Cara Membedakan Idiom dan Klise

Perbedaan Utama – Idiom vs Klise

Idiom dan klise adalah frasa dan klausa yang umum digunakan oleh banyak orang. Idiom adalah frasa yang makna kiasannya berbeda dengan makna harfiahnya . Klise adalah ungkapan atau pendapat yang digunakan secara berlebihan dan menunjukkan kurangnya pemikiran orisinal. Keduanya sudah lama digunakan. Perbedaan yang menonjol antara idiom dan klise adalah idiom dipandang dalam arti positif sedangkan klise dipandang dalam arti negatif.

Yang perlu anda ketahui tentang Idiom?

Idiom adalah frasa tetap atau ungkapan yang memiliki makna kiasan yang berbeda dari makna literalnya. Arti kiasan dari sebuah idiom menjadi mapan dengan waktu dan penggunaan. Makna sastra dari idiom mungkin sering terdengar tidak masuk akal dan konyol. Sebagai contoh, lihat idiom seperti menghujani kucing dan anjing, menendang ember, menumpahkan kacang, dll. Jika Anda tidak tahu arti harfiah dari idiom, mungkin terdengar tidak masuk akal saat digunakan dalam sebuah kalimat. Ini karena makna individual dari kata-kata idiom sama sekali tidak relevan dengan makna kiasannya . Sebagai contoh, lihat ungkapan ‘tumpahkan bijinya’, ini tidak benar-benar adalah istilah untuk menumpahkan beberapa biji tetapi adalah istilah untuk pengungkapan sebuah rahasia.

Idiom adalah karakteristik unik dari suatu bahasa; seringkali bahasa yang berbeda memiliki idiom yang berbeda dan mereka tidak dapat diterjemahkan secara sastra ke bahasa lain. Pembelajar bahasa menghadapi tantangan karena keunikan ini.

Contoh berikut adalah beberapa idiom umum dalam bahasa Inggris.

Secepatnya – Seketika

Menangis atas susu yang tumpah – Bertobatlah tentang masa lalu

Semoga sukses! – Semoga beruntung

Pegang kudamu! – Tunggu!

Hujan kucing dan anjing – Hujan deras

Kisah Ayam dan Banteng – Kisah yang luar biasa

Sepotong Kue – Mudah

Biaya lengan dan kaki – Sangat mahal

Dibutuhkan dua orang untuk tango – lebih dari satu orang bertanggung jawab atas suatu situasi

Yang perlu anda ketahui tentang Klise?

Klise adalah ungkapan atau pendapat yang digunakan secara berlebihan dan menunjukkan kurangnya pemikiran orisinal. Kita semua menggunakan klise dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun, dalam sebuah karya sastra, klise seringkali mengganggu pembaca karena menggambarkan kurangnya orisinalitas penulis.

Semua klise dulunya adalah ide dan pemikiran yang segar dan inovatif. Tetapi mereka telah digunakan secara luas sehingga mereka kehilangan kesegaran dan orisinalitasnya. Klise menjadi membosankan dan berulang karena terlalu sering digunakan.

Mereka semua hidup bahagia selamanya.

Secocok biola

Soal waktu

Takut mati

kata ibu

Kecantikan hanya kulit luarnya saja.

Baca yang tersirat

Jatuh jungkir balik

Berani seperti singa

Karena klise adalah frasa dan klausa yang terlalu sering digunakan, idiom yang telah lama digunakan dapat dianggap sebagai klise. Namun tidak semua idiom adalah klise, dan tidak semua klise adalah idiom. Selain itu, kita sering menggunakan istilah klise dalam arti negatif untuk menunjukkan hilangnya orisinalitas, tetapi idiom yang umum digunakan tidak disebut sebagai idiom.

Perbedaan Antara Idiom dan Klise

Definisi

Idiom adalah frasa tetap atau ungkapan yang memiliki makna kiasan yang berbeda dari makna harfiahnya.

Klise adalah ungkapan atau pendapat yang digunakan secara berlebihan dan menunjukkan kurangnya pemikiran orisinal.

Arti

idiom memiliki makna kiasan, bukan makna literal.

Klise mungkin memiliki makna kiasan dan literal.

Menulis

Penggunaan idiom dianggap positif secara tertulis.

Penggunaan klise dianggap negatif dalam menulis.

Gambar Courtesy:

“hujan kucing dan anjing 12-maret-2007” oleh Wendy…. inireland akawendzefx (CC BY-SA 2.0) melalui Flickr

“Happily Ever After” oleh Steve Snodgrass (CC BY 2.0) melalui Flickr

Related Posts