Topi kulit: untuk apa dan bagaimana membuat teh

Topi kulit adalah tanaman obat dari spesies Echinodorus grandiflorus , kaya akan zat seperti flavonoid, diterpen alkaloid dan tanin, memiliki sifat anti-inflamasi, anti-rematik, diuretik dan hipotensi, populer banyak digunakan untuk pengobatan radang sendi, kencing infeksi saluran atau masalah kulit, seperti bisul atau dermatitis, misalnya.

Bagian topi kulit yang biasa digunakan disebut juga rumput rawa, eceng gondok atau rumput rawa, adalah daunnya untuk pembuatan teh, atau akarnya yang digunakan dalam bentuk tapal.

Topi kulit dapat dibeli di beberapa toko produk alami dan apotek peracikan, dan harus digunakan di bawah bimbingan dokter atau ahli kesehatan lain yang berpengalaman dalam penggunaan tanaman obat.

Topi kulit: untuk apa dan bagaimana membuat teh_0

untuk apa ini

Topi kulit memiliki sifat anti-inflamasi, anti-rematik, astringen, depuratif, diuretik, anti-rematik dan hipotensi, dan biasanya diindikasikan untuk:

  • Radang sendi;
  • Osteoartritis;
  • Menjatuhkan;
  • Infeksi saluran kencing;
  • Batu ginjal;
  • Peradangan kandung kemih;
  • prostatitis;
  • penyakit hati;
  • Tonsilitis;
  • faringitis;
  • Stomatitis;
  • Radang gusi;
  • Sakit saraf;
  • Burut;
  • Sakit kepala;
  • Infeksi kulit;
  • Bisul;
  • Eksim;
  • Infeksi kulit.

Selain itu, karena sifat hipotensi dan diuretiknya, topi kulit juga dapat membantu pengobatan tekanan darah tinggi.

Meski memiliki manfaat kesehatan, tanaman obat ini tidak menggantikan pengobatan medis dan harus digunakan di bawah bimbingan dokter atau herbalis.

Cara Penggunaan

Bagian yang digunakan dalam topi kulit adalah daun atau akarnya, dari mana zat aktif dengan khasiat obat diekstraksi untuk pembuatan teh atau tapal.

1. Teh topi kulit

Teh topi kulit harus disiapkan dengan daun tanaman obat ini dan dapat digunakan untuk infeksi saluran kemih, batu ginjal, sakit kepala, radang sendi, osteoartritis atau asam urat, misalnya.

Bahan-bahan

  • 20 g daun topi kulit;
  • 1 liter air.

Metode persiapan

Rebus air, matikan api dan tambahkan daun topi kulit. Tutup dan diamkan selama kurang lebih 10 menit. Saring, tunggu dingin dan minum sekitar 2 sampai 3 gelas sehari.

Teh topi kulit juga bisa digunakan dalam bentuk obat kumur untuk tonsilitis, faringitis, stomatitis atau radang gusi, misalnya.

Selain itu, teh ini juga bisa digunakan untuk mandi sitz, jika terjadi prostatitis. Untuk ini, Anda harus meletakkan teh topi kulit hangat di baskom, duduk di baskom tanpa pakaian dan mandi sitz 2 hingga 3 kali sehari.

2. Tapal topi kulit

Topi kulit berbentuk tapal dapat digunakan untuk dioleskan pada kulit, pada kasus hernia, dermatitis, asam urat, neuralgia atau bisul.

Bahan-bahan

  • 1 akar kering topi kulit.

Metode persiapan

Dalam wadah, hancurkan akar topi kulit dan tambahkan sedikit air sampai menjadi pasta. Oleskan ke kulit di daerah yang terkena.

kemungkinan efek samping

Topi kulit dianggap aman bila digunakan dalam jumlah yang disarankan. Namun bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan tekanan darah atau diare yang berlebihan.

Oleh karena itu, penggunaan topi kulit hanya boleh dilakukan dengan nasihat medis atau ahli kesehatan yang berpengalaman dalam tanaman obat.

Siapa yang tidak boleh menggunakan

Topi kulit tidak boleh digunakan oleh orang yang mengalami gagal jantung atau ginjal, tekanan darah rendah, keputihan atau yang menggunakan obat untuk mengobati tekanan darah tinggi.

Selain itu, juga tidak boleh digunakan pada wanita yang sedang hamil atau menyusui. Lihat semua teh yang dilarang selama kehamilan.

Related Posts