Diacerein: untuk apa dan bagaimana cara meminumnya

Diacerein: untuk apa dan bagaimana cara meminumnya

Diacerein adalah obat yang diindikasikan untuk pengobatan osteoarthritis, karena memiliki sifat anti-osteoarthritis, memperbaiki komposisi sendi dan mencegah degradasi tulang rawan, selain memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik.

Obat ini bisa didapatkan di apotik atau toko obat, dalam bentuk kapsul 50 mg, dengan nama dagang Artrodar. Selain itu, diacerein juga bisa dimanipulasi di apotek peracikan, sesuai resep dokter. Pahami perbedaan utama antara farmasi dan obat-obatan majemuk.

Diacerein harus digunakan dengan indikasi medis dan dosis serta durasi pengobatan harus dipandu secara individual oleh dokter.

Diacerein: untuk apa dan bagaimana cara meminumnya

untuk apa ini

Diacerein diindikasikan untuk pengobatan osteoarthritis, arthrosis atau perubahan degeneratif lainnya pada sendi, karena mengurangi peradangan dan merangsang produksi komponen matriks tulang rawan, seperti kolagen dan proteoglikan. Selain itu, ia memiliki efek analgesik, meredakan gejala penyakit.

Obat ini mungkin diindikasikan oleh dokter dalam kasus penderita osteoartritis yang memiliki kontraindikasi penggunaan obat antiinflamasi steroid atau parasetamol, seperti peningkatan risiko perdarahan saluran cerna atau penyakit kardiovaskular.

Keuntungan utama diacerein adalah memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada obat antiinflamasi nonsteroid yang biasa digunakan, seperti iritasi lambung atau pendarahan, namun perlu waktu sekitar 2 hingga 4 minggu untuk mendapatkan efek yang diinginkan. Lihat juga opsi lain untuk pengobatan untuk mengobati arthrosis.

Bagaimana cara mengambil

Diacerein harus diminum, dengan segelas air, saat makan.

Dosis yang biasanya dianjurkan adalah 1 kapsul 50 mg diacerein per hari selama dua minggu pertama. Setelah periode ini, dosis yang dianjurkan adalah 2 kapsul 50 mg per hari selama minimal 6 bulan.

Penting untuk mengikuti rekomendasi medis dan melakukan perawatan untuk waktu yang ditentukan oleh dokter.

kemungkinan efek samping

Efek samping paling umum yang dapat timbul dengan pengobatan diacerein adalah diare, sakit perut, perubahan warna urin menjadi kuning pekat atau kemerahan, kram usus dan gas.

Apakah diacerein membuat Anda gemuk?

Diacerein tidak menggemukkan dan biasanya tidak memiliki efek langsung pada berat badan. Namun, karena efek samping diare, dalam beberapa kasus, perut mungkin menjadi kurang bengkak, yang dapat memberikan kesan palsu tentang penurunan berat badan.

Siapa yang tidak boleh mengambil

Diacerein tidak boleh digunakan oleh anak-anak, wanita hamil atau menyusui, atau oleh orang yang mengalami obstruksi usus, penyakit radang usus, atau penyakit hati yang parah.

Selain itu, obat ini tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap diacerein atau komponen formula lainnya.

Related Posts