Perbedaan Polisakarida, Monosakarida, dan Disakarida

Pengertian

  • Polisakarida : Polisakarida adalah molekul karbohidrat polimer yang terdiri dari rantai panjang unit monosakarida yang terikat bersama oleh ikatan glikosidik.
  • Disakarida : Disakarida juga dikenal sebagai gula ganda atau bivosa, adalah gula yang terbentuk ketika dua monosakarida bergabung bersama oleh ikatan glikosidik.
  • Monosakarida : Monosakarida juga disebut sebagai gula sederhana, adalah bentuk gula paling sederhana dan unit karbohidrat paling dasar.

Klasifikasi

  1. Polisakarida secara luas dapat diklasifikasikan menjadi dua kelas:
  • Homo-polisakarida yang tersusun dari satu jenis satuan monosakarida yaitu stach, glikogen dan selulosa.
  • Hetero-polisakarida yang terdiri dari dua atau lebih jenis unit monosakarida yaitu asam hialuronat, dermatan sulfat, keratin sulfat dan heparin.
  1. Disakarida tidak diklasifikasikan lebih jauh ke dalam jenis yang berbeda.
  2. Monosakarida: Monosakarida dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah atom karbon yang dikandungnya misalnya triosa (3), tetrosa (4), pentosa (5), heksosa (6), heptosa (7) dan sebagainya.

Kelarutan

  • Polisakarida : Polisakarida tidak larut dalam air.
  • Disakarida : Sebagian besar disakarida larut dalam air.
  • Monosakarida : Monosakarida larut dalam air, tetapi tidak larut dalam pelarut non polar.

Rasa

  • Polisakarida : Polisakarida tidak memiliki rasa manis.
  • Disakarida : Disakarida memiliki rasa manis.
  • Monosakarida : Monosakarida memiliki rasa manis.

Sifat Pereduksi

  • Polisakarida : Polisakarida adalah gula non-pereduksi.
  • Disakarida : Beberapa disakarida adalah gula pereduksi sementara yang lain adalah gula non-pereduksi.
  • Monosakarida : Monosakarida adalah gula pereduksi.

Jumlah Monomer

  • Polisakarida : Polisakarida menjadi monomer polimer yang terdiri dari sejumlah besar monomer.
  • Disakarida : Disakarida terdiri dari dua monomer.
  • Monosakarida : Monosakarida memiliki satu monomer.

Struktur kimia

  • Polisakarida : polisakarida memiliki struktur bercabang yang kompleks.
  • Disakarida : Disakarida memiliki struktur sederhana, linier, tidak bercabang atau bercabang.
  • Monosakarida : Monosakarida memiliki struktur sederhana, linier, tidak bercabang.

Contoh

  • Polisakarida : Contoh polisakarida termasuk pati, glikogen, selulosa dan kitin.
  • Disakarida : Contoh disakarida termasuk sukrosa, laktosa dan maltosa.
  • Monosakarida : Contoh monosakarida termasuk glukosa, fruktosa dan galaktosa.

Cincin Kimia

  • Polisakarida : Polisakarida memiliki banyak struktur cincin.
  • Disakarida : Disakarida memiliki dua struktur cincin.
  • Monosakarida : Monosakarida memiliki struktur cincin tunggal.

Peranan

  • Polisakarida : Polisakarida adalah komponen struktural dinding sel dan bertindak sebagai cadangan energi.
  • Disakarida : Tumbuhan menggunakan disakarida untuk mengangkut monosakarida seperti glukosa, fruktosa dan galaktosa antar sel.
  • Monosakarida : Monosakarida adalah sumber energi utama energi dengan 4 kalori per gram.

Berat molekul

  • Polisakarida : Polisakarida memiliki berat molekul yang relatif lebih besar jika dibandingkan dengan disakarida.
  • Disakarida : Disakarida memiliki berat molekul yang relatif lebih besar jika dibandingkan dengan monosakarida.
  • Monosakarida : Monosakarida memiliki berat molekul yang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan disakarida dan polisakarida.

Contoh Makanan

  • Polisakarida : Contoh makanan polisakarida termasuk gandum, oat, soba, roti gandum, beras merah, kacang-kacangan dan gandum hitam.
  • Disakarida : Disakarida biasanya ditambahkan sebagai pemanis makanan, contohnya adalah gula meja. Disakarida juga ditemukan dalam makanan seperti bit.
  • Monosakarida : Makanan yang bisa dikatakan contoh monosakarida antara lain gula tebu, madu, kacang-kacangan, buah-buahan dan produk susu.

 

Related Posts