Toyin-Ann Yerifor tentang Peran Arsitektur dalam Mempromosikan Perhatian

Toyin-Ann Yerifor tentang Peran Arsitektur dalam Mempromosikan Perhatian

Gerakan mindfulness sejarah baru-baru ini sering kali melibatkan membenamkan diri di alam untuk membantu mencapai rasa tenang batin. Tetapi mengingat bahwa orang menghabiskan sekitar 90 persen dari hidup mereka di dalam ruangan, membuat perubahan untuk menggabungkan elemen mindfulness dalam arsitektur dapat berdampak besar.

Toyin-Ann Yerifor, seorang konsultan arsitektur yang meraih gelar Master Arsitektur dari University of East London, mengatakan bahwa lingkungan binaan dapat berdampak positif pada mindfulness – jika dilakukan dengan benar.

Dan dia tidak sendiri. Sekarang ada pergeseran yang berkembang untuk menciptakan ruang yang mempromosikan kesehatan di belahan dunia lain termasuk Amerika Utara. Sudah ada elemen desain yang kuat dalam arsitektur Jepang selama berabad-abad, dengan keyakinan bahwa itu akan bermanfaat bagi tubuh dan pikiran.

Sumber Toyin-Ann Yerifor tentang Peran Arsitektur dalam Mempromosikan Perhatian

Konsep Mindfulness dalam Arsitektur Jepang

Konsep spasial yang digunakan oleh orang Jepang membantu memusatkan pikiran pada momen saat ini, yang merupakan salah satu pilar utama untuk mencapai kesadaran.

Dari konsep-konsep ini adalah Ma , filosofi Jepang tentang “keantaraan”. Toyin-Ann Yerifor menjelaskan bahwa Ma pada dasarnya adalah ruang antara dua elemen struktural, dengan ruang kosong yang sengaja dimasukkan ke dalam desain untuk membantu seseorang merasakan energi kemungkinan . Singkatnya, ini lebih tentang perasaan atau perasaan hidup di sebuah ruangan daripada elemen fisik itu sendiri.

Ada juga yugen , yang membangkitkan rasa misteri dan emosi di dalam ruang menggunakan cahaya dan bayangan, misalnya.

Sementara orang Jepang telah memasukkan mindfulness ke dalam arsitekturnya selama sejarah telah dicatat, ruang mindful tidak selalu mengikuti filosofi ini. Namun, pertimbangan sederhana lainnya dalam desain dan tata letak bangunan dapat memiliki dampak yang cukup besar untuk bertahan di saat ini.

Menjadi Tercerahkan Secara Alami

Membiarkan cahaya alami masuk ke dalam ruang adalah bagian penting dari arsitektur yang penuh perhatian. Otak berkembang dengan cahaya alami, bahkan di dalam gedung perkantoran, dan sinar matahari dapat memicu pelepasan serotonin yang secara alami meningkatkan suasana hati Anda.

Jendela dapat dirancang untuk membiarkan cahaya masuk sebanyak mungkin, baik melalui ukuran atau bahkan orientasi bangunan untuk memanfaatkan lebih banyak waktu siang hari. Skylight juga dapat menambah jumlah cahaya yang jauh lebih banyak ke ruang gelap dengan membiarkan cahaya masuk melalui langit-langit.

Menurut Toyin-Ann Yerifor, warna cat dan aksen juga berperan, dan warna dapat dilihat secara berbeda tergantung pada seberapa banyak cahaya menerpa mereka. Warna yang berbeda juga telah terbukti membangkitkan kondisi mental yang berbeda dan bertindak sebagai pemicu kesadaran. Misalnya, biru dapat digunakan untuk menenangkan dan membantu meningkatkan kualitas tidur, sedangkan hijau membantu pikiran memvisualisasikan alam dan alam bebas.

Menambahkan Unsur Hijau dan Material Alami

Meskipun keluar untuk mendaki ke alam dapat bermanfaat untuk mencapai perhatian penuh, hal itu tidak selalu memungkinkan dengan rutinitas di tempat kerja. Namun, Toyin-Ann Yerifor menyatakan hal ini seharusnya tidak menghentikan arsitek dan desainer interior untuk menambahkan ruang hijau di dalam bangunan.

Ini bisa dalam bentuk dinding hijau, taman vertikal atau sekadar tanaman hias di meja, yang telah terbukti membantu karyawan menjadi lebih tenang, lebih kreatif, dan lebih produktif. Kehidupan tanaman dalam ruangan juga dapat membantu mengatur kualitas dan kelembapan udara, menambah kelestariannya. Mengetahui dampak seseorang terhadap lingkungan adalah komponen lain dari kesadaran.

Tapi itu melampaui itu. Ada juga kesempatan untuk mengganti permukaan buatan dengan kayu atau batu untuk meniru lingkungan luar. Nyatanya, telah terbukti bahwa orang merasa lebih terhubung dengan materi yang memiliki ketidaksempurnaan. Orang Jepang bahkan punya istilah untuk ini: wabi-sabi .

Memperhatikan Tata Letak

Banyak rumah dan lingkungan komersial mencoba memaksimalkan penggunaan ruang dengan memasukkan sebanyak mungkin ke dalamnya, termasuk orang. Terus-menerus tersedia untuk orang lain baik secara langsung atau elektronik dapat berdampak negatif pada saat ini.

Pendekatan tata letak kantor yang lebih hati-hati termasuk menciptakan ruang di mana karyawan dapat menjauh dari orang lain dan mempraktikkan refleksi yang tenang. Ini bisa berupa ruang meditasi khusus yang bebas dari gangguan teknologi, atau bisa berupa taman fisik di halaman. Kekacauan juga merupakan musuh kesehatan, karena dapat meningkatkan kadar kortisol dan menyebabkan kecemasan.

Mencapai Kesadaran Melalui Desain

Dengan mempertimbangkan desain dan tata letak bangunan, mindfulness dapat lebih mudah dicapai selama jam kerja atau saat menghabiskan waktu di rumah.

Toyin-Ann Yerifor terus mengeksplorasi hubungan lingkungan binaan dengan kesadaran, sambil mempelajari cara-cara baru untuk membuat praktik arsitektur lebih berkelanjutan.

Related Posts