Kisah Peri dan Pembuat Sepatu untuk Anak-Anak

para elf dan pembuat sepatu

Orang tua selalu khawatir tentang mengajarkan nilai dan moral yang benar kepada anak-anak mereka. Tetapi hanya memberi tahu mereka tentang nilai-nilai yang baik tidak cukup karena anak-anak terlalu muda untuk memahami hal-hal yang serius. Mereka harus diajar dengan cara yang mereka nikmati dan pelajari nilai-nilainya secara tidak langsung. Cerita adalah cara yang bagus untuk mengajari anak-anak Anda nilai-nilai yang akan mereka ingat selamanya. Salah satu cerita yang menarik adalah Elf and the Shoemaker oleh Brothers Grimm. Ini adalah kisah yang menarik tentang kasih sayang dan rasa syukur, dan setiap anak senang mendengarkannya.

Kisah Pendek Peri dan Pembuat Sepatu

Kisah ini juga dikenal sebagai Cobbler and the Elf. Ini adalah cerita pendek tentang pembuat sepatu yang miskin dan pekerja keras. Suatu hari dia memiliki kulit hanya untuk sepasang sepatu. Bingung dengan kekhawatiran, pembuat sepatu meninggalkan sepatu yang belum selesai malam itu dan pensiun untuk hari itu.

Di tempat tidur, dia memuji dirinya sendiri kepada Tuhan. Keesokan paginya, dia bangun dan menemukan sepasang sepatu yang indah di meja kerjanya. Sepatu dibuat dengan sempurna, tanpa ada benang yang hilang. Pembuat sepatu tercengang dan bertanya-tanya siapa yang membuat sepatu itu. Segera seorang pelanggan memasuki tokonya dan membeli sepasang sepatu dengan harga lebih tinggi dari biasanya.

Pembuat sepatu menemukan sepatu indah di meja kerjanya setiap pagi, dan pelanggan datang untuk membeli sepatu dengan harga lebih tinggi. Suatu malam, dia dan istrinya memutuskan untuk begadang semalaman untuk mencari tahu siapa yang membuat sepatu yang begitu indah untuk membantu mereka. Mereka bersembunyi di sudut toko, dan saat malam tiba, mereka melihat beberapa elf datang ke toko, mengerjakan sepatu dengan rajin, dan melarikan diri setelah menyelesaikannya.

Keesokan paginya, istri pembuat sepatu menyatakan bahwa dia ingin menunjukkan rasa terima kasihnya kepada para elf karena mereka bekerja keras untuk membuat mereka kaya dan bahwa mereka mengenakan pakaian compang-camping meskipun musim dingin. Jadi, keduanya membuat pakaian dan sepatu untuk para elf, dan saat malam menjelang, mereka menyimpan pakaian dan sepatu di meja kerja. Para elf senang menemukan pakaian dan sepatu baru. Mereka memakainya, menari dengan gembira, dan meninggalkan tempat itu dengan gembira. Pembuat sepatu terus membuat sepatu yang indah dan berhasil dalam bisnisnya.

Pesan moral dalam cerita

Dari cerita ini, anak-anak dapat belajar untuk bersyukur kepada orang-orang yang membantu mereka dan bahwa mereka juga harus membantu orang lain pada saat dibutuhkan. Rasa syukur dan kasih sayang satu sama lain diperlukan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Anak-anak menyukai cerita dan menceritakan kisah yang menarik kepada mereka adalah cara terbaik untuk mengajari mereka nilai-nilai yang baik. Sementara mereka menikmati cerita, mereka juga bercita-cita untuk menjadi seperti karakter dalam cerita. Ini membuatnya lebih mudah untuk mengajari mereka nilai-nilai seperti kasih sayang dan rasa terima kasih. Mendengarkan cerita tentang kebajikan yang baik dapat membantu anak-anak menjadi orang yang lebih baik dengan nilai-nilai yang baik.

Baca juga:

Cerita Rubah dan Anggur untuk Anak-anak Cerita Anak Laki-Laki yang Menangis Serigala untuk Anak-anak Cerita Tikus Kota dan Tikus Pedesaan untuk Anak-Anak

Related Posts