Pengertian Tautologi dan contohnya

Sebagai tautologi, ini disebut majas retoris yang terdiri dari pengulangan ide yang sama secara tidak perlu. Juga, dalam logika, ini mengacu pada formula yang dibentuk dengan baik yang benar dari interpretasi apa pun.

Kata tautologi, dengan demikian, berasal dari bahasa Yunani ταυτολογία (tautologi), yang pada gilirannya dibentuk dengan suara ταὐτό (tautó), yang berarti ‘sama’, dan -λογία (-logi), yang dapat kita terjemahkan sebagai ‘tindakan untuk mengatakan ‘; singkatnya, ‘tindakan mengatakan hal yang sama’.

Sinonim dari tautologi adalah redundansi, pleonasme, pengulangan.

Tautologi dalam retorika

Dalam retorika, tautologi adalah tokoh sastra di mana pemikiran atau gagasan yang sama diungkapkan dengan cara yang berbeda, tetapi tanpa menambahkan informasi atau nilai pada pernyataan tersebut.

Jadi, tautologi adalah pengulangan suatu makna, yang sebelumnya diberikan, tetapi dengan kata-kata yang berbeda.

Dalam pengertian ini, tautologi dianggap sebagai retorika atau wakil gaya, karena terdiri dari pengulangan yang tidak perlu atau jelas. Namun, itu juga bisa digunakan, seperti pleonasme, untuk tujuan tegas.

Contoh tautologi:

  • Anda adalah manusia.
  • Dia membasahi dirinya dengan air basah.
  • Anda harus menjalani hidup.
  • Saya memiliki banyak proyek masa depan.
  • Dia muncul dengan kejutan yang tak terduga.
  • Ada rumah penuh di stadion.
  • Itu adalah kenangan yang tak terlupakan.

Tautologi dalam logika

Menurut logika, tautologi adalah rumus yang menerima interpretasi apa pun karena dibentuk dengan benar. Ini berarti bahwa setiap proposisi selalu valid, terlepas dari nilai yang diberikan padanya. Untuk memeriksa validitas suatu tautologi, dibuat tabel kebenaran.

Related Posts