Tips Nutrisi untuk Bayi dan Anak Sekolah

Tips Nutrisi untuk Bayi dan Anak Sekolah

Begitu bayi Anda berusia enam bulan, ia akan membutuhkan nutrisi dari sumber makanan lain. Anda dapat memulai bayi Anda dengan makanan semi-padat, dan kemudian berkembang menjadi makanan padat. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat untuk memastikan si kecil mendapatkan asupan nutrisi hariannya dengan cara yang aman.

Tips Makanan dan Gizi untuk Anak

  1. Bayi kecil tidak bisa mengunyah, jadi makanannya harus setengah padat. Saat Anda memulai makanan semi-padat, ingatlah bahwa setelah memperkenalkan makanan baru, Anda harus memantau alergi pada bayi Anda. Periksa tingkat aktivitas bayi, apakah ia mengalami ruam atau masalah pernapasan, dan juga apakah ia muntah atau tidak. Jika ada perubahan seperti itu pada bayi, hentikan makanan dan segera bawa ke dokter jika gejalanya memburuk.
  1. Jangan memaksa bayi untuk menyelesaikan makanannya. Perutnya kecil, jadi hanya sedikit makanan yang dibutuhkan dalam satu waktu. Bahkan minimal lima sendok sudah cukup untuk bayi. Anda dapat perlahan-lahan meningkatkan jumlah makanan seiring berjalannya waktu.
  1. Makanan seperti kentang tumbuk, wortel, atau labu dapat diberikan untuk bayi sebagai makanan pertama mereka. Buah dan sayur juga bisa diberikan dalam bentuk puree.
  1. Selalu hindari makanan kemasan untuk bayi dan anak-anak. Anda juga bisa menyiapkan sathu mavu di rumah.
  1. Susu sapi dapat diberikan kepada bayi setelah mereka berusia satu tahun. Sampai saat itu, Anda dapat terus menyusui atau memberinya susu formula.
  1. Finger food dapat diberikan kepada bayi saat mereka menginjak usia 8 bulan.
  1. Anak-anak sekolah biasanya lapar ketika mereka pulang, jadi Anda bisa membuat pancake pisang dan cokelat, yang enak. Juga, bereksperimenlah dengan kentang goreng atau sandwich untuk melihat apa yang disukai anak Anda. Makanan ini memberi energi dan nutrisi yang dibutuhkan anak-anak.
  1. Anda dapat memberi makan anak Anda 5 almond, 5 kenari, 3 kacang mete, 3 kurma, dan segelas susu, yang akan memberinya energi dan kekuatan.
  1. Beberapa bayi tidak mau minum susu, tetapi kalsium lebih penting untuk tulang, jadi Anda bisa memberikan paneer, mentega keju, dan juga permen susu sebagai pengganti susu.
  1. Hindari gula untuk bayi dan anak-anak. Anda bisa memberi mereka jaggery sebagai gantinya, yang lebih sehat.

Tips menyusui ini akan memastikan bahwa bayi Anda cukup makan dan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts