Individu – pengertian, contoh, hubungan populasi, komunitas

Kami menjelaskan apa itu individu dalam biologi, beberapa contoh dan hubungannya dengan populasi, komunitas, dan ekosistem.

Apa yang dimaksud dengan individu dalam biologi?

Individu adalah organisme (uniseluler atau multiseluler) yang mampu hidup dengan sendirinya dalam lingkungan tertentu. Kata individu berasal dari indiviso, yang berarti “yang tidak dapat dibagi” dan mengacu pada makhluk yang mampu melakukan semua fungsi vitalnya dan tidak bergantung pada spesiesnya sendiri.

Individu diperiksa oleh Biologi, ilmu yang mencakup bidang studi yang luas dan yang menganalisis komponen-komponen yang menentukan suatu makhluk, struktur molekulnya, perkembangan dan evolusi serta keterkaitannya dengan makhluk lain.

Contoh individu, populasi dan komunitas

Individu memiliki karakteristik yang membedakannya dari makhluk lain. Beberapa contoh individu seperti: harimau, hyena, burung kolibri, lumba-lumba, kenari, dan ombú.

Individu dikelompokkan dengan makhluk dari spesies yang sama dalam ruang tertentu, yang disebut populasi. Misalnya, populasi anjing laut, satu manusia, satu anjing, satu condor, satu pohon kenari, satu pakis, dll.

Himpunan populasi disebut komunitas, di mana kelompok hewan dan tumbuhan yang berbeda hidup berdampingan di wilayah yang sama. Misalnya, dalam komunitas yang sama, suatu populasi pohon palem, satu burung beo dan satu burung merpati dapat hidup berdampingan di antara ratusan populasi lainnya.

Ekosistem adalah kelompok komunitas yang saling berhubungan dalam suatu wilayah geografis dengan unsur-unsur yang dianggap “tak bernyawa”, seperti batu, air, udara, dll. Contoh ekosistem adalah hutan, sungai, pegunungan, laut, dll.

Komunitas dalam biologi

Komunitas terdiri dari banyak populasi berbeda yang perlu saling terkait karena alasan biologis. Dalam kasus manusia, di samping itu, mereka perlu berhubungan karena alasan sosial-ekonomi dan psikologis untuk apa yang diatur di kota-kota industri yang semakin berkembang.

Manusia cenderung mengasingkan diri dari populasi hewan dan tumbuhan lain, dan meningkatkan jumlah individu dalam populasinya sendiri. Cara hidup ini berdampak pada kehidupan spesies hewan dan tumbuhan yang berbeda, dan menghasilkan perubahan dalam hubungan antara ekosistem di seluruh dunia.

Related Posts