Isomer, sebagaimana disebutkan dalam bagian sebelumnya, adalah senyawa berbeda yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi atom-atomnya terikat dengan cara yang berbeda. Ada dua kelas isomer : isomer konstitusional dan stereoisomer. Isomer konstitusional (atau isomer struktural) berbeda dalam urutan ikatannya, dan atom-atomnya terhubung secara berbeda. Jumlah isomer konstitusional meningkat secara eksponensial dengan meningkatnya atom karbon di setiap senyawa. Sebagai contoh, Butana (C4H10) memiliki dua isomer, n-butana dan isobutana (metil-propana), sedangkan dodekana (C10H22) dan ikosana (C20H42) masing-masing dapat memiliki 75 dan 355 kemungkinan isomer. Stereoisomer dibahas secara rinci di bagian berikut.
Ya, ponsel Android memiliki penyimpanan cloud “Aplikasi individu seperti Dropbox, Google Drive, dan Box mengakses cloud melalui perangkat Android, menyediakan pengelolaan langsung akun tersebut melalui telepon,” jelasnya. Di mana penyimpanan cloud di ponsel…
Read more