Maharashtra Akan Memvaksinasi 3,34 Crore Anak Measles, Rubella

Maharashtra Akan Memvaksinasi 3,34 Crore Anak Measles, Rubella

Untuk negara yang baru memiliki Program Imunisasi Universal sejak 1985, India telah menempuh perjalanan yang sangat panjang. Kita telah berhasil menghilangkan kusta, cacar, tetanus, dan bahkan polio baru-baru ini. Namun, dua penyakit yang masih menjadi tantangan signifikan tidak hanya bagi India tetapi di seluruh dunia di banyak negara adalah campak dan rubella.

Mengingat fakta ini, India telah mengambil janji untuk sepenuhnya menghilangkan campak dan rubella pada tahun 2020. Beberapa tetangga India juga telah mengambil janji serupa.

Dr Archana Patil menegaskan bahwa sebagai langkah ke arah ini, negara bagian Maharashtra akan memulai program vaksinasi MR dari 27 November 2018. Di bawah program Kementrian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Persatuan yang akan dilaksanakan secara bertahap, semua anak dari usia 9 bulan hingga 15 tahun akan diberikan vaksin campak dan rubella. Di Maharashtra saja, ini akan menghasilkan vaksinasi yang berhasil untuk lebih dari tiga crore anak. Secara nasional, jumlahnya diyakini mencapai 41 crores.

Jumlah itu didistribusikan di lebih dari satu lakh bantuan dan sekolah swasta di negara itu, menjadikan ini upaya ambisius bagi pemerintah. Inilah sebabnya mengapa beberapa organisasi seperti Lions Club, Indian Academy of Paediatrics dan Indian Medical Association telah mengajukan diri untuk mewujudkannya.

Sangat menarik untuk dicatat pada titik ini bahwa baik campak, maupun rubella, belum diketahui obatnya. Dalam hal ini, mencegah memang bisa dibilang lebih baik daripada mengobati. Satu-satunya cara agar kita dapat memimpikan dunia yang bebas dari penyakit ini adalah jika kita mencegah setiap orang yang lahir dari penyakit tersebut. Ini mungkin tampak seperti tugas yang menakutkan, mengingat India mengamati 2,7 juta kasus campak saja, setiap tahun. Di sisi lain, lebih dari 40.000 anak lahir dengan Sindrom Rubella Bawaan setiap tahun, dan meskipun ini mungkin tidak berakibat fatal, campak dapat terjadi, jika pengobatan tepat waktu tidak tersedia.

Namun, ada harapan. Tingkat kematian yang disebabkan oleh campak telah berkurang setengahnya dari tahun 2000 hingga 2015. Hal ini dimungkinkan melalui upaya bersama, yang meningkatkan tingkat vaksinasi dari 56% pada tahun 2000 menjadi 87% pada tahun 2017.

Setelah Tamil Nadu, Karnataka, Goa, Puducherry dan Lakshadweep, negara bagian Maharashtra menandai fase ke-6 kampanye tersebut. Sejauh ini 1,16 crore anak telah berhasil divaksinasi.

Baca juga:

Vaksinasi Anak untuk Berbagai Penyakit Jadwal Vaksinasi – 0 hingga 12 Tahun

Related Posts