Seorang Ayah Hanya untuk Senama

Seorang Ayah Hanya untuk Senama

Satu kabar baik mengubah hidup kita dengan cara yang tak terhitung banyaknya, begitu pula kehamilan saya dan kemudian, persalinan. Saya diberkati dengan seorang gadis kecil, banyak yang berubah dalam diri saya setelah kedatangannya tetapi yang membuat saya bingung adalah kehidupan pernikahan saya. Karena pasangan saya sangat pengertian dalam semua aspek, saya berasumsi dia akan menjadi ayah yang hebat.

Nah, terkadang para ahli juga salah mengartikan perilaku, begitu pula saya, langit runtuh menimpa saya saat saya melihatnya mengabaikan perannya sebagai orang tua. Dia memperlakukannya seperti mainan, kembali dari kantor, bermain dengan mainan itu selama 15 menit dan pergi ke rutinitas manisnya sendiri. Dia tidak ingin tanggung jawab apa pun, hanya kontrol penuh pada si kecil. Lakukan ini, jangan lakukan ini; semua yang saya rasakan adalah bagaimana mungkin seseorang tidak memprioritaskan anak mereka sendiri. Saya telah menemukan banyak pria yang lebih sibuk namun mereka dengan senang hati menangani anak itu di malam hari.

Suatu malam saya memohon padanya untuk menenangkan putri kita karena sentuhan saya mengingatkannya pada ASI. Saya baru-baru ini menyapih sehingga kadang-kadang dia akan bangun di tengah malam dan menangis untuk susu; ini tidak akan terjadi jika dia ditenangkan olehnya. Seketika, dia berkata saya tidak akan menjemputnya di malam hari, apa pun yang terjadi, saya merasa ingin mengguncangnya dan mengatakan ini adalah anak Anda juga, ambil tanggung jawab. Dia melakukan rutinitas yang sama, sebagai pria yang sudah menikah dan bukan orang tua. Dia mencintainya tetapi tidak pernah memprioritaskannya, dia memujanya tetapi tidak pernah mengambil tanggung jawab. Saya yakin dia tidak menyadarinya hari ini bahwa beberapa tahun pertama membangun hubungan terdalam anak dengan orang tuanya. Dua tahun pertama adalah yang paling lucu karena anak-anak kecil mengalami begitu banyak perubahan indah dengan kepolosan. Setiap suami yang baik mungkin juga bukan ayah yang baik, jadi nilailah dengan baik, lalu putuskan pendekatan Anda dalam mengasuh anak.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts