Cara Membedakan Tinjauan Sastra dan Esai

Perbedaan Utama – Tinjauan Sastra vs Esai

Tinjauan pustaka dan esai adalah dua jenis tulisan yang wajib ditulis oleh siswa. Esai biasanya merupakan tulisan singkat tentang topik tertentu. Namun, tinjauan pustaka adalah bagian dari studi penelitian di mana peneliti / siswa diharuskan membaca, menganalisis dan mengevaluasi karya penulis yang berbeda dan membuat laporan. Menulis tinjauan pustaka cukup kompleks daripada menulis esai . Inilah Perbedaan yang menonjol antara tinjauan pustaka dan esai.

Artikel ini menjelaskan,

  1. Apa itu Esai? – Karakteristik, Jenis, Struktur
  2. Apa itu Tinjauan Pustaka? – Karakteristik, Persiapan, Struktur
  3. Perbedaan Antara Tinjauan Sastra dan Esai

Yang perlu anda ketahui tentang Esai?

Esai adalah tulisan pendek tentang topik tertentu. Tulisan ini mendeskripsikan, menganalisis, dan mengevaluasi topik yang diberikan. Esai seringkali merupakan kombinasi dari fakta dan angka, pendapat dan ide penulis. Ada berbagai jenis esai seperti esai naratif, esai deskriptif, esai argumentatif , esai persuasif, esai ekspositori , dll. Isi dan tujuan esai tergantung pada jenis esai. Sebagai contoh, jika Anda menulis esai persuasif , tujuan Anda adalah membujuk pembaca untuk setuju dengan Anda dan memahami maksud Anda; isi esai akan berisi argumen dan fakta yang kuat. Sebaliknya, jika Anda menulis esai naratif , menceritakan sebuah cerita dan mempertahankan perhatian pembaca Anda akan menjadi argumen utama Anda.

Sebuah esai pada dasarnya memiliki tiga bagian yang dikenal sebagai pendahuluan, isi dan kesimpulan; ketiga bagian ini sama pentingnya. Pendahuluan menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran singkat tentang keseluruhan esai. Ini adalah tubuh esai yang membangun argumen, menganalisis masalah atau menguraikan konsep. Kesimpulan secara singkat merangkum esai dan mengungkapkan pendapat penulis tentang topik tersebut.

Yang perlu anda ketahui tentang Tinjauan Literatur?

Tinjauan pustaka adalah bagian penting dari sebuah studi penelitian. Ini adalah laporan evaluatif dari informasi yang ditemukan dalam literatur yang terkait dengan studi yang dipilih. Dengan demikian, tinjauan pustaka adalah titik awal penelitian karena membuat peneliti meringkas, mengevaluasi dan membandingkan informasi dan sumber yang paling signifikan dan relevan di bidang yang relevan. Ini juga membantu peneliti mengidentifikasi kesenjangan, inkonsistensi serta kontradiksi dalam literatur.

Jadi untuk menulis tinjauan pustaka, Anda harus membaca artikel penelitian, buku, dan jurnal tentang topik spesifik Anda. Kemudian putuskan informasi apa yang paling relevan dengan topik. Kemudian Anda dapat meringkas, menganalisis, dan membandingkan informasi ini. Analisis sistematis ini juga akan membantu Anda menemukan kesenjangan penelitian di lapangan.

Tinjauan Pustaka yang Baik harus:

  • Bandingkan dan Kontraskan pandangan yang berbeda dari penulis
  • Perhatikan area di mana penulis tidak setuju
  • Kelompok penulis dengan pandangan yang sama untuk berkumpul
  • Soroti kesenjangan di area penelitian
  • Jelaskan bagaimana penelitian ini akan berhubungan dengan penelitian sebelumnya

Struktur tinjauan pustaka mirip dengan struktur esai atau artikel. Namun, akhir tinjauan pustaka selalu berisi daftar sumber, ditulis dengan gaya kutipan yang diterima.

Perbedaan Antara Tinjauan Sastra dan Esai

Definisi:

Tinjauan Pustaka adalah laporan evaluatif dari informasi yang ditemukan dalam literatur terkait dengan bidang studi yang dipilih peneliti.

Karangan adalah tulisan pendek tentang topik tertentu.

Isi:

Tinjauan Literatur terdiri dari ringkasan, perbandingan, evaluasi dan analisis karya-karya penulis yang berbeda.

Karangan sebagian besar berisi ide, pendapat penulis, serta fakta dan angka untuk memperkuat pandangan penulis.

Kompleksitas:

Tinjauan Literatur lebih kompleks daripada karangan.

Esai bahkan dapat ditulis oleh siswa sekolah dasar.

Gambar Courtesy: PEXELS

Related Posts