Cara Membedakan Serif dan Sans Serif

Perbedaan Utama – Serif vs. Sans Serif

Serif dan Sans Serif adalah dua kategori umum tipografi atau font, dan hampir semua font yang kita gunakan dalam mengetik dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori ini. Meskipun banyak dari kita yang akrab dengan dua istilah ini, apa yang kebanyakan dari kita benar-benar tidak tahu adalah perbedaan yang pasti antara serif dan sans serif. Perbedaan yang menonjol antara serif dan sans serif terlihat jelas pada nama mereka sendiri. Serif adalah goresan dekoratif kecil yang memanjang dari huruf. Maka dari itu, serif dapat digambarkan sebagai font yang berisi goresan akhir kecil di akhir karakter. Sans adalah kata Perancis untuk tanpa. Dengan demikian, font sans serif dapat digambarkan sebagai font yang tidak memiliki goresan dekoratif di akhir karakter.

Yang perlu anda ketahui tentang Serif

Serif adalah goresan dekoratif kecil yang melengkung yang dapat dilihat di akhir karakter. Jadi, font serif adalah istilah untuk font yang mengandung sedikit goresan dekoratif di akhir karakter. Goresan ini bisa dalam bentuk ekor, tajam atau tumpul, polos atau dekoratif. Namun, setiap font yang berbeda memiliki beberapa karakteristik berbeda yang membuatnya dapat diidentifikasi dari font serif lainnya. Beberapa contoh umum font serif termasuk Times New Roman, Georgia, Rockwell, dan Cambria. Font serif sering digambarkan elegan, klasik dan formal.

Diyakini bahwa serif ingin membantu meningkatkan keterbacaan serta pembacaan teks. Ketika kita membaca bagian panjang yang ditulis dengan font kecil, font serif dikatakan lebih berguna. Maka dari itu, font serif banyak terlihat pada karya cetak seperti koran, majalah, dan buku.

Yang perlu anda ketahui tentang Sans Serif

kata depan Perancis yang berarti tanpa. Maka dari itu, sans serif adalah istilah untuk font tanpa sedikit goresan dekoratif di bagian akhir. Jenis font ini dianggap mencerminkan kesederhanaan, dan terlihat langsung dan tepat. Selain itu, mereka mencakup berbagai lebar dan bentuk. Beberapa contoh umum teks Sans serif termasuk Arial, Verdana, Helvetica, dan Tahoma.

Font sans serif diyakini lebih cocok untuk web daripada karya cetak. Ini karena, lebih mudah dibaca di layar. Selain itu, sans serif lebih cocok untuk teks kecil. Saat memilih font untuk anak kecil, sans serif lebih disukai, karena font sederhana mudah dikenali.

Perbedaan Antara Serif dan Sans Serif

Arti

Serif adalah kategori font yang ditandai dengan sedikit goresan dekoratif di akhir karakter.

Sans Serif adalah kategori font yang tidak mengandung goresan dekoratif di akhir karakter.

Kualitas yang Dikaitkan

Serif dianggap klasik, formal, elegan, dan percaya diri.

Sans Serif dianggap modern, langsung, bersih dan minimal.

Penggunaan

Serif banyak digunakan dalam karya cetak seperti koran, majalah dan buku.

Sans serif banyak digunakan di web.

Ukuran teks

Serif digunakan untuk teks berukuran besar.

Sans serif digunakan untuk teks kecil.

Contoh

Beberapa contoh umum untuk Serif termasuk Times New Roman, Georgia, Rockwell, dan Cambria.

Beberapa contoh umum untuk Sans Serif termasuk Arial, Verdana, Helvetica, dan Tahoma.

Gambar Courtesy:

“Times New Roman” oleh GearedBull di Wikipedia bahasa Inggris (CC BY-SA 3.0) melalui Wikimedia Commons

“ArialMTsp”. (CC BY-SA 2.5 melalui) Umum

Related Posts