Merangsang Pemikiran pada Anak Prasekolah Anda

Merangsang Pemikiran pada Anak Prasekolah Anda

Apakah anak Anda selalu bertanya kepada Anda? Apakah pertanyaannya membuat Anda kagum? Bagaimana Anda memastikan bahwa rasa haus anak Anda ini tidak pernah berakhir? Baca artikel untuk mengetahui lebih banyak tentang membuat anak Anda menjadi individu kecil yang berpikir.

Pada usia 3-4 tahun, Sains, Ilmu Sosial, Matematika akan tampak seperti kata-kata asing bagi anak Anda. Tapi dia penasaran dengan ikan yang berenang, kupu-kupu yang terbang, dan pelangi yang memenuhi langit setelah hujan. Di dunia anak, rasa ingin tahu tidak pernah berakhir. Rasa ingin tahu ini menjadi landasan bagi pembelajaran anak. Manfaatkan dengan cara yang benar dan perhatikan anak Anda ingin tahu dan belajar lebih banyak. Diuraikan di bawah ini adalah cara yang menyenangkan dan inovatif untuk mengajarinya konsep dan mengobarkan rasa hausnya untuk mengetahui lebih banyak:

Keluar di Taman

Anak Anda mengumpulkan tetesan air hujan di telapak tangannya, mengejar kupu-kupu dan menghirup dari bunganya. Dengan caranya sendiri, dia mencoba mengisi pikirannya dengan warna, wewangian, dan sensasi. Bawa dia ke taman dan bermain game dengannya.

  • Buat daftar periksa barang-barang yang bisa dia kumpulkan. Contoh: rumput, batu, ranting, bulu, daun, pasir, biji pinus, semut, dll. Hal ini mendorong anak Anda untuk bereksplorasi, menemukan jawaban, dan memunculkan ide-idenya sendiri. Ini mungkin juga membantunya menjadi kreatif dan menghasilkan ide-ide menulis.
  • Untuk kesenangan yang lebih besar, ambil kotak serangga dan dorong anak Anda untuk menonton serangga, namun, berhati-hatilah untuk melihat bahwa anak Anda dengan lembut menangani serangga dan tidak membahayakannya. Dorong dia untuk mendiskusikan pengamatannya.
  • Kemas dua set teropong dan saksikan berbagai burung di taman. Tunjukkan pada anak Anda betapa berbedanya mereka dalam warna, ukuran, bentuk sayap, dll. Beri tahu dia nama-nama burung jika Anda tahu.

Terakhir, duduklah bersama anak Anda dan dokumentasikan pemikiran Anda bersamanya. Ini mungkin memberi Anda beberapa ide untuk kunjungan taman berikutnya.

Kesenangan Taman Bermain

taman bermain menyenangkan

Taman bermain adalah tempat anak Anda akan berada di unsurnya. Pasir, air, udara, dan semua peralatan bermain seperti ayunan, perosotan akan membantunya memahami konsep kecepatan, momentum, cahaya, dan bayangan, serta mengasimilasinya dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Inilah yang dapat Anda lakukan:

  • Biarkan dia merasakan detak jantungnya sebelum bermain. Katakan padanya untuk merasakannya setelah berlari. Jelaskan padanya perbedaannya.
  • Pada hari yang berangin, minta anak Anda untuk memegang pasir basah dan pasir kering di kedua telapak tangannya. Minta dia untuk melepaskannya. Katakan padanya mengapa pasir basah akan tetap berada di telapak tangannya dan hanya pasir kering yang akan bertiup.
  • Ajari anak Anda untuk berjalan di atas pasir basah dan kering, tanyakan padanya di mana jejak kaki lebih terlihat.
  • Pada hari yang cerah, dorong anak Anda untuk mengamati bayangan berbagai pohon, bermain peralatan dan menyuruhnya untuk mencari tahu bayangannya sendiri.

Taman bermain, dengan demikian, tidak hanya menyediakan ruang yang bagus untuk bermain, tetapi juga untuk mengetahui bagaimana segala sesuatunya bekerja.

Kesenangan Taman Bermain

Penelitian sosial

Pelajaran sosial tidak selalu tentang mempelajari buku teks besar dan gemuk di sekolah menengah. Itu bisa dimulai di prasekolah itu sendiri. Bantu anak Anda mendapatkan lebih banyak wawasan tentang dirinya, keluarga, dan teman-temannya dengan cara yang menyenangkan.

  • Berikan anak Anda sebuah buku memo dan katakan padanya untuk membuat kolase dari semua hal favoritnya atau hal-hal yang ia sukai. Ini bisa berupa apa saja mulai dari mainan favoritnya hingga buku favoritnya. Katakan padanya untuk menemaninya dengan potret diri.
  • Katakan padanya untuk membuat buklet kecil tentang perasaannya seperti “Saya merasa senang ketika _____” atau “Saya merasa marah ketika _________”.
  • Tunjukkan padanya album keluarga besarnya dan bantu dia mengidentifikasi kakek-nenek, paman, bibi, sepupu, dll.

Semua ini akan mengajarkan anak Anda, perannya dalam kaitannya dengan komunitas tertentu. Akhirnya, orang tua harus fokus pada tahun-tahun awal anak mereka. Sedikit kesabaran dan antusiasme akan membantu anak Anda mengembangkan dan mengasah keterampilannya dengan cara yang benar.

Related Posts