Ruang Lingkup dan Ilmu Penunjang Geografi

Pada kesempatan ini ruang lingkup dan ilmu penunjang geografi menjadi ulasan dalam artikel ini, mudah-mudahan dengan adanya artikel ini dapat membantu dan menambah pembendaharaan wawasan kita semua. Ruang lingkup dan ilmu penunjang geografi ini mencakup tentang pengetahuan tentang persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan yang ada di muka bumi, interaksi antar manusia, keruangan dan kewilayahan. Untuk lebih jelasnya mari kita simak uraian selengkapnya.

Ruang lingkup geografi

Seminar geografi di Semarang (Jawa Tengah) menyimpulkan beberapa ruang lingkup geografi.

  • Pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan dimuka bumi (gejala geosfer)

Dalam hal ini, geografi akan mengkaji atau mempelajari berbagai penyebab, sekaligus mencari dan menemukan jawaban mengapa dan bagaimana terjadinya persamaan dan perbedaan gejala geosfer yang terjadi antara satu tempat dan tempat yang lain.

  • Interaksi antara manusia dan lingkungannya

Maksud interaksi antara manusia dan lingkungan adalah manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya pasti memanfaatkan lingkungan alamnya. Untuk menjaga kelestarian alam, manusia dituntut berlaku bijak dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

  • Dalam konteks keruangan dan kewilayahan

Ilmu geografi mengkaji persamaan dan perbedaan gejala geosfer serta interaksi manusia dengan lingkungannya, yang diutamakan adalah persebaran gejala geosfer dalam suatu wilayah atau ruang serta interaksi manusia dengan lingkungannya. Secara garis besar, geografi dibagi menjadi dua aspek, yaitu aspek fisik yang meliputi aspek biologis, astronomi, kimiawi, dan sebagainya; serta aspek sosial yang meliputi aspek ekonomi, politik, antropologi, dan sebagainya. Berikut disajikan gambar ruang lingkup kajian geografi serta kaitannya dengan ilmu-ilmu yang terkait.

Ilmu penunjang geografi

Berikut beberapa ilmu penunjang geografi.

  1. Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari masalah atmosfer, misalnya, suhu, udara, cuaca, angin, dan berbagai sifat fisika dan kimia atmosfer lainnya.
  2. Klimatologi adalah ilmu yang menyelidiki masalah iklim.
  3. Astronomi, adalah ilmu yang mempelajari benda-benda langit di luar atmosfer bumi, misalnya, matahari, bulan, bintang, dan ruang angkasa.
  4. Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan, terutama batubatuannya, misalnya, sejarah kejadian, komposisi, struktur, dan proses perkembangan batuan.
  5. Geomorfologi (morfo artinya bentuk) adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk muka bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut.
  6. Ilmu tanah adalah ilmu yang mempelajari tanah-tanah secara keseluruhan, mencakup sifat fisik dan kimia tanah, struktur tanah, persebaran jenis tanah, dan sebagainya.
  7. Hidrografi/hidrologi (hidro artinya air) adalah ilmu yang berhubungan dengan pencatatan, survei, serta pemetaan siklus air (tawar) yang ada di kerak bumi, baik yang berada di permukaan maupun yang ada di dalam kerak bumi, mencakup di dalamnya pola distribusi, sifat-sifat, dan karakteristik air. Turunan dari hidrologi, antara lain, limnologi (mempelajari tentang danau), hidrometeorologi (mempelajari kondisi air di udara), hidrologi fluvial (sungai), dan groundwater hidrology (hidrologi air tanah).
  8. Oseanografi (ocean artinya laut) adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat fisik dan sifat kimia kelautan. Sifat fisik meliputi arus laut, gelombang, dan suhu air laut. Sifat kimia meliputi salinitas dan keasaman air laut. Kedua sifat tersebut berpengaruh terhadap ekosistem dan pemanfaatan laut.
  9. Ekologi adalah ilmu tentang lingkungan hidup, mencakup di dalamnya hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.
  10. Biogeografi (bio artinya hidup) adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang faktor-faktor alam yang memengaruhi penyebaran makhluk hidup.
  11. Geografi manusia adalah cabang ilmu geografi yang mengkaji tentang aspek sosial, ekonomi, dan penduduk.
  12. Geografi politik adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang negara yang ditinjau dari sudut pandang letak negara tersebut di muka bumi, sehingga dapat diketahui kondisi alamnya, karakteristik penduduknya, dan dasar-dasar pengambilan kebijakan politik dari negara tersebut.
  13. Geofisika adalah ilmu yang mengkaji sifat-sifat bumi (bagian dalam) dengan metode atau teknik fisika, misalnya dalam mengkaji gempa bumi, gravitasi, dan medan magnet.
  14. Geografi penduduk adalah cabang ilmu geografi yang mengkaji tentang penduduk dan kaitannya dengan pengaruh lingkungan hidupnya sehingga dapat menampilkan karakter dan sosial-budaya yang beraneka ragam.
  15. Geografi ekonomi adalah cabang ilmu geografi yang khusus mempelajari tentang ekonomi penduduk meliputi distribusi perekonomian penduduk yang dipengaruhi oleh kondisi alam.
  16. Antropogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari persebaran bangsabangsa di muka bumi dilihat dari sudut pandang geografis, disebut juga etnografi.
  17. Paleontologi adalah ilmu tentang fosil-fosil dari bentuk kehidupan di masa purba yang berada di bawah lapisan-lapisan bumi.
  18. Geografi regional merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari kawasan tertentu secara khusus, misalnya, geografi Timur Tengah dan geografi Asia Tenggara.
  19. Geografi fisik adalah cabang ilmu geografi yang mengkaji bentuk dan struktur permukaan bumi.
  20. Geografi matematik adalah cabang ilmu geografi yang dapat digunakan untuk memperlihatkan bentuk, ukuran, dan gerakan bumi, misalnya, lintang dan bujur geografi, meridian, paralel, dan luas permukaan bumi.
  21. Geografi historis adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari bumi ditinjau dari sudut sejarah dan perkembangannya.

Related Posts