Cara Membedakan Alternator dan Generator

Perbedaan Utama – Alternator vs. Generator

Alternator dan generator mengubah energy mekanik menjadi energy listrik. Perbedaan yang menonjol antara alternator dan generator adalah generator adalah perangkat apa pun yang mengubah energy mekanik menjadi energy listrik (dalam bentuk arus bolak -balik atau arus searah ), sedangkan alternator adalah jenis generator yang menghasilkan arus bolak-balik .

Yang perlu anda ketahui tentang Generator?

Generator adalah suatu alat yang mengubah energy mekanik menjadi energy listrik. Sebuah generator dapat menghasilkan arus AC atau arus DC . Biasanya di generator, ada gulungan kabel yang membentuk rotor . Rotor duduk di dalam medan magnet yang dibentuk oleh magnet stasioner. Energi mekanik digunakan untuk memutar rotor. Sekarang, karena kabel terus bergerak, fluks magnet di kabel berubah. Menurut hukum Faraday, ini menginduksi arus di kabel. Per setiap setengah siklus rotor, arah arus yang diinduksi padanya berubah. Maka dari itu, ini menghasilkan arus bolak -balik di kawat. Jika rangkaian eksternal memerlukan arus bolak-balik, generator dapat langsung dihubungkan ke rangkaian eksternal. Arus DC dapat dihasilkan dengan menghubungkan rotor ke komutator . Sebuah komutator terbuat dari satu set cincin split, yang menghubungkan generator ke sirkuit eksternal sedemikian rupa sehingga arus yang dikirim ke sirkuit eksternal selalu merupakan arus searah.

Generator DC: Kumparan kawat berputar dalam medan magnet statis yang diciptakan oleh magnet. Komutator ditampilkan dalam warna emas.

Yang perlu anda ketahui tentang Alternator?

Alternator adalah jenis generator yang mengubah energy mekanik menjadi energy listrik dalam bentuk arus bolak -balik . Biasanya, dalam perangkat yang disebut alternator, kabel tidak bergerak dan energy mekanik digunakan untuk memutar magnet. Hasilnya sama seperti sebelumnya: ada fluks magnet yang berubah melintasi konduktor , dan arus dihasilkan. Seperti sebelumnya, arus yang dihasilkan adalah arus bolak-balik. Alternator memberikan arus ini apa adanya, tanpa mengubahnya menjadi arus DC.

Alternator sederhana : disini magnet membentuk rotor, sedangkan kumparan membentuk stator (tidak bergerak)

Perbedaan Antara Alternator dan Generator

Alternator secara teknis merupakan jenis generator AC. Namun, istilah “generator AC” sering digunakan untuk perangkat yang magnetnya tidak bergerak. Jika magnet berputar, perangkat dapat disebut “alternator”. Ini bukan perbedaan yang ketat: penggunaan istilah-istilah ini dapat bervariasi antara disiplin ilmu yang berbeda.

Jenis Arus Yang Diproduksi

Generator menghasilkan arus AC atau DC.

Alternator hanya menghasilkan arus DC.

Rotor/Stator

Pada generator , biasanya kumparan membentuk bagian yang berputar (rotor), sedangkan magnet membentuk bagian yang diam (stator).

Pada alternator , biasanya magnet membentuk rotor sedangkan gulungan kawat membentuk stator.

Kuas

Alternator menggunakan slip ring sehingga sikat pada alternator cenderung bertahan lebih lama dibandingkan dengan yang ada di generator .

Gambar Courtesy:

“Ilustrasi motor listrik sederhana” oleh Wapcaplet (Karya Sendiri) [ CC BY-SA 3.0 ], melalui Wikimedia Commons

“Diagram alternator, menunjukkan magnet yang berputar (Rotor) dan lilitan kawat stasioner (Stator)…” oleh Egmason (Pengguna: J JMesserly modifikasi svg asli oleh Pengguna: SiriusA) [ CC BY 3.0 ], melalui Wikimedia Commons

Related Posts