Rabun Jauh – Apakah Kita Cukup Dekat untuk Melihat Masalahnya?

rabun jauh apakah kita cukup dekat untuk melihat masalahnya

Di zaman sekarang ini ketika ponsel dan laptop telah mengambil alih hidup kita secara besar-besaran, sulit untuk menjauhkan anak-anak kita dari layar karena mereka terikat untuk melakukan apa yang orang tua kita lakukan. Masalah penglihatan jarak jauh yang buruk pada anak-anak meningkat pesat – siapa yang tahu lebih baik daripada dokter mata yang berpraktik seperti saya? Anak-anak mendapatkan kacamata pada usia kurang dari 3 tahun, belum lagi masalah lain seperti juling dan kelelahan mata, sakit kepala, keterampilan sosial yang buruk, perilaku mudah tersinggung, peningkatan agresi – daftarnya terus berlanjut. Kita sebagai orang tua perlu memastikan bahwa kita menjaga anak-anak kita aman dari masalah seperti itu. Beberapa langkah yang bisa kita lakukan adalah,

  1. Habiskan waktu berkualitas dengan anak-anak Anda khususnya dalam bermain di luar ruangan.
  2. Lakukan pemeriksaan mata secara teratur.
  3. Jangan berikan si kecil smartphone sebagai dot.
  4. Alih-alih layar, berikan anak Anda beberapa buku cerita untuk menanamkan cinta membaca.
  5. Ajak anak Anda ke tempat-tempat seperti kebun binatang, taman, pekan raya, pantai dan piknik sesering mungkin.
  6. Mainkan game make-trust dengan anak Anda sehingga dapat meningkatkan imajinasi anak.
  7. Undang teman-teman anak Anda atau anak-anak tetangga untuk suguhan anak-anak biasa dan waktu bermain yang diawasi.
  8. Lakukan aktivitas seperti teka-teki, menggambar dan melukis, bercerita, seni dan kerajinan, dll. bersama anak Anda dan dorong anak di setiap langkah.
  9. Jangan meremehkan apa yang dipahami anak Anda – bicaralah dengan mereka dan coba jelaskan berbagai hal. Jangan mengabaikan pertanyaan apa pun yang mungkin mereka miliki.

Ini adalah beberapa hal yang dapat kita sebagai orang tua lakukan untuk anak-anak kita agar mereka tidak menjadi budak layar.

Anak-anak diketahui melakukan apa yang mereka lihat. Jadi langkah pertama dimulai dengan orang tua offline dan menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak mereka, melakukan hal-hal yang dinikmati oleh anak-anak kita.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts