Cara Membedakan Teori dan Hukum

Perbedaan Utama – Teori vs Hukum

Teori dan hukum adalah dua istilah yang kita jumpai dalam bidang ilmu pengetahuan. Meskipun teori dan hukum menjelaskan berbagai konsep dalam sains, ada perbedaan definitif antara teori dan hukum. Teori menjelaskan mengapa sesuatu terjadi sedangkan hukum menjelaskan apa yang terjadi ketika kondisi tertentu hadir . Inilah Perbedaan yang menonjol antara teori dan hukum.

Artikel ini menjelaskan,

  1. Apa itu Teori – Pengertian, Karakteristik, Contoh
  2. Apa itu Hukum – Pengertian, Ciri, Contoh
  3. Apa perbedaan antara Teori dan Hukum?

Yang perlu anda ketahui tentang Teori?

Definisi Teori

Teori adalah seperangkat penjelasan atau pernyataan yang diverifikasi tentang suatu fenomena. Kamus Oxford mendefinisikan teori sebagai “suatu anggapan atau sistem gagasan yang dimaksudkan untuk menjelaskan sesuatu, terutama yang didasarkan pada prinsip-prinsip umum yang tidak bergantung pada hal yang akan dijelaskan”. Warisan Amerika mendefinisikannya sebagai “Seperangkat pernyataan atau prinsip yang dirancang untuk menjelaskan sekelompok fakta atau fenomena, terutama yang telah berulang kali diuji atau diterima secara luas dan dapat digunakan untuk membuat prediksi tentang fenomena alam”.

Karakteristik dan Contoh

Seperti yang ditunjukkan oleh definisi di atas, teori adalah penjelasan yang diperoleh melalui metode ilmiah. Sebuah teori terbentuk setelah pengamatan konstan dan eksperimen berulang. Teori relativitas Einstein, teori evolusi Darwin, teori pembakaran oksigen Lavoisier, teori kuantum, teori relativitas khusus Einstein dan teori sel adalah beberapa contoh teori ilmiah.

Kredibilitas suatu teori tergantung pada jumlah bukti yang digunakan untuk mendukung teori tersebut. Beberapa teori direvisi atau diganti dengan bukti baru. Sebagai contoh, beberapa informasi baru seperti DNA dan genetika telah ditambahkan ke teori sel yang awalnya dirumuskan oleh Schleiden dan Schwann.

Teori evolusi

Yang perlu anda ketahui tentang Hukum?

Definisi Hukum

Hukum ilmiah berbeda dengan teori. Hukum adalah generalisasi yang menggambarkan apa yang terjadi ketika kondisi tertentu terpenuhi. Kamus Oxford mendefinisikan hukum sebagai “Pernyataan fakta, disimpulkan dari pengamatan, yang menyatakan bahwa fenomena alam atau ilmiah tertentu selalu terjadi jika kondisi tertentu ada”. Kamus warisan Amerika mendefinisikannya sebagai “Pernyataan yang menggambarkan hubungan yang diamati tidak berubah-ubah antara atau di antara fenomena untuk semua kasus di mana kondisi tertentu terpenuhi”.

Karakteristik dan Contoh

Seperti yang dijelaskan oleh definisi di atas, hukum biasanya didasarkan pada pengamatan, khususnya pengamatan eksperimental berulang. Untuk lebih spesifik, ini menggambarkan apa yang terjadi ketika kondisi tertentu terpenuhi. Sebagai contoh, hukum pertama Newton tentang gerak menyatakan:

“Sebuah benda yang diam tetap diam dan sebuah benda yang bergerak tetap bergerak dengan kecepatan dan arah yang sama kecuali ada gaya yang tidak seimbang.”

Kondisi dalam undang-undang ini ditulis dengan huruf miring. Menurut hukum ini, posisi suatu benda tidak berubah kecuali ada gaya luar yang diterapkan.

Beberapa contoh hukum ilmiah termasuk hukum gerak Newton, hukum hereditas Mendel, dan hukum Boyle.

Hukum menggambarkan bagaimana sesuatu terjadi dengan bukti, tetapi mereka tidak dapat menjelaskan mengapa sesuatu terjadi. Hukum adalah fakta yang dapat diamati secara universal; maka dari itu mereka tidak dapat ditantang atau direvisi.

hukum Kepler

Perbedaan Antara Teori dan Hukum

Definisi:

Teori: Teori didefinisikan sebagai pengandaian atau sistem gagasan yang dimaksudkan untuk menjelaskan sesuatu, terutama yang didasarkan pada prinsip-prinsip umum yang tidak bergantung pada hal yang akan dijelaskan.

Hukum: Hukum didefinisikan sebagai pernyataan fakta, disimpulkan dari pengamatan, bahwa fenomena alam atau ilmiah tertentu selalu terjadi jika kondisi tertentu hadir.

Fungsi

Teori: Teori menjelaskan penyebab suatu fenomena.

Hukum: Hukum menggambarkan sifat suatu fenomena.

Basis

Teori: Teori didasarkan pada bukti atau bukti.

Hukum: Hukum didasarkan pada pengamatan ilmiah.

Kondisi

Teori: Teori mungkin tidak terdiri dari kondisi.

Hukum: Hukum menggambarkan apa yang terjadi ketika kondisi tertentu terpenuhi.

Revisi

Teori: Teori dapat direvisi atau diganti ketika bukti baru terungkap.

Hukum: Hukum biasanya tidak direvisi karena dapat diamati secara universal.

Gambar Courtesy:

“297234” (Domain Publik) melalui Pixabay

“Diagram hukum Kepler” Oleh Hankwang – Karya sendiri (CC BY 2.5) melalui Commons Wikimedia

Related Posts