Ini Adalah Kondisi Kuku Berbahaya yang Dapat Mempengaruhi Anak Anda

Ini Adalah Kondisi Kuku Berbahaya yang Dapat Mempengaruhi Anak Anda

Jamur kuku merupakan sekitar setengah dari semua kelainan kuku. Namun kita hanya tahu sedikit tentang itu. Infeksi jamur pada kuku umumnya tidak menimbulkan masalah serius pada anak-anak, tetapi kuku terkadang menunjukkan tanda-tanda kerusakan dan bahkan menjadi menyakitkan!

Infeksi jamur pada kuku biasanya tidak serius, tetapi bisa tidak menyenangkan bagi anak Anda dan dalam beberapa kasus, sulit diobati. Infeksi jamur biasanya berkembang dari waktu ke waktu dan bisa memakan waktu lebih lama lagi. Ketika anak Anda mengalami infeksi jamur kuku, memakai sepatu bisa jadi tidak nyaman atau menyakitkan. Dia akan merasa sulit untuk berjalan atau berdiri juga. Inilah bagian yang paling menakutkan: jamur juga bisa menyebar ke kuku dan kulit lainnya, bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada dasar kuku!

Berbagai Jenis Jamur Kuku – Inilah Cara Mengidentifikasinya

Sebelum beralih ke jenisnya, penting untuk mengetahui apa sebenarnya jamur kuku itu. Ini adalah infeksi pada kuku kaki dan kuku yang masuk melalui retakan pada kuku atau kulit. Masalah bertambah parah jika Anda tinggal di lingkungan yang hangat dan lembab.

1. Kuku Kuning atau Putih

Onikomikosis Subungual Distal (DSO) adalah jenis infeksi jamur yang paling umum. Di sini, infeksi dimulai di ujung dasar kuku, mengubah bagian kuku menjadi berwarna kuning atau putih.

2. Bedak Seperti Kapur pada Kuku

White Superficial Onychomycosis (WSO) mempengaruhi lapisan atas kuku, membentuk bintik-bintik putih di permukaan dan akhirnya menutupi seluruh kuku dengan bubuk seperti kapur.

3. Jamur di Jari Kaki

Candida Onikomikosis, juga disebut infeksi jamur, cukup jarang dan sebagian besar mempengaruhi kuku tangan daripada kuku kaki.

Penyebab Jamur Kuku pada Anak

Jamur, ragi, dan jamur yang berbeda dapat menjadi penyebab jamur kuku. Kadang-kadang, jamur dapat menginfeksi anak jika ia memiliki gangguan sistem kekebalan. Penyebab lain termasuk tetapi tidak terbatas pada masalah peredaran darah, cedera kuku atau operasi kuku, dan kutu air.

Gejala Jamur Kuku

Gejala yang paling umum adalah kuku menebal dan perubahan warna, yang mungkin putih, hitam, kuning atau hijau. Dalam kasus di mana infeksi berlangsung lama, kuku dapat menjadi rapuh, dan onikolisis dapat terjadi jika kondisi tersebut masih tidak diobati.

Perawatan Jamur Kuku pada Anak

Dokter mungkin memotong sepotong kuku untuk tes kultur sebelum meresepkan obat antijamur. Peluang terbaik untuk menyembuhkan infeksi kuku jamur adalah melalui pil antijamur, tetapi mereka dapat memiliki efek samping. Metode baru seperti perawatan laser dan ultrasound juga telah diperkenalkan.

Pencegahan Jamur Kuku

Jaga tangan dan kaki anak Anda tetap bersih dan kering dan minta mereka memakai sepatu yang memungkinkan kaki untuk bernapas. Juga menjaga kaus kaki bersih dan kuku dipangkas.

Pengobatan Rumah untuk Jamur Kuku

Rendam daerah yang terkena dalam larutan cuka dan air hangat selama 15 sampai 20 menit setiap hari. Oleskan krim topikal pada kuku. Obat alami lainnya untuk jamur kuku termasuk minyak pohon teh, minyak lavender dan minyak oregano.

Apakah Jamur Kuku Menular?

Ya itu. Meski tidak tergolong sangat menular, namun infeksi jamur kuku tetap sangat mudah menyebar dari satu orang ke orang lain terutama jika Anda menggunakan kamar mandi umum, kolam renang, dan ruang ganti.

Bantu anak Anda mencegah atau mengobati infeksi jamur pada kuku menggunakan tips ini. Apakah ringan atau berat, dokter dapat membantu menentukan berapa lama Anda atau anak Anda telah mengalaminya. Anda dapat menerapkan obat untuk diri sendiri juga jika Anda memiliki jamur kuku.

Related Posts