Ruam Popok pada Bayi – Pencegahan dan Pengobatan

Ruam Popok pada Bayi - Pencegahan dan Pengobatan

Ruam popok adalah salah satu masalah paling umum bagi setiap ibu. Ada banyak alasan mengapa ruam popok berkembang pada bayi. Tidak ada orang tua yang ingin melihat bayinya menangis karena kesakitan. Pada artikel ini, saya akan membahas penyebab utama ruam popok dan tindakan pencegahan yang harus diambil.

Penyebab Ruam Popok

Berikut ini adalah beberapa alasan yang menyebabkan ruam popok terjadi.

1. Tidak Mengganti Popok

Popok perlu diganti setiap beberapa jam atau saat Anda merasa popoknya kotor. Kelalaian mengganti popok adalah penyebab utama ruam.

2. Keringat

Di musim panas, keringat juga bisa menjadi penyebab ruam popok. Dianjurkan untuk tidak menggunakan popok di musim panas atau hanya selama keadaan darurat.

3. Sering Buang Air Besar

Pada beberapa bayi, ini juga merupakan alasan mereka sering buang air besar dan menyebabkan lebih banyak kontak air dengan kulit. Jika kulit tidak dibersihkan dengan benar setelah dibersihkan, dapat menyebabkan ruam.

4. Menggunakan Popok Berkualitas Buruk

Menggunakan popok berkualitas buruk juga akan menyebabkan ruam. Anda harus selalu menggunakan popok berkualitas baik untuk bayi Anda seperti Pampers dan Huggies dan hanya jika diperlukan.

Tindakan Pencegahan yang Harus Diambil

Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan yang perlu diambil untuk menghindari ruam dan mengobatinya:

1. Ganti Popok

Anda harus mengganti popok bayi Anda setiap 4 jam atau segera setelah popok menjadi berat atau kotor.

2. Jaga agar Area Bersih, Kering, dan Lembab

Setelah setiap buang air kecil atau buang air besar, bersihkan bayi Anda dengan benar dan kemudian keringkan pantatnya dengan handuk katun karena kulit yang basah menjadi tempat pembentukan ruam. Kemudian oleskan minyak ke area tersebut. Minyak kelapa atau minyak zaitun harus dioleskan karena minyak menjadi penghalang antara kulit dan urin.

3. Hindari Menggunakan Tisu Basah

Anda sebaiknya menghindari penggunaan tisu basah karena mengandung bahan kimia dan tidak membersihkan sebaik dibandingkan dengan air. Anda harus menggunakan kapas basah untuk membersihkan bayi dan kemudian menyekanya dengan kapas/handuk/hanky kapas. Tisu basah hanya boleh digunakan jika Anda pergi keluar.

4. Hindari Popok

Anda harus menghindari penggunaan popok di rumah karena ini adalah waktu musim panas dan Anda dapat dengan mudah mengganti dan mencuci popok. Popok tidak membutuhkan banyak waktu untuk mengering dan dapat dengan mudah diganti dan juga hemat biaya. Popok hanya boleh digunakan saat Anda akan keluar, jika tidak, tidak perlu menggunakan popok.

5. Cuci Tangan Anda

Anda harus mencuci tangan sebelum menyentuh bayi dan setelah mengganti popok karena tangan yang tidak dicuci dapat menyebabkan alergi. Berikut adalah beberapa penyebab dan tindakan pencegahan yang harus dilakukan. Saya harap ini bermanfaat untuk bayi Anda.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts