Perkembangbiakan generatif adalah cara reproduksi di mana organisme menghasilkan keturunan baru dengan melibatkan pembuahan antara sel reproduksi jantan dan betina. Berikut adalah tujuh contoh perkembangbiakan generatif:
- Pertumbuhan Pohon Melalui Biji:
- Pohon melepaskan biji yang jatuh ke tanah. Biji ini kemudian tumbuh menjadi tanaman baru dengan karakteristik genetik yang berasal dari kedua pohon induk.
- Pembiakan Tanaman dengan Melalui Bunga dan Benih:
- Tanaman berbunga melepaskan serbuk sari yang kemudian menyerbuki bakal biji pada bunga betina. Biji yang dihasilkan kemudian dapat tumbuh menjadi tanaman baru.
- Reproduksi Melalui Telur dan Sperma pada Hewan:
- Banyak hewan melibatkan pembuahan antara sel telur yang dihasilkan oleh betina dan sel sperma yang dihasilkan oleh jantan. Hasilnya adalah embrio yang berkembang menjadi organisme baru.
- Pembiakan Ikan Melalui Telur dan Air Sperma:
- Ikan melepaskan telur dan sperma ke dalam air. Pembuahan terjadi di air, dan telur yang dibuahi berkembang menjadi larva, kemudian menjadi ikan dewasa.
- Pembiakan Amphibi Melalui Telur dan Fase Larva:
- Katak, contohnya, melepaskan telur di air. Telur menetas menjadi larva (misalnya, berudu), dan larva ini berkembang menjadi katak dewasa melalui metamorfosis.
- Reproduksi pada Beberapa Jenis Serangga:
- Beberapa serangga, seperti ngengat dan lebah, melakukan perkawinan dan melibatkan perpaduan sperma dan sel telur untuk menghasilkan larva atau telur yang kemudian berkembang menjadi serangga dewasa.
- Perkembangbiakan pada Manusia:
- Manusia melakukan perkembangbiakan generatif melalui pembuahan antara sel sperma dan sel telur, yang menghasilkan zigot. Zigot berkembang menjadi embrio dan akhirnya menjadi bayi yang lahir.
Perkembangbiakan generatif adalah cara yang umum digunakan oleh banyak jenis organisme untuk memastikan kelangsungan hidup spesies mereka. Melalui proses ini, variasi genetik yang penting bagi evolusi dan adaptasi terhadap lingkungan dapat terjadi.