Cara Membedakan Apa Pentingnya Harlem Renaissance?

Harlem Renaissance adalah gerakan signifikan dalam sastra, seni, musik, dan budaya Afrika Amerika secara keseluruhan. Seperti namanya renaissance, ini adalah kelahiran kembali identitas kulit hitam dan penggambaran kehidupan kulit hitam dalam seni dan budaya. Pada artikel kali ini kita akan membahas,

  1. Apa itu Harlem Renaissance?
  2. Apa pentingnya Harlem Renaissance – Sastra, Teater, dan Musik?

Yang perlu anda ketahui tentang Harlem Renaissance?

Perlawanan Harlem adalah gerakan artistik, sastra dan intelektual yang berlangsung selama tahun 1920-an dan 1930-an. Namun, ide-ide yang berasal dari gerakan ini hidup untuk waktu yang lama. Selama periode ini, dikenal sebagai “ Gerakan Negro Baru ”. Ini adalah gerakan Afrika-Amerika yang menciptakan identitas budaya kulit hitam baru. Identitas baru ini diciptakan melalui penggambaran realistis orang kulit hitam dalam novel, drama, seni visual, tari, dan musik. Tema umum dari kebangkitan Harlem termasuk identitas kulit hitam, dampak perbudakan , konsekuensi rasisme institusional , dan realitas kehidupan kulit hitam modern.

Alain Locke yang turut berkontribusi dalam terciptanya nama tersebut di atas, menggambarkan dampak dari gerakan ini sebagai berikut:

“Kehidupan Negro mengambil kesempatan pertamanya untuk ekspresi kelompok dan penentuan nasib sendiri.”

Kebangkitan Harlem berpusat di Harlem, New York; namun, pengaruhnya terasa di banyak negara di dunia. Sebagai contoh, banyak penulis kulit hitam dari Karibia dan koloni Afrika yang tinggal di Paris juga dipengaruhi oleh gerakan ini.

Langston Hughes, Rudolf Fisher, Jean Toomer, Wallace Thurman, Nella Larsen, Arna Bontemps, Countee Cullen, Jessie Redmon Fauset, dan Zora Neale Hurston adalah beberapa tokoh sentral dalam perlawanan Harlem. Penulis dan intelektual dari generasi yang lebih tua seperti Alain Locke, James Weldon Johnson, dan Claude McKay menjadi mentor dan inspirasi untuk gerakan ini.

Seni dipengaruhi oleh Harlem Renaissance

Apa Pentingnya Harlem Renaissance?

Kebangkitan Harlem memainkan peran penting dalam sastra, teater, dan musik. Sastra, serta teater di awal abad kedua puluh, menggambarkan stereotip negatif orang kulit hitam. Harlem Renaissance-lah yang berperan dalam mengubah stereotip tentang Afrika-Amerika ini dan membawa penggambaran realistis mereka ke dalam sastra, seni, dan teater. Ini menantang rasisme dan stereotip yang berlaku dan mempromosikan integrasi sosial dan ras. Ini adalah makna utama perlawanan Harlem.

Signifikansi Harlem Renaissance dalam Sastra

Selama dan setelah gerakan ini, penerbit menjadi lebih tertarik pada penulis kulit hitam dan cerita mereka yang menggambarkan kehidupan kulit hitam secara realistis. Namun, pada saat yang sama, beberapa intelektual kulit hitam konservatif khawatir bahwa penggambaran realistis ini akan menghambat kesetaraan ras. Gerakan ini juga melihat munculnya beberapa penulis kulit hitam seperti Zora Neale Hurston dan Langston Hughes. Surat kabar seperti ‘Voice’ juga menyediakan platform politik untuk gerakan ini dan mempromosikan sastra Afrika-Amerika.

Langston hughes

Signifikansi Harlem Renaissance di Teater

Harlem Renaissance juga memiliki dampak penting pada teater. Teater di masa lalu sering menggambarkan orang Afrika-Amerika sebagai stereotip negatif. Praktik seperti Blackface adalah contoh dari negativitas ini. Namun, renaisans Harlem menggambarkan karakter kulit hitam secara realistis, dan perubahan ini berdampak pada teater di Amerika.

Signifikansi Harlem Renaissance dalam Musik

Pengenalan jazz adalah kontribusi musik utama dari kebangkitan Harlem. Ini membantu menjembatani kesenjangan sosial antara orang miskin dan orang kaya dengan menggunakan musik piano, yang hingga saat itu dianggap sebagai instrumen yang dimainkan oleh orang kaya. Itu juga membuat budaya dan musik kulit hitam lebih menarik bagi orang lain. Ini juga berperan dalam mendobrak batas-batas sosial dan ras antara kulit hitam dan putih.

Dengan demikian, dapat diamati bahwa renaisans Harlem adalah gerakan budaya, seni, dan sastra yang signifikan yang mengubah identitas kulit hitam. Dapat juga dikatakan bahwa renaisans Harlem adalah fondasi atau dasar dari perjuangan hak-hak sipil utama untuk kesetaraan setelah Perang Dunia II.

Gambar Courtesy:

“Langston Hughes” Oleh Carl Van Vechten – tersedia dari Divisi Cetak dan Foto Perpustakaan Kongres Amerika Serikat – ID digital cph.3b38891. (Domain Publik) melalui Commons Wikimedia 

“Mendapatkan Agama” – NARA – 559118″ Oleh Motley, Archibald John, 1891-1981, Artis (catatan NARA: 2941333) – Administrasi Arsip dan Catatan Nasional AS (Domain Publik) melalui Commons Wikimedia 

Related Posts