Fluida ideal – sifat, bentuk, prinsip

Dalam fisika, fluida ideal dipahami sebagai semua zat yang cenderung bercampur secara positif dengan cairan lain.

Tidak seperti cairan lainnya yang memiliki volume tinggi dan resistensi yang cukup untuk tidak mengalir sebelum molekulnya sendiri atau elemen lain, fluida ideal digunakan karena kelenturannya untuk kombinasi ilmiah.

Apa itu fluida ideal?

Fluida ideal adalah zat tidak kental yang berada dalam keadaan cair atau gas tergantung pada suhu penggunaannya. Umumnya, senyawa yang dapat berada pada keadaan tersebut di atas adalah senyawa yang tidak memiliki gaya tarik menarik terhadap logam atau antar molekulnya.

Dalam terminologi ilmiah itu berarti bahwa fluida ideal tidak berubah karena perubahan suhu.

Sementara fluida nyata berhasil mengubah keadaannya (dari gas ke cair atau sebaliknya), fluida ideal akan mempertahankan strukturnya karena mereka tidak memiliki gesekan internal, yang akan menjadi gerakan yang memungkinkan perubahan bentuk, peningkatan volume dan viskositas.

Sifat fluida ideal

Fluida ideal memiliki sifat-sifat yang memungkinkan strukturnya dipelajari lebih baik, di antaranya adalah:

  • Massa jenis : Hubungan antara volume dan massa suatu unsur. Kepadatan memungkinkan untuk memvisualisasikan ukuran serta bentuk yang dapat dicapai fluida sesuai dengan suhu yang dimanipulasi.
  • Tegangan: Ini dapat diukur sesuai dengan gaya yang diperoleh fluida untuk menarik molekulnya. Ini juga mengacu pada resistensi fluida untuk menambah atau mengurangi volumenya.
  • Viskositas: Ini adalah apresiasi cairan sesuai dengan volumenya. Sementara itu, fluida ideal memiliki tingkat viskositas minimum. Misalnya: pencampuran minyak dengan air akan membedakan minyak, membuat air menjadi cairan yang ideal.
  • Tekanan: Ini adalah kekuatan yang diterapkan fluida dalam campuran. Menjadi fluida ideal yang cocok untuk kombinasi karena tidak mengandung tekanan atau tegangan kuat antara molekulnya.

Aliran dan gerakan fluida ideal

Karena mereka tidak memiliki gesekan internal, fluida ideal tidak berubah seiring waktu. Alirannya tidak berubah-ubah, dengan ukuran yang sama, dan dengan gerakan rotasi, misalnya ketika seseorang merokok asap yang keluar dari rokok adalah aliran yang sama (dalam keadaan gas).

Bentuk aliran fluida ideal

Ini adalah bagian dari dinamika fluida dan terdiri dari pembentukan satu set garis, jalur, tabung atau saluran melalui mana fluida akan dikeluarkan dalam bentuk cair atau gas. Menurut jumlah ruang di mana fluida dapat menyebar, kecepatannya akan berkurang. Dengan mengandung lebih sedikit ruang ejeksi, kecepatan akan meningkat.

Prinsip kesinambungan fluida ideal

Prinsip ini digunakan dalam fisika dan area untuk tujuan menganalisis seberapa cepat elemen ideal dimobilisasi dalam tabung aliran. Prinsip kontinuitas didasarkan pada hal berikut: “kecepatan fluida melalui area yang dilaluinya adalah konstan di semua titik”

Related Posts