area bermain yang sama. Bahkan saat mereka tetap asyik dengan kegiatan mereka sendiri, mereka waspada dan memperhatikan orang lain. Permainan paralel semacam ini mendorong mereka untuk memberikan perhatian ekstra untuk mempelajari permainan dan keterampilan baru.

Permainan Asosiatif pada Anak Usia Dini

Bermain asosiatif biasanya dimulai sekitar 3 anak rd ulang tahun. Di sini, anak-anak bermain bersama teman-teman tetapi tidak selalu bekerja sama dalam hal berbagi mainan atau terlibat dalam kegiatan kelompok. Perhatian mereka cenderung berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya, atau dari satu kelompok anak ke kelompok berikutnya. Ini adalah waktu yang tepat untuk mulai memperkenalkan kegiatan bermain asosiatif untuk balita – pikirkan balok bangunan yang berwarna-warni, rumah boneka, dan trek balap.

Tahap Bermain Kooperatif: Kebersamaan Menjadi Kunci

Setelah tahap permainan asosiatif berhasil dicapai, Anda akan menemukan anak prasekolah Anda tertarik secara aktif pada apa yang dilakukan orang lain. Anak-anak cenderung menjadi lebih maju dalam perilaku sosial mereka, mulai terlibat dengan anak-anak lain saat bermain dengan mainan yang sama, dan menjadi kurang posesif tentang barang-barang mereka. Mereka belajar untuk mengikuti aturan dan arahan juga. Jika anak Anda memiliki kepribadian yang ramah dan kooperatif, Anda akan segera menemukannya bermain bersama sekelompok besar teman!

Tidak ada aturan praktis yang mendefinisikan perkembangan anak melalui berbagai tahap permainan. Kegiatan dan keterampilan bervariasi dari satu anak ke anak lainnya. Namun, Anda selalu dapat memainkan peran dengan melibatkan anak Anda dalam aktivitas bermain.

Apakah Anda senang dengan cara anak Anda bermain dan tumbuh? Tips apa yang harus Anda bagikan? Kita ingin tahu lebih banyak!

Related Posts