Mama, Siapa India? Putra saya yang berusia 3 tahun bertanya kepada saya segera setelah dia kembali dari sekolah. Tapi, di sekolah kita tidak ada yang bernama India, lalu kenapa kita bilang ‘I Love India’? Saya suka Amma, saya suka Appa tapi siapa India ini? Sekarang, bagaimana saya menjelaskan kepada anak berusia 3 tahun tentang negara dan benua? Sebaliknya, apakah dia akan memahami konsepnya? Jadi, saya mencoba membuatnya sederhana.
Saya – India adalah negara kita, sayang. Dia – Apa itu negara? Saya – Sebuah negara adalah tempat kita tinggal. Dia – Tapi kita tinggal di rumah Bangalore kita (baginya Bangalore bukan tempat, itu rumah, seperti; kita tinggal di rumah Bangalore kita, tetangga kita tinggal di rumah Bangalore mereka, kakek-neneknya tinggal di rumah Alleppy mereka) Saya – Ya, kita tinggal di Bangalore dan Bangalore ada di India. Dia – Seperti bayi di dalam dirimu (saya hamil anak kedua kita). Aku – Tanpa kata. Tuhan tolong saya !!! (Sesuatu yang lain menarik perhatiannya dan dia berlari ke arah itu.) Saya – Terima kasih Tuhan! Untuk selanjutnya saya harus selalu mengaktifkan pencarian Google. Dia – Segera berlari ke saya dan bertanya siapa Google itu. Saya – Sayang, Google adalah ……. Saya mencoba menjawab satu pertanyaan dan muncul pertanyaan lain. Kotak obrolan saya penuh dengan pertanyaan dan saya senang menjawab semuanya. Saya yakin semua orang tua pasti pernah mengalaminya. Anak-anak sangat ingin tahu sehingga mereka ingin tahu segalanya, pertanyaan mereka mungkin konyol tetapi itu membuat kita banyak berpikir dan terkadang, kita merasa sangat sulit untuk menjawabnya. Kekonyolan inilah yang membuat mereka menggemaskan, kekonyolan inilah yang membuat mereka menyenangkan untuk bersama, dan dalam kekonyolan itu terletak kebahagiaan, dalam pertanyaan konyol itu terletak kecerdasan. Di mana separuh bulan lainnya? Mengapa kita harus tidur? Mengapa domba berwarna hitam? Mengapa Dewa Matahari tidak muncul di malam hari? Kenapa malam hari gelap? Ayo, ‘Bank Soal’ saya menyala!!!
Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.