Ketika Anda Berusia 18 Bulan Posesif Tentang Mainannya

ketika balita posesif terhadap mainan

Menjadi egois adalah fase yang dilalui setiap balita ketika disuruh berbagi sesuatu. Oleh karena itu, seorang balita yang tidak membagikan barang-barangnya tidak lebih dari sekadar sifat perkembangan. Ada langkah-langkah yang dapat diambil orang tua dengan cerdas untuk menyingkirkan sifat posesif ini kepada anak-anak mereka.

Balita bisa menjadi terlalu posesif tentang barang-barang mereka. Dari benda hingga mainan, kakek-nenek hingga saudara kandung, tidak ada yang tahu apa yang bisa menarik minat mereka. Keengganan mereka untuk berbagi harta benda berasal dari rasa kepemilikan yang kuat atas suatu objek yang anak memiliki kendali penuh. Inilah cara Anda dapat membuka kode perilaku yang mengganggu ini.

Tips Membantu Balita Belajar Berbagi

1. Jangan pernah memaksa anak Anda untuk berbagi

Semakin Anda menekan anak Anda untuk berbagi, semakin dia akan menahan diri untuk tidak berbagi. Pertanyaan mengapa balita tidak mau berbagi muncul dari kebutuhan untuk berpegang pada apa yang mungkin tampak seperti dunia bagi mereka saat ini. Biarkan mereka sendiri dan mereka akan secara otomatis menyerahkan apa yang baru saja mereka perjuangkan beberapa waktu lalu. Ini adalah praktik yang akan membuat anak merasa kurang terdorong dan lebih mau berbagi.

2. Jangan pernah memihak

Jika anak Anda yang berusia dua tahun sedang bermain dengan saudara laki-laki, sister, atau temannya, yang mengambil mainan dari tangan anak Anda, jangan merebut kembali mainan itu dan memberikannya kepadanya. Merebutnya dari anak lain hanya akan mengajarinya bahwa menyambar itu baik-baik saja dan begitu juga bersikap posesif. Sebisa mungkin biarkan anak-anak menyelesaikan pergumulan ini tanpa memihak siapa pun. Jika situasinya tidak terkendali, dorong anak Anda untuk bermain dengan mainan itu secara bergiliran.

3. Hormati sifat posesif anak Anda

Anda harus belajar bagaimana menghadapi sikap posesif pada balita dengan menghormatinya. Bagi mereka, bahkan truk mainan yang rusak mungkin merupakan harta yang berharga. Tidak semuanya harus dibagi dengan orang lain. Jika objek tersebut adalah sesuatu yang membuat anak Anda tertarik, tidak apa-apa untuk membiarkannya menjadi miliknya untuk dimainkan. Demikian juga, jika Anda memiliki kelompok bermain, tidak perlu mengeluarkan semua mainan anak Anda untuk bermain, terutama mainan favoritnya.

4. Ciptakan lingkungan berbagi

Menciptakan lingkungan di rumah yang mendorong berbagi adalah salah satu cara terbaik untuk mengajari anak Anda berbagi sesuatu. Jika Anda memiliki lebih dari satu anak, cobalah dan ciptakan kesempatan yang sama untuk semua. Jika Anda memanggang kue, pastikan masing-masing mendapat bagian yang sama. Jika Anda memiliki sepotong cokelat, bagikan dengan rata dan jangan tinggalkan ayah!

5. Mainkan game berbagi

Salah satu cara terbaik untuk mendorong berbagi pada balita Anda adalah dengan memasukkan kegiatan untuk balita yang melibatkan berbagi. Saat bermain aktivitas seperti itu selalu diingat untuk meminta izin balita Anda sebelum menggunakan sesuatu yang menjadi miliknya. Setelah selesai, serahkan mainan itu dengan ucapan ‘terima kasih’.

Sikap posesif pada Balita berusia 18 bulan adalah kecenderungan perilaku umum yang berlangsung lama. Mengingat waktu dan ruang, mereka segera tumbuh dari perasaan ini. Di pihak Anda, berikan contoh kemurahan hati untuk diikuti anak Anda.

Related Posts