10 efek samping kortikosteroid

Kortikosteroid adalah jenis obat antiinflamasi yang sering digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis, seperti alergi, radang sendi, asma, dan gangguan autoimun. Meskipun kortikosteroid dapat memberikan manfaat signifikan dalam pengobatan berbagai penyakit, penggunaannya juga dapat menyebabkan efek samping. Berikut adalah 10 efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan kortikosteroid:

  1. Penyembuhan Lambat: Kortikosteroid dapat memperlambat proses penyembuhan luka dan cedera.
  2. Peningkatan Risiko Infeksi: Kortikosteroid dapat menekan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi bakteri, virus, atau jamur.
  3. Osteoporosis: Penggunaan jangka panjang kortikosteroid dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
  4. Peningkatan Berat Badan: Beberapa orang mengalami peningkatan berat badan atau retensi cairan saat menggunakan kortikosteroid.
  5. Gangguan Pencernaan: Kortikosteroid dapat menyebabkan iritasi lambung, meningkatkan risiko tukak lambung, atau menyebabkan gangguan pencernaan.
  6. Gangguan Mood: Beberapa orang melaporkan perubahan suasana hati, kecemasan, atau depresi selama penggunaan kortikosteroid.
  7. Peningkatan Gula Darah: Kortikosteroid dapat meningkatkan kadar gula darah, yang bisa menjadi masalah bagi orang dengan diabetes atau predisposisi diabetes.
  8. Gangguan Mata: Pemakaian kortikosteroid pada mata dapat menyebabkan katarak atau peningkatan tekanan bola mata.
  9. Gangguan Kulit: Beberapa orang mengalami kulit menjadi tipis, mudah memar, atau merah setelah menggunakan kortikosteroid topikal.
  10. Gangguan Siklus Menstruasi: Pada beberapa wanita, kortikosteroid dapat memengaruhi siklus menstruasi.

Penting untuk dicatat bahwa efek samping dapat bervariasi antar individu dan tergantung pada dosis, lamanya penggunaan, dan kondisi kesehatan masing-masing orang. Jika Anda menggunakan kortikosteroid dan mengalami efek samping yang mengkhawatirkan, segera hubungi profesional kesehatan Anda untuk mendiskusikan perubahan dalam pengobatan Anda. Tidak dianjurkan untuk menghentikan penggunaan kortikosteroid tanpa berkonsultasi dengan dokter, karena penghentian tiba-tiba dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

 

Post terkait

Related Posts