Pengertian Difusi dalam berbagai bidang

Difusi mengacu pada penyebaran molekul, zat terlarut, pelarut, berita, informasi, pemikiran, tren, atau budaya dari satu media ke media lainnya.

Kata difusi menunjukkan tindakan menyebar, berasal dari bahasa Latin diffusio, terdiri dari awalan dis-, yang berarti ‘pemisahan’, dan fusio, yang menunjukkan ‘mencurahkan’ atau ‘meleleh’.

Dalam fisika dan kimia, difusi adalah pergerakan molekul suatu zat, gas atau cairan, dari media dengan konsentrasi lebih rendah ke media dengan konsentrasi lebih tinggi, tanpa pembangkitan energi tambahan.

Difusi juga menunjukkan penyebaran ide, pengetahuan, budaya atau berita. Dalam pengertian ini, penyebaran unsur-unsur tersebut di atas biasanya menggunakan media seperti pers, televisi, radio atau jejaring sosial untuk menyebarkannya ke khalayak yang lebih luas.

Difusi dalam kimia

Dalam kimia, difusi adalah cara di mana zat terlarut dan pelarut melewati membran permeabel dari media dengan konsentrasi lebih tinggi ke salah satu konsentrasi lebih rendah sampai kedua media mencapai tingkat konsentrasi yang sama.

Difusi dalam fisika

Dalam fisika, difusi memungkinkan distribusi yang seragam dari suatu zat, gas, atau benda dalam dua media melalui pergerakan spontan molekul. Dalam pengertian ini, difusi memindahkannya ke dalam gradien konsentrasi.

Difusi dalam biologi

Dalam biologi, difusi dianggap sebagai bentuk transpor seluler pasif, karena tidak memerlukan energi tambahan untuk mewujudkannya. Difusi biologis dapat dibagi menjadi difusi sederhana dan difusi terfasilitasi.

Difusi sederhana

Difusi sederhana terjadi pada zat dengan berat molekul rendah seperti air (H2O), gas terlarut (O2, CO2) dan molekul yang larut dalam lemak (etil alkohol, vitamin A).

Difusi sederhana adalah transpor pasif zat terlarut dan pelarut melalui pergerakan bebas molekul. Difusi dihasilkan melalui membran permeabel dari media dengan konsentrasi lebih tinggi ke konsentrasi lebih rendah sampai konsentrasi disamakan.

Difusi terfasilitasi

Difusi zat yang difasilitasi membutuhkan transporter untuk melewati membran permeabilitas selektif. Mediator dapat berupa protein saluran atau protein pembawa.

Protein saluran adalah protein yang dapat mengontrol pembukaan dan penutupan saluran yang terletak di lapisan ganda fosfolipid dari membran sitoplasma dan dengan demikian melewati molekul.

Dalam difusi, protein transporter mengikat zat dan mengangkutnya melintasi membran menuruni gradien konsentrasi.

Difusi dan osmosis

Difusi dan osmosis adalah bentuk transportasi seluler.

Difusi adalah transfer zat terlarut dan pelarut dari media yang lebih pekat ke media yang kurang pekat melalui membran permeabel.

Osmosis adalah perjalanan pelarut atau pelarut seperti, misalnya, air, melalui membran semipermeabel dari media di mana ada konsentrasi yang lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi.

Difusi mesin cetak

Difusi mesin cetak memungkinkan ide dan pengetahuan disebarkan dalam skala besar.

Penemuan mesin cetak (atau mekanisasi pencetakan) oleh Johannes Gutenberg dari Jerman pada tahun 1440 memberi jalan bagi produksi massal budaya, ide, dan pengetahuan.

Penyebaran mesin cetak membantu berkembangnya humanisme Renaisans dengan arus informasi yang bebas, peningkatan literasi, peningkatan budaya, dan penciptaan media komunikasi baru: pers.

Related Posts