Garis imajiner timur-barat yang mengelilingi bumi di tengah-tengah antara kutub Utara dan Selatan disebut garis khatulistiwa. Lingkar, atau jarak sekitar, garis khatulistiwa sekitar 24.900 mil (40.000 kilometer).
Garis khatulistiwa membagi Bumi menjadi belahan utara dan selatan. Lintang khatulistiwa didefinisikan sebagai derajat nol. Garis lintang adalah sistem garis imajiner timur-barat, yang disebut paralel, yang mengelilingi Bumi sejajar dengan garis khatulistiwa.
Paralel digunakan untuk mengukur jarak dalam derajat utara atau selatan khatulistiwa. Lintang meningkat ke utara dan ke selatan dari khatulistiwa, mencapai 90 derajat di kutub Utara dan Selatan (lihat Navigasi).
Garis bujur, yang dikenal sebagai meridian, adalah pengukuran lain yang diperlukan untuk menemukan titik tepat di permukaan bumi. Bujur diukur dalam derajat ke timur dan barat dari garis yang dikenal sebagai meridian utama.
Meridian utama, atau garis bujur nol, ditarik di antara kedua kutub dan melewati bekas situs Royal Greenwich Observatory di Greenwich, Inggris. Garis Bujur meningkat ke arah timur dan barat dari meridian utama, mencapai 180 derajat. Paralel dan meridian biasanya digambar di peta dan bola dunia dan digunakan untuk mencari tempat di Bumi. (Lihat juga Lintang dan Bujur.)
Dua paralel yang sangat penting dikenal sebagai Tropic of Cancer dan Tropic of Capricorn. Mereka mengelilingi Bumi pada sekitar 23 derajat, 27 menit utara dan selatan khatulistiwa. Wilayah antara paralel ini disebut daerah tropis, atau zona panas terik.
Tropic of Cancer atau Garis balik utara menandai batas utara tropis dan merupakan titik paling utara di mana matahari dapat muncul tepat di atas kepala pada waktu tertentu dalam setahun. Tropic of Capricorn atau garis balis selatan menandai batas selatan dan merupakan titik paling selatan di mana matahari dapat muncul tepat di atas kepala pada waktu tertentu dalam setahun.
Ada juga garis imajiner di Bumi yang disebut khatulistiwa magnetik, atau garis aklinik. Di khatulistiwa magnetik, tarikan magnetis kutub Utara dan Selatan adalah sama. Jarum kompas yang terletak di garis timur-barat ini tidak akan mengarah ke utara maupun selatan. Khatulistiwa magnetik tidak mengikuti khatulistiwa geografis dengan tepat.
Arti penting Garis khatulistiwa
Kata khatulistiwa berasal dari kata Latin “aequare”, yang berarti untuk membuat yang sama. Khatulistiwa adalah titik di mana kita membagi bumi menjadi belahan utara dan belahan selatan.
Sedangkan garis Khatulistiwa merupakan garis khayal yang membelah bumi menjadi dua bagian, belahan bumi utara dan selatan. Khatulistiwa juga merupakan titik awal untuk navigasi.
Garis lintang berasal dari khatulistiwa dan terus ke Kutub Utara, 90 derajat ke utara, dan ke Kutub Selatan, 90 derajat ke selatan. Garis lintang pemisah utama lainnya adalah garis balik utara, 23,5 derajat ke utara dan garis balik selatan, 23,5 derajat ke selatan.
Siapa yang tinggal di sepanjang khatulistiwa?
Sebagian besar garis khatulistiwa mencapai hampir 25.000 mil di laut. Ada 13 negara yang terletak di sepanjang khatulistiwa.
Mereka tersebar melalui Amerika Selatan, Afrika dan Asia dan termasuk, Ekuador, Kolombia, Brasil, Gabon, Kongo, Republik Demokratik Kongo, Uganda, Kenya, Sao Tome dan Principe, Somalia, Maldives, Indonesia dan Kiribati. Di Indonesis khatulistiwa khususnya melewati: Pontianak, Kalimantan Tengah, Kota Bonjol, Sumatera Barat, Kota Bontang.
Iklim di khatulistiwa
Iklim di khatulistiwa secara fisik dan geografis berbeda dari belahan utara dan selatan. Perbedaan ini terutama dalam pola iklim yang sama sepanjang tahun, di mana model panas dan basah serta model panas dan kering dapat bertahan sepanjang tahun.
Akibatnya, sebagian besar wilayah di daerah khatulistiwa terkena kelembaban yang cukup tinggi.
Model iklim di khatulistiwa dipengaruhi oleh sinar matahari paling intens.
Dan sementara itu, daerah yang bergerak menjauh dari garis khatulistiwa akan menerima lebih sedikit sinar matahari dan menjauh dari garis khatulistiwa baik utara maupun selatan.
Namun, karena iklim tropis di garis katulistiwa, wilayah ini adalah salah satu daerah yang paling beragam di muka bumi.
Ini terbukti dalam banyak spesies flora dan fauna yang mendiami semua hutan hujan tropis khas Khatulistiwa.
Apa yang berbeda tentang khatulistiwa?
Karena orbit bumi dan rotasi pada porosnya, khatulistiwa tidak miring menuju atau menjauh dari matahari. Oleh karena itu, tempat di sepanjang khatulistiwa tidak memiliki hari lebih panjang atau lebih pendek, juga tidak memiliki musim seperti di bumi belahan utara atau selatan. Ini adalah cara mudah untuk diingat bahwa khatulistiwa berjarak sama dari Kutub Utara dan Kutub Selatan dan siang hari dan malam malam memiliki panjang yang sama yaitu 12 jam.
Pengertian khatulistiwa
Bumi dibagi oleh garis imajiner atau khayal yang disebut garis bujur dan garis lintang. Garis Khatulistiwa adalah garis imajiner atau khayal yang membagi bumi di belahan selatan dan utara. Nama lain untuk khatulistiwa adalah ekuator.
Titik awal untuk mengukur garis lintang adalah khatulistiwa. Kota ini terletak di nol derajat dan menandai titik pemisah antara belahan bumi utara dan selatan.
Nol derajat garis bujur berjalan melalui Greenwich, Inggris dan disebut meridian utama. Meridian utama dan khatulistiwa berpotongan di Samudera Atlantik Selatan.
Selain pengertian khatulistiwa di atas, beberapa ahli mendefinisikannya sebagai berikut :
- Garis khatulistiwa adalah lingkaran bumi besar yang bidangnya tegak lurus terhadap sumbu bidang geomagnetik. Ini dikenal sebagai ekuator magnetik bumi.
- Garis khatulistiwa adalah garis imajiner yang membagi bumi menjadi dua bagian yang sama, yaitu pada garis lintang 0 °.
- Garis khatulistiwa adalah area intertropis (ITCZ) di mana angin dari dua arah bertemu di sekitar area garis. Zona konvergensi untuk dua angin yang bertemu kemudian bergerak dengan pergeseran termal dari khatulistiwa ke utara dan selatan.
- Garis khatulistiwa adalah daerah di mana sinar matahari selalu tegak lurus terhadap permukaan bumi. Garis khatulistiwa seperti ini biasa disebut dengan ekuator termal.
Cakupan khatulistiwa ditampilkan di banyak daerah sehingga kita dapat berada di setiap belahan bumi.
Fakta tentang khatulistiwa
Dengan matahari yang bersinat secara konstan, mudah untuk membayangkan bahwa diam di khatulistiwa akan terasa panas. Tapi, pada kenyataannya, ada salju di pegunungan Ekuador. Dan, setengah dari hutan hujan tropis dunia yang terletak di khatulistiwa, terutama di Brazil, Indonesia dan Kongo.