Mengapa Bermain Berantakan Penting Untuk Balita Anda

Mengapa Bermain Berantakan Penting Untuk Balita Anda

Kurangi paranoia Anda tentang kesehatan anak Anda saat ia bermain di tanah. Ini adalah cara eksplorasi yang sama sekali baru baginya dan sains belum membuktikan bahwa aktivitas berantakan untuk balita dapat berbahaya bagi kesehatan mereka. Jadi, biarkan tanganmu kotor dengan munchkinmu!

Jika Anda memiliki kemewahan tinggal di rumah yang memiliki ruang terbuka seperti halaman rumput atau halaman belakang, maka biarkan anak Anda menjelajahi lumpur, air, pasir, dedaunan dan apa pun yang dia inginkan (di bawah pengawasan). Jika Anda tinggal di apartemen, maka buka area seperti dapur, kamar mandi, atau taman terdekat untuk anak Anda untuk eksplorasinya yang berantakan. Biarkan anak terlibat dalam permainan yang berantakan dan lihat bagaimana hal itu membantunya dalam lebih dari satu cara:

Bermain Berantakan untuk Balita – Cara Kerjanya

1. Ini Benar-Benar Menguntungkan Kesehatan Mereka!

Aktivitas jorok untuk balita justru meningkatkan daya tahan tubuh anak. Berteman dengan kuman akan membantu kekebalan anak Anda dalam jangka panjang, jadi biarkan dia mengotori tangannya dalam aktivitas cetakan tanah liat yang lengket itu. Yang perlu Anda pastikan adalah setelah permainan selesai, tangannya dicuci bersih dengan sabun antiseptik yang efektif.

2. Membantu dalam Pengembangan Keterampilan Motorik

Messy fun untuk balita sebenarnya membantu mengasah kemampuan motorik anak Anda. Bermain dengan tanah liat dan menggabungkan berbagai hal dan menciptakan bentuk darinya berkontribusi pada perkembangan mental anak Anda.

Ini membantu dalam pengembangan keterampilan motorik

3. Meningkatkan Kemampuan Mereka untuk Berpikir

Kegiatan yang benar-benar berantakan membantu memicu imajinasi anak Anda. ‘Sebab dan akibat’, menjelajahi objek yang berbeda dari jenis yang berbeda, dan menggabungkannya akan membuat permainan berantakan anak Anda yang berusia 14 bulan benar-benar mendidik.

4. Ini Memicu Indra Mereka!

Ketika seorang balita merasakan rumput atau lumpur di bawah kakinya, indranya benar-benar beraksi. Dia mendapatkan pengalaman tangan nyata tentang apa itu semua indra. Tekstur yang berbeda, suara alam dan perbedaan visual adalah cara untuk mempelajari konsep indera. Tak heran, anak-anak yang bermain dengan playdough, jelly, dan bahkan melukis belajar mengeksplorasi indera mereka dengan lebih baik.

5. Menanamkan Kebiasaan Membersihkan

Ide bermain berantakan untuk balita tidak hanya memperkaya ketika balita terlibat di dalamnya tetapi juga setelah bermain karena balita mengadopsi kebiasaan membersihkan juga. Sebagai orang tua, Anda harus mengajari dan mendorong anak Anda untuk membersihkan kekacauan yang telah ia buat. Anda dapat membantunya dalam prosesnya, tetapi dia harus menyadari bahwa bagian ‘membersihkan’ adalah tanggung jawabnya.

Jadi, berhentilah mengkhawatirkan anak Anda terkena infeksi dan kesulitan membersihkan kotorannya. Pikirkan tentang kesenangan yang akan dinikmati anak Anda dalam kegiatan ini dan kontribusi kegiatan ini pada perkembangannya secara keseluruhan. Setelah Anda yakin tentang ini, membersihkan tidak akan pernah merepotkan.

Related Posts