Cara Mengatasi Masalah Gas Pada Balita

Cara Mengatasi Masalah Gas Pada Balita

Ditinjau secara medis oleh

Dr. Arva Bhavnagarwala (Dokter Anak)

Lihat lebih banyak Dokter Anak Panel Pakar Kita

Cara Mengatasi Masalah Gas Pada Balita

Di sini, tujuan kita adalah memberi Anda informasi yang paling relevan, akurat, dan terkini. Setiap artikel yang kita terbitkan, menegaskan pedoman yang ketat & melibatkan beberapa tingkat ulasan, baik dari tim Editorial & Pakar kita. Kita menyambut saran Anda dalam membuat platform ini lebih bermanfaat bagi semua pengguna kita. Hubungi kita di

Cara Mengatasi Masalah Gas Pada Balita

Anak kecil mungkin mengalami masalah gas seperti yang dialami orang dewasa. Meskipun sebagian besar kasus masalah gas pada balita bukan merupakan penyebab kekhawatiran yang besar, jika Anda menemukan balita Anda sangat kesakitan dan tidak nyaman, Anda harus mendapatkan bantuan medis. Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang masalah gas pada balita dan cara efektif mengatasinya!

Normalkah Seorang Anak Mengalami Gas Usus?

Ya, sangat normal bagi seorang anak untuk memiliki gas usus dan, dalam banyak kasus, itu bukan masalah yang sangat mengkhawatirkan. Sangat wajar bagi balita Anda untuk mengeluarkan gas, tetapi itu tidak dapat dihindari. Namun, dalam kasus di mana gas tidak keluar dengan mudah, dan anak merasa tidak nyaman, itu dapat menyebabkan masalah pencernaan. Ada banyak alasan yang dapat menyebabkan masalah gas pada anak kecil dan balita.

Normalkah Seorang Anak Mengalami Gas Usus?

Penyebab Sakit Gas pada Balita

Berikut adalah beberapa alasan yang dapat menyebabkan masalah gas pada balita:

  • Ubah Diet: Terkadang, memasukkan makanan baru ke dalam makanan anak Anda dapat menyebabkan pembentukan gas yang berlebihan di perut mereka. Ini adalah masalah pencernaan yang cukup umum pada anak-anak. Oleh karena itu, orang tua harus menerapkan diet pokok.

Penyebab Sakit Gas pada Balita

  • Obat Antibiotik: Gas perut dan kram dapat disebabkan jika anak Anda sedang menjalani pengobatan antibiotik.
  • Intoleransi Laktosa: Jika anak Anda tidak toleran laktosa, itu berarti susu atau produk susu apa pun dapat menyebabkan pembentukan gas berlebih atau ketidaknyamanan perut pada anak Anda.
  • Mengunyah yang Tidak Benar: Banyak anak kecil dan balita tidak mengunyah makanan mereka dengan benar. Hal ini menyebabkan produksi gas lebih banyak.
  • Menelan Lebih Banyak Udara Saat Makan: Terkadang, balita mungkin menelan lebih banyak udara saat minum dan makan. Ini dapat menyebabkan pembentukan gas di perut mereka.
  • Tidak Minum Air Dalam Jumlah Yang Cukup: Minum cukup air menjaga proses pencernaan tetap pada tempatnya dan mencegah masalah terkait pencernaan, tetapi jika anak Anda tidak minum cukup air, itu dapat menyebabkan masalah pencernaan dan pembentukan gas.
  • Item Makanan Tertentu: Makanan tertentu seperti kacang-kacangan, kacang polong dan sayuran seperti brokoli dan kangkung dapat menyebabkan gas. Penting untuk menjaga konsumsi makanan tersebut pada tingkat yang moderat.
  • Makanan Dengan Kandungan Lemak atau Serat Tinggi: Terkadang, makanan yang kaya lemak atau memiliki kandungan serat tinggi, seperti sereal dan kentang goreng, dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi Anda.
  • Mengkonsumsi Jus Buah Dalam Jumlah Besar: Hindari memberikan lebih dari satu gelas jus buah sehari kepada anak Anda. Beberapa anak tidak dapat mencerna fruktosa dan sukrosa yang ada dalam jus, dan itu dapat menyebabkan masalah gas pada anak Anda.
  • Mengkonsumsi Minuman Berkarbonasi atau Bersoda: Minuman tersebut memiliki kadar asam fosfat yang tinggi, yang dapat menyebabkan masalah gangguan pencernaan dan gas pada anak kecil.

Tanda dan gejala

Jika Anda merasa sulit untuk memastikan bahwa anak Anda memiliki masalah gas, tanda dan gejala berikut dapat membantu Anda mengetahuinya:

Tanda dan gejala

  • Jika anak Anda terlihat tidak nyaman.
  • Jika Anda melihat anak Anda mengepalkan tinjunya.
  • Jika Anda melihat anak Anda bersendawa lebih dari biasanya.
  • Jika Anda menemukan anak Anda menggeliat.
  • Jika Anda merasa anak Anda rewel dan menangis bahkan setelah diberi makan.
  • Jika anak Anda menarik kakinya ke arah perutnya.
  • Jika anak Anda mengalami kesulitan buang air besar.
  • Jika anak Anda mendengus dan menggeliat.

Jika Anda melihat salah satu gejala yang disebutkan di atas, Anda harus mencari saran dari dokter Anda.

Cara Mencegah Masalah Gas Pada Balita

Anda dapat mengadopsi langkah-langkah berikut untuk mencegah masalah gas pada anak Anda:

  • Cobalah untuk menyendawakan anak Anda setelah setiap makan untuk mengeluarkan udara yang tertelan.
  • Jika bayi Anda diberi susu botol, pastikan lubang putingnya tidak terlalu besar, karena bayi Anda dapat menyedot gelembung udara dengannya.

Pengobatan Rumahan untuk Gas pada Balita

Anda dapat mencoba pengobatan rumahan berikut untuk meredakan masalah gas pada balita:

Pengobatan Rumahan untuk Gas pada Balita

  1. Periksa Asupan Cairan: Jumlah air dan cairan lain yang cukup mencegah sembelit dan mengurangi kemungkinan masalah gas.
  2. Tetapkan Kebiasaan Makan yang Baik: Pastikan anak Anda mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan.
  3. Sertakan Lebih Banyak Makanan Berserat: Menambahkan lebih banyak makanan berserat akan membantu menjaga sistem pencernaan balita Anda, yang berarti lebih sedikit masalah lambung.
  4. Memijat Perut Anak Anda: Ini adalah cara yang efisien untuk melepaskan gas dari perut bayi Anda. Bekerja dalam gerakan searah jarum jam untuk kelancaran aliran gas.
  5. Hindari Memberi Makanan Asam: Makanan seperti kembang kol, kubis, kacang polong, dan bawang bombay adalah penyebab umum gas. Jangan memberi makan makanan seperti itu jika anak Anda sering mengalami masalah gas.
  6. Terapkan Kompresi Hangat: Anda dapat menerapkan kompresi hangat untuk memberikan kelegaan pada bayi Anda. Ini tidak hanya memba
    ntu mengeluarkan gas tetapi juga menenangkan bayi Anda.
  7. Adas: Anda dapat memberikan adas kepada bayi Anda karena bermanfaat dalam meredakan masalah pencernaan. Jika anak Anda dapat mengunyah, Anda dapat memberikan biji adas panggang atau merebus beberapa biji adas dalam air dan memberikannya kepada anak Anda 2 sampai 3 kali sehari.

Meskipun pengobatan rumahan yang disebutkan sebelumnya berguna dalam mengobati masalah gas pada balita, jika Anda melihat anak Anda kesakitan atau tidak nyaman bahkan setelah mencoba tindakan ini, Anda harus segera mencari bantuan medis.

Masalah gas sangat khas pada anak kecil, dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, beberapa kasus masalah gas pada balita mungkin disebabkan oleh kondisi yang serius. Sebaiknya hubungi dokter Anda untuk mendiskusikan kekhawatiran Anda mengenai hal yang sama. Intervensi medis yang tepat waktu dapat mencegah komplikasi parah yang mungkin timbul.

Baca Juga: Makanan untuk Memberi Makan Bayi dan Balita yang Diare

Related Posts