Ibu tunggal? Anda Tidak Perlu Pria untuk Membantu Putra Anda menjadi satu!

Ibu tunggal?  Anda Tidak Perlu Pria untuk Membantu Putra Anda menjadi satu!

Apakah Anda terganggu oleh pertanyaan kuno: dapatkah ibu mengajar anak laki-laki mereka menjadi laki-laki? Jika demikian, puaskan pikiran Anda yang meragukan dengan beberapa fakta terkenal tentang bagaimana ibu tunggal saat ini dapat menghadapi tantangan dan mengasuh anak laki-laki yang penuh dengan nilai-nilai.

Membesarkan putra Anda tanpa ayah tidak berarti dia tidak akan tumbuh menjadi pria dengan nilai-nilai yang baik dan kepribadian yang patut dicontoh. Ada banyak wanita yang mengisi posisi kedua orang tua dan membuat anak laki-laki mereka menjadi pria sukses. Dengan sedikit nasihat dan beberapa kata bijak, Anda juga bisa melakukan hal yang sama. Begini caranya.

Bagaimana Single Moms Bisa Mengajari Putranya Menjadi Pria

1. Jadilah Model Peran

Ibu bisa melakukan apa yang bisa dilakukan pria. Mereka dapat menjadi panutan dan mengajarkan moral dan disiplin putra mereka dan membesarkan mereka menjadi individu yang seimbang. Saat membesarkan putra Anda seorang diri, buat catatan mental tentang ibu tunggal lainnya yang telah melakukan pekerjaan dengan baik dalam hal itu. Gunakan mereka sebagai panutan dan biarkan mereka menginspirasi Anda saat Anda mengalami masa sulit.

2. Mainkan Pria Tak Terlihat

Jangan menunggu sampai putra Anda tumbuh dewasa untuk mengenalkannya pada semua hal jantan yang dilakukan pria. Mulailah ketika dia masih balita. Beri dia mainan yang harus dia sukai, seperti mobil, truk, dan GI Joes. Seiring bertambahnya usia, Anda bahkan dapat memberinya peralatan perawatan pria sendiri dan menjelaskan kepadanya penggunaannya dalam rejimen perawatan hariannya. Jangan pernah gagal untuk menyebutkan bahwa ini adalah hal-hal yang dilakukan pria, jadi Anda akan mempersiapkannya untuk masa remaja.

Mainkan pria tak terlihat

3. Biarkan Dia Memiliki Waktu Anak Laki-Lakinya

Daftarkan anak Anda dalam kegiatan olahraga atau klub taruna di mana dia akan belajar bergaul dengan anak laki-laki lain seusianya. Ini akan memupuk dalam dirinya semangat kompetitif dalam lingkungan laki-laki. Jika dia berselisih paham, jangan lari untuk menyelamatkannya. Biarkan dia bertarung dalam pertempurannya sendiri dan bimbing dia jika dia melampaui batas. Ini akan meningkatkan harga dirinya dari rasa memiliki di dunia laki-laki.

4. Sempurnakan Dia Menjadi Gentleman

Ajari dia etiket dan tanamkan dalam dirinya rasa tanggung jawab sejak usia muda. Biarkan dia membukakan pintu untuk Anda atau anggota wanita lain dalam keluarga. Jangan membebani dia dengan tanggung jawab sekaligus. Biarkan dia menjadi dirinya sendiri, sehingga dia secara alami belajar untuk menghargai apa itu tanggung jawab dan menjadi seorang pria terhormat.

5. Berikan Bakatnya dan Dorong Pertanyaannya

Kenali kekuatan dan bakat batin anak laki-laki Anda dan beri mereka kesempatan untuk menunjukkannya. Biarkan dia tahu bahwa dia tidak membutuhkan seorang ayah untuk menjawab semua pertanyaannya. Bersikaplah terbuka untuk mengajarinya perbedaan antara cinta dan seks, dan jika terlalu canggung, mintalah kerabat laki-laki untuk turun tangan dan membantu Anda.

Jika Anda berpikir Anda tidak akan bisa mendapatkan dengan membesarkan seorang putra dalam rumah tangga tanpa ayah, Anda pasti tidak akan bisa. Jika di sisi lain Anda dapat mengambil kendali di tangan Anda, itu akan memastikan putra Anda tumbuh menjadi pria yang Anda banggakan.

Related Posts