Cara Menjadi Mompreneur: Menyulap Kewirausahaan & Parenting

Cara Menjadi Mompreneur: Menyulap Kewirausahaan & Parenting

Apakah Anda seorang ibu dengan kecenderungan kewirausahaan? Pikiran melewatkan masa pertumbuhan anak-anak Anda saat Anda sibuk bekerja bisa sangat memilukan. Jangan khawatir. Ada beberapa tips untuk menjadi seorang supermom sekaligus mewujudkan impian Anda menjadi seorang mompreneur yang sukses.

Memiliki anak, meskipun merupakan pengalaman yang indah, sering dianggap sebagai gangguan atau penghalang bagi karir profesional wanita. Nah, menjadi wanita bisnis dengan anak mungkin memaksa Anda untuk sesekali melewatkan peluang bisnis yang menggiurkan. Di lain waktu, Anda mungkin harus mengecewakan anak-anak Anda dengan melewatkan acara tahunan sekolah mereka. Tapi mompreneur, tidak apa-apa bahkan pesulap terbaik sekalipun sesekali menjatuhkan bola! Mengikuti tips ini akan membantu Anda santai dan tidak terlalu keras pada diri sendiri.

Pas dengan Sepatu Mompreneur

Mempertahankan keluarga dan pekerjaan pada saat yang sama dapat menjadi tantangan dan kewalahan. Bagaimanapun, membangun bisnis yang sukses dan membesarkan anak yang sehat dan bahagia adalah pekerjaan penuh waktu. Kita telah membuat daftar beberapa ide mompreneur yang berguna untuk membantu Anda dalam tindakan juggling antara pekerjaan dan pengasuhan anak.

1. Rencanakan dan Prioritaskan Tujuan Anda

Jadilah manajer rumah yang efisien dengan merencanakan menu dan aktivitas mingguan Anda sebelumnya dan membuat daftar prioritas untuk menangani kehidupan pribadi dan profesional Anda. Gunakan aplikasi yang tersedia di ponsel cerdas Anda untuk membuat ‘daftar tugas’ dan pengingat untuk mengawasi aktivitas penting hari itu. Bersikaplah realistis dalam menetapkan tujuan Anda untuk menghindari kekecewaan.

2. Jangan Takut Mendelegasikan

Anda tidak dapat melakukan semuanya sendiri dan Anda harus baik-baik saja dengan itu! Melepaskan manajemen mikro adalah inti dari delegasi. Dengan mendelegasikan tanggung jawab operasional kepada rekan kerja Anda, Anda dapat fokus pada ujung tombak tujuan strategis bisnis Anda. Demikian pula, membiarkan teman dan anggota keluarga Anda merawat anak-anak Anda bisa menjadi nafas bagi Anda. Anda juga harus mempertimbangkan untuk menyewa bantuan tambahan di rumah atau memasukkan anak Anda ke tempat penitipan anak jika diperlukan.

ibupreneur

3. Belajar Menjadi Konten

Jangan terlalu memaksakan diri untuk menjadi orang tua terbaik atau yang terbaik dalam bisnis. Hindari membandingkan diri Anda dengan pengusaha lajang atau ibu rumah tangga. Mereka memiliki kebebasan untuk mencurahkan semua energi dan sumber daya mereka hanya untuk satu hal, yang tidak Anda lakukan.

4. Jangan Ragu untuk Berkompromi

Anda mungkin harus menunda rapat atau berisiko kehilangan kontrak berharga di tempat kerja karena komitmen Anda sebagai orang tua. Demikian pula, terkadang Anda mungkin harus melewatkan pertemuan orang tua-guru. Kita merekomendasikan untuk meminta bantuan dari pasangan Anda pada kesempatan seperti itu. Anda selalu dapat membalas budi ketika dia membutuhkan bantuan Anda di saat yang genting.

5. Manajemen Waktu adalah Kunci Sukses

Anda perlu membuat sistem untuk membuat pekerjaan Anda lebih mudah dan tidak memakan waktu. Bersikaplah ramah teknologi untuk mengawasi email dan teks penting dari kantor saat bepergian. Namun, jangan lupa untuk mendedikasikan waktu berkualitas bebas teknologi untuk keluarga Anda. Ambil cuti tetap dari pekerjaan setiap minggu ketika anak-anak Anda tahu bahwa Anda akan berada di rumah untuk mereka. Dengan cara ini, mereka tidak akan terlalu keberatan bahkan jika Anda kehilangan beberapa komitmen Anda kepada mereka pada hari kerja.

Ambil petunjuk dari tips hidup dan kerja para mompreneur ini untuk mengatur waktu Anda dengan cerdas antara anak-anak dan profesi Anda. Rahasianya adalah jangan menyerah pada salah satu dari mereka. Tidak akan lama sebelum bujukan Anda untuk bekerja dan semangat untuk anak-anak Anda menjadi inspirasi bagi banyak orang lain.

Related Posts