Cara yang Benar Untuk Memberi Umpan Balik kepada Anak-anak Prasekolah

Cara yang Benar Untuk Memberi Umpan Balik kepada Anak-anak Prasekolah

Sangat penting untuk memahami bagaimana memberikan umpan balik yang efektif kepada anak-anak sehingga mereka berada di jalur yang benar untuk mempromosikan pengembangan diri. Berbeda dengan memberikan umpan balik negatif, ada hasil yang pasti ketika orang tua dan guru memberikan umpan balik positif kepada anak.

Ada banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa umpan balik yang bermakna dan positif dapat meningkatkan pembelajaran dan meningkatkan nilai dan prestasi anak-anak prasekolah. Umpan balik negatif, di sisi lain, bisa menjadi kontraproduktif. Jika Anda ibu dari anak prasekolah atau balita yang akan segera menjadi balita, Anda perlu tahu cara memberikan umpan balik yang dapat meningkatkan motivasi. Proses komunikasi yang efektif dan sesi umpan balik yang baik akan memainkan peran penting dalam membantu anak-anak tampil di puncaknya.

Tips dan Trik Memberikan Umpan Balik Positif untuk Anak

1. Jadilah Spesifik

Penting untuk spesifik dalam umpan balik yang Anda berikan kepada anak Anda. Hanya mengatakan ‘Kerja bagus’ tidak cukup, juga tidak ‘Anda bisa melakukannya dengan lebih baik’. Anda harus memberikan umpan balik spesifik tentang apa yang benar dan apa yang salah. Mengatakan ‘Saya suka cara Anda membantu adik laki-laki Anda berpakaian’ atau ‘Saya suka ketika Anda menyapa tamu dengan sopan’ akan menimbulkan lebih banyak tanggapan.

2. Tepat Waktu

Ketika umpan balik mencapai seorang anak tepat waktu, dia pasti akan merespons secara positif dan mengingat pengalaman dan apa yang dia pelajari. Jika ada terlalu banyak selang waktu antara aktivitas/tindakan dan umpan balik, itu hanya akan kehilangan relevansi. Sebisa mungkin, berikan umpan balik segera setelah tindakan dilakukan.

3. Jadilah Sensitif

Umpan balik terutama ditujukan untuk penerima, bukan pemberi, jadi pekalah terhadap dampak dari apa yang Anda katakan. Ingatlah individualitas anak-anak saat memberikan umpan balik kepada anak-anak. Tidak ada dua anak prasekolah yang sama dan Anda harus mempertimbangkan hal ini saat memberikan umpan balik. Anda perlu menjaga keseimbangan antara dua aspek– tidak menyakiti perasaan anak Anda dan memberikan dorongan yang tepat!||

4. Hindari Pesan yang Berlebihan

Jangan mengutip terlalu banyak aktivitas/tindakan saat memberikan umpan balik. Fokus hanya pada 1 atau 2 hal sekaligus. Demikian juga, jangan memberikan terlalu banyak umpan balik pada satu waktu. Jika Anda melakukannya, itu hanya akan melemahkan efek dari semua umpan balik yang Anda berikan, membuat anak Anda bingung dan tidak yakin dengan apa yang Anda katakan. Cobalah untuk memberikan umpan balik setelah setiap tindakan/kegiatan dilakukan.

5. Tetap Pribadi

Jauhkan sesi umpan balik satu-satu. Ini akan membantu anak Anda mengajukan pertanyaan dan dia juga akan memahami pentingnya perhatian individu. Jangan perpanjang rapat. Anda tidak ingin pesan menjadi encer pada saat sesi berakhir.

6. Minta Umpan Balik juga

Penting agar anak Anda juga merasa mampu memberikan umpan balik kepada orang yang lebih tua. Itu akan membuatnya merasa penting dan dihormati. Ini juga akan mengaktifkan pemikiran kritisnya karena dia perlu mengevaluasi perilaku/tindakan orang lain dan memberikan umpan balik tentang hal yang sama.

Ada banyak cara untuk memberikan umpan balik yang efektif untuk pembelajaran pada anak-anak. Komunikasi yang efektif mengarah pada tindakan dan koreksi yang tepat, dan umpan balik tentu saja merupakan bahan bakar yang mendorong peningkatan dan peningkatan kinerja. Beri tahu kita bagaimana Anda memberikan umpan balik kepada anak-anak Anda dan dampak apa yang Anda rasakan karenanya. Kita akan senang mendengarnya.

Related Posts